Mandzukic Pensiun, Modric: Dia Teman Setia untuk Tawuran dan Berkelahi!

Modric dan Mandzukic dikenal punya hubungan dekat.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 08 September 2021 | 09:48 WIB
Mario Mandzukic dan Luka Modric saat memperkuat Timnas Kroasia. (MANAN VATSYAYANA / AFP)

Mario Mandzukic dan Luka Modric saat memperkuat Timnas Kroasia. (MANAN VATSYAYANA / AFP)

Bolatimes.com - Kapten Real Madrid, Luka Modric ungkap cerita berkesan dengan sosok Mario Mandzukic yang baru saja memutuskan pensiun sebagai pesepak bola profesional.

Sejatinya Luka Modric adalah senior Mario Mandzukic di Timnas Kroasia, namun mantan striker AC Milan dan Juventus itu memilih pensiun lebih dulu.

Seolah ingin sedikit bernostalgia masa lalu, Luka Modric ceritakan bagaimana sosok Mario Mandzukic yang ia kenal selama puluhan tahun itu.

Siapa sangka jika Modric dan Mandzukic pernah tak berbicara selama tiga tahun lebih hanya karena salah paham yang terjadi saat membela timnas Kroasia.

Dilansir dari Sportbible, cerita ini juga dituliskan Modric dalam otobiografinya yang berjudul 'My Game'. Bagi Modric, Mandzukic adalah sosok pemain hebat dengan hati besar meskipun terkadang seperti pemarah dan sulit dipahami.

Tepat di saat pemusatan latihan timnas Kroasia di Islandia tiga bulan jelang gelaran Piala Dunia 2014 Brasil, Modric terlibat prahara dengan Mandzukic.

Ucapan semangatnya tak diacuhkan oleh Mandzukic hingga membuat keduanya seolah berada dalam perang dingin selama tiga tahun lebih.

"Kami banyak menghabiskan waktu di tim nasional, saat pemusatan latihan di Islandia untuk Piala Dunia di Brasil, saya menunggunya di depan lift hotel," ucap Modric.

"Ayo Mario, kita akan bekerja keras hari ini. Saya berucap begitu ke Mandzukic, tak disangka reaksinya sangat mengejutkan saya.''

"Ia berkata, 'Urus dirimu, pergi dari saya'. Itu adalah gangguan sesaat untuk saya alami pada waktu itu," imbuhnya.

Baca Juga: Bos AHHA PS Pati: Mohon Maaf Lahir Batin untuk Persiraja dan Para Pendukung

Hingga tiga tahun lebih berlalu, Modric masih saja mencari waktu yang pas untuk membahas konlfiknya dengan Mandzukic.

Dan setelah hal itu dilakukan, Mandzukic justru mengira Modric yang marah kepadanya pada saat itu hingga akhirnya keduanya berbaikan.

Bagi Modric, Mandzukic adalah teman yang bisa diandalkan termasuk dalam keributan seperti perkelahian dan bakal memberikan segalanya itu sang teman.

"Saya berkata benar, energi positif mengalir antara Mario dan saya lagi. Kami memiliki beberapa sifat semacam introversi," ujar Modric.

"Sedikit lebih sulit untuk menunjukkan emosi, kami tahu bagaimana menjadi keras kepala.''

"Namun, dia adalah orang yang akan saya bawa ke dalam perkelahian. Apa pun itu, saya tahu dia akan memberikan segalanya.''

"Melindungi punggungmu dan tidak pernah mengkhianatimu." imbuhnya.

Kontributor: Eko
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB