Kisah Kelam Juventus yang Pernah Terdegradasi ke Serie B pada 2006

Juventus pernah tersandung kasus Calciopoli sehingga terdegradasi ke Serie B.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Jum'at, 16 Juli 2021 | 14:15 WIB
Juventus pada musim 2006. (PACO SERINELLI / AFP)

Juventus pada musim 2006. (PACO SERINELLI / AFP)

Bolatimes.com - Juventus menjadi salah satu klub tersukses di Italia. Kebesaran nama tim berjuluk Si Nyonya Tua ini tak lepas dari deretan prestasi yang pernah mereka ukir.

Kebesaran nama Juventus tak lepas dari statusnya sebagai salah satu klub tertua di dunia. Tim yang juga memiliki julukan Bianconeri ini berdiri pada 1897 silam di kota Turin, Piemonte.

Pertama kali Juventus bergabung dalam kompetisi resmi yakni pada 1900 dan mulai meraih gelar perdana liga lima tahun berselang.

Baca Juga: Kode Keras, Pratama Arhan Ingin Punya Pacar seperti Vanesha Prescilla

Di awal berdirinya, Juventus sempat mendominasi sepak bola Italia selama hampir empat dekade sejak 1920 an. Alhasil mereka mendapat penghargaan yakni bintang kehormatan di kostum karena mampu memenangi gelar liga sebanyak 10 kali.

Penghargaan itu menjadikan Juventus tim pertama di Italia yang mampu mendapat bintang kehormatan  pada musim 1957-58.

Roda pun tak selalu di atas. Di era 1960 an, dominasi Juventus sempat terhenti dengan hanya memenangi satu gelar liga saja pada musim 1966-1967.

Baca Juga: Kerap Dipakai Pemain, Ini Fungsi Rompi Hitam yang Mirip Bra

Setelahnya, Juventus bangkit kembali di era 1970  hingga awal 2000. Kesuksesan ini menahbiskan Juventus sebagai tim terkuat di Italia.

Sayangnya, status tersebut tercoreng karena skandal Calciopoli atau pengaturan skor yang membuat Juventus harus merasakan degradasi ke Serie B.

Alessandro Del Piero (Dok. weloba.com/Galih)
Alessandro Del Piero (Dok. weloba.com/Galih)

Calciopoli sebagai Biang Kerok Degradasi Juventus

Baca Juga: Go Public, Pevoli Yolla Yuliana Bagikan Potret Mesra dengan Pebasket Timnas

Fabio Capello selaku pelatih Juventus saat itu, berhasil membawa Si Nyonya Tua meraih Scudetto di musim 2004-2005 dan 2005-2006.

Sayangnya, pada Mei 2006 sebuah skandal yang mencoreng wajah sepak bola Italia terungkap. Skandal tersebut adalah Calciopoli.

Di skandal Calciopoli ini terdapat aksi suap, korupsi dan pengaturan skor yang melibatkan banyak klub Italia. Tak hanya klub, skandal ini juga melibatkan pihak berwajib, politisi, pemain dan bahkan wasit.

Baca Juga: Hadiri Festival Film Cannes, Georgina Rodriguez Pamer Cincin Seharga Rp11 M

Setelah dilakukan investigasi mendalam, pada Mei 2006 Luciano Moggi selaku Direktur Juventus dinyatakan bersalah karena terlibat dengan penunjukkan wasit pertandingan.

Selain itu, dalam skandal Calciopoli ini terkuak beberapa percakapan telepon antara manajer tim dan organisasi wasit sepanjang musim 2004-2005 dan 2005-2006.

Karena skandal ini, Juventus pun mendapat hukuman sangat berat yakni pengurangan sembilan poin, harus terdegradasi ke Serie B, dan pencopotan gelar juara 2004-2005 dan 2005-2006.

Gelar juara di dua musim itu dicopot dan diberikan kepada rival abadi Juventus sendiri, yakni Inter Milan. Putusan tersebut keluar pada 14 Juni 2006, saat Italia tengah berjuang di Piala Dunia 2006 sebelum keluar menjadi kampiun.

Putusan tersebut pun membuat beberapa deretan bintang Juventus harus menentukan pilihan antara setia atau keluar dari Bianconeri.

Deretan bintang seperti Zlatan Ibrahimovic, Patrick Vieira, Gianluca Zambrotta, dan lainnya memutuskan meninggalkan Juventus akibat putusan tersebut.

Sedangkan beberapa bintang lainnya seperti Pavel Nedved, Alessandro Del Piero, Gianluigi Buffon dan David Trezeguet memutuskan bertahan dan bermain di Serie B bersama Juventus.

Kesertaan Juventus di Serie B pun tak berlangsung lama. Hanya dalam satu musim, Bianconeri yang dilatih mantan pemainnya, Didier Deschamps, berhasil promosi ke Serie A.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Masalah ini bukan hanya soal cuaca, tapi soal hukum negara bagian yang berada di atas yurisdiksi FIFA.

boladunia | 18:17 WIB

Salah satu media di Eropa mengkritik tajam keputusan PSSI-nya China tersebut.

boladunia | 15:15 WIB

Pertemuan emosional terjadi di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, saat Lionel Messi dan Luis Enrique kembali berjumpa

boladunia | 12:12 WIB

Cristiano Ronaldo belum habis di usia 40 tahun

boladunia | 06:52 WIB

Mantan pemain timnas Prancis, Jerome Rothen, melontarkan kritik pedas terhadap Lionel Messi.

boladunia | 20:37 WIB

Barcelona resmi mencapai kesepakatan dengan FC Kopenhagen untuk mendatangkan Roony Bardghji

boladunia | 19:38 WIB

Daiki Hashioka ikut andil saat Timnas Indonesia dikalahkan Jepang 0-4 di Stadion GBK pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

boladunia | 17:32 WIB

Wayne Rooney, membuat pernyataan mengejutkan saat ditanya siapa rekan duet favoritnya selama berkarier sebagai penyerang.

boladunia | 17:15 WIB

Sejarah terukir di Piala Dunia Antarklub 2025 saat pertandingan Auckland City kontra Boca Juniors.

boladunia | 15:59 WIB

Gianluigi Donnarumma, mengungkapkan kegembiraannya atas penunjukan Gennaro Gattuso sebagai pelatih baru Timnas Italia.

boladunia | 12:31 WIB

Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat kembali diterpa kekacauan.

boladunia | 12:22 WIB

Skandal seputar kematian legenda sepak bola dunia, Diego Armando Maradona, kembali mengguncang Argentina.

boladunia | 00:28 WIB

Inter Miami memastikan tempat di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 13:21 WIB

Klub Liga Inggris, Chelsea menghadapi tantangan besar jelang laga penentu Grup D Piala Dunia Antarklub 2025.

boladunia | 12:50 WIB

Fase grup Piala Dunia Antarklub 2025 resmi berakhir setelah serangkaian laga penentu di matchday ketiga.

boladunia | 12:43 WIB

Inter Miami nyaris mencatat kemenangan besar, namun kebangkitan luar biasa Palmeiras di menit-menit akhir menggagalkan ambisi tersebut

boladunia | 12:35 WIB

PSG ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai juara Grup B, usai menang 2-0 atas Seattle Sounders

boladunia | 11:06 WIB

Mimpi Atletico Madrid untuk melangkah lebih jauh di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 resmi pupus.

boladunia | 09:38 WIB
Tampilkan lebih banyak