Kisah Pele yang Pernah Nyamar Jadi Pilot agar Lolos dari Kudeta di Nigeria

Begini kisah Pele yang harus menyamar jadi pilot agar selamat dari sebuah kudeta militer.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 31 Agustus 2021 | 12:15 WIB
Pele/Instagram

Pele/Instagram

Bolatimes.com - Legenda Timnas Brasil, Pele, pernah mengalami kisah-kisah menegangkan ketika ia terpaksa menyamar jadi seorang pilot agar terbebas dari kudeta yang terjadi di Nigeria.

Saat itu, nama besar Pele menjadi cara jitu bagi perusahaan-perusahaan besar untuk mempromosikan produknya ke seluruh dunia.

Pada tahun 1976, ia terbang ke Lagos, Nigeria, karena menjadi salah satu bintang sponsor perusahaan minuman asal Amerika Serikat, Pepsi.

Baca Juga: Resmi Hengkang, Willian Eks Pemain Arsenal Tepis Tudingan Serakah

Bersama klubnya, Santos FC, Pele mengikuti tur keliling dunia yang disponsori oleh Pepsi. Namun, pengalaman menegangkan justru terjadi. 

Saat itu, kedatangan Pele dan Santos FC bertepatan dengan kudeta yang dilakukan oleh militer Nigeria untuk mengambil alih kekuasaan.

Momen ini berawal ketika Jenderal Murtala Muhammed terpilih menjadi kepala negara Nigeria setelah menggulingkan kekuasaan Jenderal Yakubu Gawon.

Baca Juga: Edinson Cavani Tak Masuk Skuat Timnas Uruaguy untuk Kualifikasi Piala Dunia

Peristiwa itu terjadi pada 29 Juli 1975. Tak butuh waktu lama, Murtala Muhammed sukses merebut hati masyarakat melalui sejumlah kebijakan strategis dan kepemimpinannya yang tegas.

Terlepas dari kepuasan publik, tetap saja ada pihak-pihak yang tak senang dengan kepemimpinannya sebagai kepala negara.

Salah satunya yakni Letnan Kolonel Buka Suka Dimka, yang sebelumnya memang berseberangan dengan Muhammed.

Baca Juga: Aura Kasih Pamer Penampilan Baru, Malah Dibilang Mirip Sosok Ini

Damka berhasil melancarkan operasi pembunuhan. Ia memanfaatkan rutinitas Murtala. Saat itu, Dimka dan pasukannya menyerang Murtala ketika melintasi Jalan George.

Serangan tersebut datang dari sebuah pom bensin yang terbengkalai. Dimka dan pasukannya membunuh Murtala dan ajudannya, Letnan Akintunde Akinsehinwa pada 13 Februari 1976.

Pele/Sportskeeda
Pele/Sportskeeda

Pele terjebak dalam situasi panas ini. Ia dan rombongan Santos FC kemudian memilih meninggalkan hotel dan tinggal di kediaman Duta Besar Brasil karena tak bisa pergi dari Nigeria.

Baca Juga: Kapten RB Leipzig Marcel Sabitzer Resmi Direkrut Bayern Munich

Ketika itu, peraih gelar juara Piala Dunia sebanyak tiga kali ini harus menetap selama beberapa hari sebelum bisa pulang.

Saat bandara telah dibuka, Pele tetap kesulitan untuk terbang. Sebab, dia tak bisa menggunakan identitas aslinya. Akhirnya, Pele harus menyamar jadi pilot.

Sebetulnya, Pele sendiri pernah memiliki cita-cita menjadi pilot ketika masih kecil. Ia menjelaskan, mimpinya itu muncul saat berusia sembilan tahun.

''Sejujurnya, ketika saya berusia sembilan tahun, saya ingin menjadi pilot pesawat,” kata Pele dikutip dari Daily Star.

“Itulah yang saya impikan untuk dilakukan, menjadi pilot pesawat. Saya ingin terbang,” tandas Pele.

Kontributor: Muh Adif Setyawan
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Chelsea sukses mengukir sejarah baru dengan menjuarai Piala Dunia Antarklub 2025 usai mengalahkan PSG.

boladunia | 18:52 WIB

Joao Pedro langsung catatkan sejarah bersama Chelsea dengan menjadi juara Piala Dunia Antarklub 2025.

boladunia | 18:44 WIB

Luis Enrique langsung memberikan klarifikasi dan melakukan pembelaan diri.

boladunia | 14:41 WIB

Berikut daftar Pemain Argentina U-17 di Turnamen U-20 LAlcudia

boladunia | 14:11 WIB

Mantan pelatih top dunia asal Belanda, Louis van Gaal, mengungkapkan bahwa dirinya telah berhasil melewati masa sulit melawan kanker

boladunia | 22:51 WIB

Eliano Reijnders dkk telah melakoni dua laga uji coba dengan meraih hasil imbang dan kemenangan.

boladunia | 22:44 WIB

Calvin Verdonk, bek Timnas Indonesia itu awalnya dirumorkan akan hengkang daru NEC di bursa transfer musim panas ini.

boladunia | 22:30 WIB

Enzo Fernandez mengaku sempat jatuh ke tanah karena pusing akibat suhu panas ekstrem yang disebutnya sangat berbahaya.

boladunia | 16:29 WIB

Lionel Messi dikabarkan akan kembali ke markas Barcelona, Nou Camp. Namun, La Pulga kembali bukan sebagai pemain.

boladunia | 15:56 WIB

Nahuel Molina dan keluarga menjadi korban perampokan bersenjata.

boladunia | 23:21 WIB

Berbeda dengan Liga Indonesia--Super League yang akan menerapkan kebijakan 11 pemain asing di musim depan, negara tetangga Malaysia justru sebaliknya.

boladunia | 20:54 WIB

Malaysia dikabarkan ingin bisa menaturalisasi pemain muda berdarah Inggris-Malaysia

boladunia | 20:45 WIB

Meski mencetak kemenangan besar, Malaysia masih harus puas menjadi tim keempat terbaik di Asia Tenggara

boladunia | 19:36 WIB

Timnas U-23 Vietnam tengah memasuki tahap akhir persiapan jelang keberangkatan ke Indonesia untuk mengikuti Piala AFF U-23 2025

boladunia | 23:29 WIB

Kylian Mbappe, yang kini mengenakan seragam putih khas Madrid, punya peluang besar untuk bergabung dalam deretan bintang yang pernah "menyakiti" mantan

boladunia | 22:51 WIB

Diogo Jota, penyerang Liverpool asal Portugal, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil yang mengerikan bersama adik laki-lakinya, Andr Silva.

boladunia | 21:45 WIB

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengungkapkan rasa bangga setelah timnya melaju ke final Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 10:33 WIB

Timnas wanita Wales mengalami kecelakaan lalu lintas saat dalam perjalanan menuju stadion untuk sesi latihan melawan Prancis.

boladunia | 22:22 WIB
Tampilkan lebih banyak