Chiellini Guna-guna Bukayo Saka sebelum Tendang Penalti

Chiellini meneriakkan mantra kutukan pada Saka sebelum menendang penalti.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 14 Juli 2021 | 17:27 WIB
Bek veteran Timnas Italia, Giorgio Chiellini angkat trofi Euro 2020. (FABIO FRUSTACI / ANSA / AFP)

Bek veteran Timnas Italia, Giorgio Chiellini angkat trofi Euro 2020. (FABIO FRUSTACI / ANSA / AFP)

Bolatimes.com - Terungkat fakta mengejutkan di balik Timnas Italia juara Euro 2020. Bek veteran Gli Azzuri, Giorgio Chiellini melakukan guna-guna pada pemain muda Timnas Inggris, Bukayo Saka sebelum mengeksekusi tendangan penalti.

Melansir dari Football Italia, Chiellini meneriakkan mantra kutukan berbunyi 'Kiricocho' kepada Saka. Alhasil, tendangan wonderkid Arsenal itu mampu diamankan kiper Gianluigi Donnarrumma yang membuat Italia sukses merengkuh trofi Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Senin (12/7/2021) lalu.

Lalu apa artinya 'Kiricocho'? Melansir Tribuna, kiricocho adalah kata-kata yang banyak diucapkan orang berbahasa Spanyol.

Tujuan mengucapkan kata-kata itu adalah agar pihak lawan mendapat nasib sial, entah gagal menendang penalti atau semacamnya.

Mantra kutukan 'Kiricocho' muncul di era 1980-an. Kata-kata itu diambil dari nama pendukung fanatik klub Argentina Estudiantes de la Plata, Juan Carlos 'Kiricocho', atau Quiricocho.

Fans tersebut kerap hadir dalam beberapa sesi latihan klub, tetapi pelatih kepala Estudiantes Carlos Bilardo mulai menemukan kejanggalan.

Setiap Kiricocho datang menyaksikan latihan Estudiantes, para pemainnya secara misterius tampak terluka.

Bilardo pun meminta kepada Kiricocho untuk menghadiri sesi pelatihan saingan Estudiantes. Dia berharap sang penggemar dapat menggunakan kekuatannya untuk membantu klub, daripada melukai para pemain.

"Kiricocho adalah anak dari La Plata yang selalu bersama kami, dan sejak tahun itu kami menjadi juara [pada tahun 1982], kami mengadopsinya sebagai maskot kami," Bilardo pernah berkomentar, sebagaimana kutip dari Goal.

"Dia adalah anak yang baik tetapi kemudian saya tidak melihatnya lagi. Terakhir kali saya melatih Estudiantes [pada 2003-04] saya bertanya kepadanya dan tidak ada yang tahu apa-apa."

Baca Juga: Profil Eder, Pahlawan Portugal yang Jadi Tukang Angkat Trofi di Euro 2020

Legenda Kiricocho telah menyebar ke seluruh dunia sepakbola, dengan para pemain sekarang secara rutin menggunakan kata itu ketika mereka ingin mengutuk lawan mereka.

Bertahun-tahun berselang, Carlos Bilardo kembali mendengar kata-kata itu saat melatih Sevilla dalam periode 1992-1993.

Mantra kutukan ini diucapkan Diego Simeone yang saat itu masih seorang pemain Sevilla. Dia meneriakannya kepada lawan saat situasi tendangan penalti, dan sejak itu "Kiricocho" pun bermigrasi ke Eropa.

(Arief Apriadi)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB