Resmi Hengkang, Willian Eks Pemain Arsenal Tepis Tudingan Serakah

Bolatimes.com - Bersamaan dengan bursa transfer, Willian resmi mengakhiri kontrak dengan Arsenal, klub yang menaunginya sejak dua tahu lalu.

Winger Brasil tersebut sejatinya dikontrak tiga tahun di Arsenal sejak berstatus bebas transfer dari Chelsea, namun ia memilih mengakhiri kotrak lebih awal.

Bukan tanpa sebab, Willian mundur dari Arsenal karena ingin pulan ke klub masa kecilnya, Corinthians.

Mengutip Suara.com, selain memang ingin hengkang, Willian mengaku ingin membuktikan kepada media masa dan para pengkritik bahwa tudingan serakah yang disematkan kepadanya saat hengkang dari Chelsea ke Arsenal adalah omong kosong.

Dengan mengakhiri kontraknya, Willian membuktikan bahwa orientasinya pindah ke Arsenal musim lalu bukan karena uang.

"Saya ingin berterima kasih kepada Arsenal atas kesempatan yang telah mereka berikan kepada saya dan atas sambutan hangat yang diterima oleh semua orang di klub," kata Willian seperti disadur dari Goal, Senin (31/8/2021).

Perbesar

"Saya menerima banyak kritik, terutama dari beberapa anggota pers, bahwa saya datang ke sini karena alasan keuangan," tandasnya.

Selama bergabung bersama The Gunners, ian kesulitan untuk mendapatkan menit bermain di Stadion Emirates. Dalam 38 penampilan, dia cuma mencetak satu gol.

Setelah mengadakan pembicaraan tentang masa depannya, winger 33 tahun itu setuju untuk putus kontrak sehingga bisa menjadi agen bebas dan pulang ke Corinthians secara gratis.

"Kami telah mencapai kesepakatan bersama dengan Willian untuk mengakhiri kontraknya efektif mulai hari ini," tulis pernyataan Arsenal.

Baca Juga: Bek Persis Marcell Januar Tak Dipanggil Timnas U-18, Ini Penyebabnya

"Semua orang di Arsenal mendoakan yang terbaik untuk Willian dan keluarganya di masa depan," sambungnya.

Willian secara tak langsung telah menyelamatkan kondisi finansial Arsenal dengan menyetujui pemutusan kontrak. Gajinya di tim London Utara diketahui mencapai 150 ribu pound per pekan.

Kekinian, Arsenal memang tengah melakukan eksodus menjual para pemain yang dianggap tak berkontribusi untuk tim, setelah di bursa transfer musim panas ini menghabiskan dana 130 juta pound untuk mendapuk pemain baru.

(Arief Apriadi)