Kisah Unik Marcos, Kiper Brasil yang Tolak Arsenal Demi Klub Kasta Kedua

Marcos bahkan sudah berada di London untuk segera gabung Arsenal, namun tiba-tiba menghilang.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Sabtu, 11 September 2021 | 09:55 WIB
Aksi Marcos Roberto Silveira Reis saat membela Timnas Brasil di Piala Dunia 2002. (DAMIEN MEYER / AFP)

Aksi Marcos Roberto Silveira Reis saat membela Timnas Brasil di Piala Dunia 2002. (DAMIEN MEYER / AFP)

Bolatimes.com - Ada yang masih ingat dengan Marcos? Kiper utama Brasil saat menjuarai Piala Dunia 2002 silam. Penampilan apiknya saat itu membuat banyak klub Eropa kepincut.

Hadirnya sosok dengan nama lengkap Marcos Roberto Silveira Reis sebagai kiper utama Brasil sebetulnya sudah terjadi di Copa America 2001. Setelah itu, dia masuk skuat Brasil ke Piala Dunia 2002.

Penampilannya luar biasa. Marcos selalu turun dalam tujuh pertandingan bersama Tim Samba, tanpa pernah diganti. Dia mencatatkan 4 kali clean sheet dan cuma kebobolan 4 gol.

Baca Juga: Cinta Bertepuk Sebelah Tangan, Ronaldo Pernah Ditolak 4 Wanita Cantik Ini

Di partai final, Marcos membawa Brasil keluar sebagai kampiun usai mengalahkan Jerman 2-0. Marcos pun berada di posisi ketiga dalam pemilihan kiper terbaik di Piala Dunia 2002.

Setelah tampil apik bersama Brasil, Marcos mendapat tawaran dari Arsenal. Di musim 2002 saat itu, Arsenal merupakan kekuatan besar di Inggris.

Marcos menerima proposal penawaran dari Arsenal dan sudah pergi ke Inggris untuk menandatangani kontrak. Tetapi, dia kemudian menghilang.

Baca Juga: Persebaya Vs Tira Persikabo: Bajul Ijo Janji Tampil Beda

Padahal saat itu ada kompatriotnya di Brasil, Edu, yang sudah lebih dulu bergabung dengan Arsenal pada tahun 2000. Edu pun dibuat bingung dengan menghilangnya Marcos.

Karena menghilang itu, kesepakatan antara Marcos dan Arsenal tak pernah terjadi. Ketika dia muncul, Marcos menyatakan lebih suka bermain di Campeonato Brasileiro Série B (divisi kedua) Brasil dengan Palmeiras daripada bermain di tim Eropa mana pun hanya untuk uang.

Ya, saat itu Marcos memang berstatus sebagai pemain Palmeiras. Pada musim 2002/03 itu, penampilan Palmeiras memang sedang buruk dan terdegradasi ke divisi kedua.

Baca Juga: Termasuk Rans Cilegon FC, 11 Klub Berminat Jadi Tuan Rumah Liga 2 2021

Marcos punya peluang untuk bermain di kompetisi yang lebih besar di Eropa, namun menunjukkan kecintaannya pada Palmeiras dengan terus bertahan di sana.

“Saya mendapat tawaran itu, pergi ke London, tetapi Palmeiras mengalami masa sulit dalam sejarah mereka, setelah terdegradasi, dan saya tidak bisa memainkan beberapa pertandingan karena cedera," ujar Marcos, dilansir dari The Guarian.

"Saya memiliki kesempatan untuk bergabung dengan Arsenal, tetapi ini juga kesempatan bagi saya untuk menunjukkan kepada pendukung Palmeiras bahwa apa yang saya katakan tentang mencintai klub itu benar."

Baca Juga: Viral! Zulham Zamrun Acungkan Jari Tengah usai Dipulangkan AHHA PS Pati

"Saya tidak ingin melakukan apa yang dilakukan banyak pemain: menandatangani kontrak panjang (dengan Arsenal) – kontrak saya seharusnya lima tahun – dan kemudian memberitahu klub bahwa saya tidak bisa beradaptasi, meminta untuk dipinjamkan, dan masih mendapatkan uang klub."

"Saya tidak berpikir itu hal yang baik untuk dilakukan. Itu sebabnya saya berbicara secara terbuka dengan Arsene Wenger," jelasnya.

Palmeiras sudah menjadi bagian hidup yang tak terpisahkan pada diri Marcos. Dia sudah bergabung dengan Palmeiras sejak 1992.

Tercatat dia menorehkan 533 penampilan bersama Palmeiras setelah pensiun pada 2011. Total ada 13 trofi yang didapatkan Marcos selama berseragam Palmeiras.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Kapan raksasa LaLiga, Real Madrid bermain di Piala Dunia Antarklub 2025 dan siapa lawannya?

boladunia | 08:39 WIB

Laga panas tersaji di pertandingan grup C antara Boca Juniors vs Benfica, Selasa (17/6) pagi WIB.

boladunia | 08:26 WIB

Berikut ini adalah prediksi pertandingan grup G antara Manchester City vs Wydad AC, Rabu malam 18 Juni 2025.

boladunia | 08:10 WIB

Pada pertandingan ini, pemain keturunan Indonesia Adrian Wibowo masuk sebagai daftar pemain cadangan LAFC.

boladunia | 07:29 WIB

Berikut 5 kisah pesepak bola yang dianggap pemalas namun menjadi bintang dan terkenal.

boladunia | 21:47 WIB

Pemain keturunan calon penggawa Timnas Indonsia, Lauren Ulrich dikabarkan akan pindah di bursa transfer musim panas

boladunia | 20:46 WIB

Tak hanya Trevor Sinclair, berikut 3 mantan pemain yang alami nasib tragis setelah pensiun

boladunia | 19:32 WIB

Selain PSG, ada 4 klub raksasa Eropa yang dikuasai oleh 1 negara, berikut ulasannya

boladunia | 19:12 WIB

Patrick Kluivert sebelum menjadi pelatih Timnas Indonesia berkarier di klub Barcelona.

boladunia | 18:56 WIB

Di sejumlah liga top Eropa dominasi klub besar untuk menjadi juara liga sudah hal yang sangat lumrah.

boladunia | 18:22 WIB

Eks pemain Juventus dan Italia, Leonardo Bonucci jadi sorotan publik lantaran melakukan tekel horor kepada pesepak bola wanita.

boladunia | 17:15 WIB

Usia uzur tak menghalangi pemain Jepang, Kazuyoshi Miura untuk terus berkarier di sepak bola.

boladunia | 16:24 WIB

Tijjani Reijnders ingin menampilkan gayanya sendiri di Manchester City

boladunia | 10:55 WIB

Bertempat di Amerika Serikat, Piala Dunia Antarklub 2025 berlangsung dari 14 Juni sampai 13 Juli mendatang.

boladunia | 09:38 WIB

Lionel Messi terekam kamera tunjukkan sisi liarnya di pertandingan Piala Dunia Antarklub 2025 antara Inter Miami vs Al Ahly.

boladunia | 08:07 WIB

Berikut hasil Piala Dunia Antarklub 2025. Dua klub besar Eropa meraih kemenangan telak di pertandingan perdana Piala Dunia Antarklub 2025.

boladunia | 07:20 WIB

Kondisi kurang mengenakkan dialami oleh eks pelatih Australia, Graham Arnold akibat perang Iran vs Israel

boladunia | 02:19 WIB

Gennaro Gattuso resmi menjadi pelatih anyar tim nasional Italia menggantikan Luciano Spalletti.

boladunia | 01:45 WIB
Tampilkan lebih banyak