Disorot usai Tekel Elliott, Pascal Struijk Pernah 'Tolak' Timnas Indonesia

Pascal Struijk punya darah Indonesia, tapi mengaku tak punya hubungan lain dengan orang Indonesia selain keluarganya.

Senin, 13 September 2021 | 11:30 WIB
Bek Belanda keturunan Indonesia, Pascal Struijk, usai menekel pemain Liverpool, Harvey Elliott. (AFP/Oli Scarff)

Bek Belanda keturunan Indonesia, Pascal Struijk, usai menekel pemain Liverpool, Harvey Elliott. (AFP/Oli Scarff)

Bolatimes.com - Bek Leeds United, Pascal Struijk, menjadi sorotan karena melayangkan tekel keras ke wonderkid Liverpool, Harvey Elliott. Imbas tekel keras tersebut, Elliott mengalami cedera parah, dislokasi engkel.

Insiden horor terjai di laga Leeds United vs Liverpool pada pekan ke-4 Premier League, Minggu (13/9/2021) di Elland Road. Pascal Struijk melakukan tekel keras kepada Elliot.

Insiden tersebut terjadi pada menit ke-57. Saat itu, Liverpool sedang melakukan serangan balik cepat yang diinisiasi Elliott.

Pemain berusia 18 tahun itu menerima umpan dari Fabinho lalu berlari kencang ke pertahanan Leeds yang terbukan lebar. Akan tetapi, Elliott ditekel oleh Struijk dari belakang.

Tekel tersebut berakibat fatal karena Elliott langsung mengerang kesakitan. Ternyata, Elliot mengalami dislokasi di engkelnya.

Pasca-insiden ini, Struijk yang melayangkan tekel ke Elliot menjadi sorotan. Menariknya, pemain berpaspor Belanda ini punya keturunan darah Indonesia. Struijk memiliki darah Indonesia dari sang kakek di pihak ayahnya.

Meski punya darah Indonesia, pemain berusia 22 tahun itu enggan untuk membela skuat Garuda. Pasalnya, dia mengaku tidak memiliki hubungan apapun dengan Indonesia selain dari pihak keluarganya.

"Orang Indonesia tampaknya sadar kalau saya punya darah Indonesia. Saya bingung mereka tahu dari mana," ucap Struijk dikutip dari Sportmagazine.

Bek Leeds United, Pascal Struijk yang punya darah Indonesia jadi rebutan Timnas Belgia dan Belanda. (PETER POWELL / POOL / AFP)
Bek Leeds United, Pascal Struijk yang punya darah Indonesia jadi rebutan Timnas Belgia dan Belanda. (PETER POWELL / POOL / AFP)

“Saya harus akui, terkadang saya merasa orang Indonesia, tapi terkadang tidak. Namun, di luar keluarga saya, saya tidak punya hubungan dengan orang lain di Indonesia,” imbuhnya.

Struijk sendiri sejatinya bisa membela tiga negara, yakni Belanda, Belgia, Indonesia. Tampaknya, Struijk memilih untuk memperkuat Belanda karena dirinya sudah bermain di U17.

Baca Juga: Senang Menang di Laga ke-1000, Jose Mourinho Berlarian seperti Anak Kecil

Terlepas dari itu, Liverpool akhirnya berhasil menang 3-0 atas Leeds United. Tiga gol Liverpool dicetak oleh Mohamed Salah, Fabinho, dan Sadio Mane.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB