Momen Langka Ketika Manchester United Gunakan Stadion Anfield Jadi Kandang

Manchester United harus meninggalkan Old Trafford karena ulah suporternya sendiri.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 25 Agustus 2021 | 15:00 WIB
Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes melakukan selebrasi setelah mencetak gol pembuka timnya saat menghadapi Leeds United dalam matchday pertama Liga Inggris 2021/2022 di Old Trafford, Sabtu (14/8/2021).[AFP Photo]

Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes melakukan selebrasi setelah mencetak gol pembuka timnya saat menghadapi Leeds United dalam matchday pertama Liga Inggris 2021/2022 di Old Trafford, Sabtu (14/8/2021).[AFP Photo]

Bolatimes.com - Tak ada yang meragukan rivalitas antara Manchester United dan Liverpool. Dalam panasnya rivalitas dua tim besar ini, pernah dalam satu masa Setan Merah harus menjadikan markas The Reds, Stadion Anfield sebagai kandang.

Manchester United dan Liverpool dikenal akan rivalitas keduanya di sepak bola Inggris. Dalam beberapa dekade, keduanya berebut status sebagai yang terbaik di Inggris.

Saat Manchester United berhasil menggondol gelar Liga Inggris ke-20 nya pada musim 2012-2013, Setan merah berhasil melampaui Liverpool sebagai peraih gelar liga terbanyak.

Baca Juga: Kisah Obi Mikel, PHP Manchester United dan Pilih Gabung Chelsea

Gelar ke-20 Man United tersebut pun sempat diperpendek jaraknya oleh Liverpool yang berhasil menggondol gelar ke-19 nya di musim 2019/20.

Jika ditotal, gelar domestik yang diraih kedua tim menjadi yang terbanyak di Inggris. Manchester United mampu mengkoleksi 58 gelar termasuk Community Shield, dan Liverpool telah meraih 49 gelar termasuk Community Shield.

Keduanya pun juga tercatat menjadi tim Inggris yang paling produktif di pentas Eropa. Di Liga Champions, Liverpool mampu memenangi gelar enam kali dan Man United memenangkannya sebanyak tiga kali.

Baca Juga: Daftar Kota di Luar Jabodetabek yang akan Jadi Venue Liga 1 2021

Torehan itu menjadi yang terbanyak bila dibandingkan tim-tim Inggris lainnya. Hanya jika ditotal, Liverpool unggul dengan 13 gelar Eropa (termasuk Piala UEFA dan UEFA Super Cup) sedangkan Man United baru mengumpulkan enam gelar Eropa.

Meski terus menerus bersaing, ada kalanya kedua tim melunak dan melupakan persaingan untuk membantu klub lainnya.

Salah satunya adalah saat Liverpool mengizinkan Manchester United menggunakan Stadion Anfield sebagai kandangnya. Begini kisahnya.

Baca Juga: Profil Edy Rahmayadi, Eks Ketum PSSI yang Sebut Federasi Luntang-lantung

Akibat Ulah Suporter

Pada tahun 1971, Manchester United harus rela pergi dari kandangnya, Old Trafford, sementara waktu karena ulah suporternya.

Di musim sebelumnya, pendukung Man United berulah dengan melempar pisau di akhir pertandingan. Karena ulah suporternya itu, Setan Merah pun mendapat hukuman dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).

Baca Juga: Sangar di West Ham, Michail Antonio Tumbuh Besar di Lingkungan Gangster

Hukuman tersebut adalah Man United dilarang memainkan dua pertandingan di Old Trafford di awal musim 1971/72. Alhasil, Setan Merah harus mencari tempat netral.

Setelah mencarinya, Stadion Anfield dipilih sebagai tempat netral tersebut. Liverpool pun mengizinkannya mengingat adanya benefit yang akan didapat The Reds.

Saat itu, Man United pun resmi menjadikan Anfield Stadium sebagai kandangnya di laga melawan Arsenal pada 20 Agustus 1971. Di laga tersebut, Setan Merah meraih kemenangan 3-1 di kandang barunya itu.

Laga tersebut ditonton secara langsung oleh 27.649 penonton. Seperti yang telah dikemukakan sebelumnya, Liverpool pun kecipratan rezeki dari laga ini yakni di mana 15 persen dari penjualan tiket.

Liverpool pun kembali kecipratan rezeki saat Manchester United menjalani laga kandang keduanya di Stadion Anfield melawan West Bromwich Albion.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Barcelona resmi mencapai kesepakatan dengan FC Kopenhagen untuk mendatangkan Roony Bardghji

boladunia | 19:38 WIB

Daiki Hashioka ikut andil saat Timnas Indonesia dikalahkan Jepang 0-4 di Stadion GBK pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

boladunia | 17:32 WIB

Wayne Rooney, membuat pernyataan mengejutkan saat ditanya siapa rekan duet favoritnya selama berkarier sebagai penyerang.

boladunia | 17:15 WIB

Sejarah terukir di Piala Dunia Antarklub 2025 saat pertandingan Auckland City kontra Boca Juniors.

boladunia | 15:59 WIB

Gianluigi Donnarumma, mengungkapkan kegembiraannya atas penunjukan Gennaro Gattuso sebagai pelatih baru Timnas Italia.

boladunia | 12:31 WIB

Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat kembali diterpa kekacauan.

boladunia | 12:22 WIB

Skandal seputar kematian legenda sepak bola dunia, Diego Armando Maradona, kembali mengguncang Argentina.

boladunia | 00:28 WIB

Inter Miami memastikan tempat di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 13:21 WIB

Klub Liga Inggris, Chelsea menghadapi tantangan besar jelang laga penentu Grup D Piala Dunia Antarklub 2025.

boladunia | 12:50 WIB

Fase grup Piala Dunia Antarklub 2025 resmi berakhir setelah serangkaian laga penentu di matchday ketiga.

boladunia | 12:43 WIB

Inter Miami nyaris mencatat kemenangan besar, namun kebangkitan luar biasa Palmeiras di menit-menit akhir menggagalkan ambisi tersebut

boladunia | 12:35 WIB

PSG ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai juara Grup B, usai menang 2-0 atas Seattle Sounders

boladunia | 11:06 WIB

Mimpi Atletico Madrid untuk melangkah lebih jauh di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 resmi pupus.

boladunia | 09:38 WIB

Wonderkid Manchester City, Claudio Echeverri, langsung mencuri perhatian dunia setelah mencetak gol perdananya

boladunia | 21:30 WIB

Berikut 3 kiper yang mampu gagalkan 3 penalti di pertandingan Piala Dunia

boladunia | 21:12 WIB

Pogba, yang kini berusia 32 tahun, menjalani hukuman larangan bermain selama 18 bulan setelah gagal dalam tes doping

boladunia | 21:00 WIB

FIFA resmi membuka penyelidikan terhadap dugaan insiden rasisme yang terjadi dalam laga Real Madrid vs Pachuca

boladunia | 20:52 WIB

Eks rekan Kevin Diks di FC Copenhagen itu memilih tetap bermain di divisi dua Turki bersama Esenler Erokspor.

boladunia | 20:41 WIB
Tampilkan lebih banyak