3 Pemain Inggris Jadi Sasaran Rasial, Usain Bolt Ikut Pasang Badan

Manusia tercepat di dunia, Usain Bolt ikut geram dengan tindakan rasial.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 14 Juli 2021 | 08:42 WIB
Pemain Timnas Inggris, Jadon Sancho dan Marcus Rashford. (LAURENCE GRIFFITHS / POOL / AFP)

Pemain Timnas Inggris, Jadon Sancho dan Marcus Rashford. (LAURENCE GRIFFITHS / POOL / AFP)

Bolatimes.com - Tiga pemain Timnas InggrisMarcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka harus menerima serangan rasial usai jadi aktor kegagalan negaranya juara Euro 2020. Tindakan rasial tersebut turut membuat manusia tercepat di dunia, Usain Bolt ikut geram.

Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka, jadi sasaran kemarahan fans The Three Lions setelah Inggris kalah adu penalti dari Italia di Stadion Wembley, London, Senin (12/7/2021).

Selepas pertandingan, Marcus Rashford dan kawan-kawan jadi sasaran serangan rasial. Mereka mendapat pelecehan itu lewat media sosial.

"Anda boleh marah kepada seseorang yang gagal karena kita semua manusia, tetapi ketika sudah membawa-bawa aspek ras, tindakan semacam itu tidak bisa diterima dalam sepak bola maupun kondisi umum lainnya," kata Usain Bolt sebagaimana dikutip Antara dari Reuters.

Usain Bolt (kanan). (Twitter/@CCmariners).
Usain Bolt (kanan). (Twitter/@CCmariners).

Serangan tidak hanya terjadi di dunia maya, mural Rashford di Manchester juga menjadi sasaran tindakan vandalisme dengan pesan berbau rasisme.

Bolt, yang sempat pindah profesi sebagai pesepak bola di Australia, menyebut serangan rasis itu sebagai sesuatu yang mengerikan.

"Pertama-tama semuanya itu mengerikan untuk diketahui," kata Bolt.

"... bagi saya sangat berat menyaksikan hal semacam ini. Sebagai orang kulit hitam, saya bisa bilang ini hal berat bagi mereka dan Anda tidak bisa menyalahkan mereka, sebab bukan mereka yang menentukan algojo penendang penalti."

"Ini sepak bola, ada menang, ada kalah dan memang berat ketika kalah. Saya pernah merasakannya bersama tim saya, tetapi saya tidak akan mencaci siapapun ataupun merendahkan mereka berdasar ras atau apapun.

''Kita semua akan marah ketika gagal menendang penalti, tetapi ketika menyangkut ras, anda harus paham itu akan menjadi masalah,'' pungkas Usain Bolt, pemilik delapan medali emas Olimpiade.

Baca Juga: Resmi Tinggalkan AC Milan, Donnarumma Sampaikan Perpisahan Menyentuh

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB