Profil Bruno Fernandes: Layu di Italia, Bersinar di Inggris

Bruno Fernandes sempat berkarier di Liga Italia tetapi gagal bersinar. Kemudian, namanya kini naik bersama Manchester United di Liga Inggris. Simak profil Bruno Fernandes

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Jum'at, 02 Juli 2021 | 21:34 WIB
Selebrasi gelandang Manchester United, Bruno Fernandes usai cetak gol ke gawang Watford. (PAUL ELLIS / AFP)

Selebrasi gelandang Manchester United, Bruno Fernandes usai cetak gol ke gawang Watford. (PAUL ELLIS / AFP)

Bolatimes.com - Bruno Fernandes menjadi salah satu bintang yang bersinar di Liga Inggris 2020/21 usai dirinya menjadi pencetak gol sekaligus pencetak assist terbanyak Manchester United.

Nama Bruno Fernandes menjadi salah satu nama yang melejit di musim lalu. Meski tak membawa Manchester United menjuarai Liga Inggris, pemain asal Portugal ini mampu membawa The Red Devils finis sebagai Runner-up.

Pria berusia 26 tahun ini tampil moncer musim lalu dengan menyarangkan 18 gol dan 11 assist di Liga Inggris. Secara keseluruhan, di musim 2020/21 Fernandes menorehkan 28 gol dan 17 assist dari 58 laga.

Baca Juga: 5 Pesepak Bola Ternama yang Memutuskan Mualaf, Ngaku Hidupnya Lebih Tenang

Catatan gol dan assist tersebut merupakan catatan yang umumnya dimiliki penyerang. Namun, Fernandes berhasil meraih catatan itu dengan beroperasi sebagai gelandang serang.

Tak ayal, catatan Bruno Fernandes di musim 2020/21 membuatnya disandingkan dengan gelandang produktif legendaris, Frank Lampard. Hal ini tak lepas dari catatan yang ditorehkan keduanya dalam satu musim.

Sayangnya, penampilan Fernandes bersama Man United tak mampu diteruskannya di kancah Euro 2020. Ia gagal membawa Portugal melangkah jauh.

Baca Juga: Kisah Cinta Dennis Muhammad, Pesepak Bola Mualaf yang Nikahi Putri Sultan

Fernandes bahkan hanya tampil 4 kali di man 2 di antaranya ia turun sebagai pemain pengganti. Buruknya lagi, tak ada gol atau assist yang ia berikan untuk negaranya di Euro 2020.

Melempemnya performa Fernandes pun dibarengi dengan kegagalan Portugal yang hanya mampu mencapai babak 16 besar sebelum dikalahkan Belgia.

Meski begitu, pamor Bruno Fernandes tetap tak meredup begitu saja. Sebab, pendukung Manchester United percaya, terlemparnya ia dari Euro 2020 akan membuatnya kian lapar di musim depan.

Baca Juga: Sah, Juan Mata Putuskan Bertahan di Manchester United

Hal ini sesuai dengan sejarah yang ia miliki di mana ia sempat layu sebelum menjadi megabintang seperti saat ini.

Layu di Italia

Bruno Fernandes ketika berseragam Sampdoria. (Giuseppe Cacace/AFP)
Bruno Fernandes ketika berseragam Sampdoria. (Giuseppe Cacace/AFP)

Bak para pesepak bola lainnya, Bruno Fernandes mengawali karirnya di Portugal bersama akademi Boavista sejak 2007 hingga 2012.

Baca Juga: 5 Kiper Terbaik di Euro 2020, Ada yang Belum Kebobolan

Merasa cukup dengan ilmu yang ia timba bersama Boavista, Fernandes keluar dari Portugal dan pergi ke Italia untuk mewujudkan cita-citanya sebagai pesepak bola ternama.

Fernandes memulai karir sepak bolanya di level profesional yakni di Italia bersama Novara di Serie B pada 2012.

Penampilan apiknya yang hampir membawa Novara promosi pun menarik minat Udinese yang kemudian memboyongnya pada 2013.

 Di Udinese, petualangannya jauh dari kata apik. Bahkan tiga tahun berselang, Fernandes dipinjamkan ke Sampdoria dan resmi dipermanenkan Il Samp setahun kemudian pada 2017.

Namun kepindahannya ke Sampdoria itu hanya dilakukan untuk memberi profit kepada tim. Sebab, usai dipermanenkan, Il Samp menjualnya ke Sporting Lisbon.

Siapa sangka, pengalaman pahitnya di Italia mampu ia lupakan saat kembali pulang ke Portugal. Di Sporting Lisbon, Fernandes bermain selama 2,5 musim hingga Januari 2020.

Selama 2,5 musim membela Sporting Lisbon, Fernandes memainkan 137 penampilan dengan torehan 63 gol dan 52 assist.

Torehan itu membuat Manchester United datang meminangnya dengan mahar cukup besar yakni 55 juta euro belum termasuk bonus.

Meledak di Inggris

Aksi gelandang Manchester United, Bruno Fernandes pada pertandingan melawan Watford. (PAUL ELLIS / AFP)
Aksi gelandang Manchester United, Bruno Fernandes pada pertandingan melawan Watford. (PAUL ELLIS / AFP)

Datang dari liga yang dipandang remeh, Bruno Fernandes pun turut disepelekan oleh banyak orang saat tiba di Manchester United.

Namun, pandangan miring tersebut mampu ia bantah lewat penampilannya di atas lapangan. Dalam tempo enam bulan bermain di Liga Inggris, Fernandes mampu mencetak 12 gol dan delapan assist di segala ajang bersama Manchester United.

Bahkan berkat penampilannya di Liga Inggris dalam enam bulan pertamanya, Fernandes meraih dua penghargaan Player of the Month atau penghargaan pemain terbaik Liga Inggris setiap bulannya sebanyak dua kali yakni di bulan Februari dan Juni 2020.

Bahkan, penghargaan individu itu ia dapatkan lagi di awal musim 2020/21 yakni di bulan November dan Desember pada tahun 2020.

Hal tersebut membuat Fernandes menjadi pemain pertama dalam sejarah Liga Inggris yang mampu memenangi empat gelar Player of the Month sebanyak empat kali dalam satu kalender.

Kendati mampu meraih dua gelar Player of the Month di musim 2020/21, Bruno Fernandes tak mampu meraih gelar pemain terbaik Liga Inggris yang direbut oleh Ruben Dias dari Manchester City.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB

Dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar kepindahan Son Heung-Min, kapten Tottenham Hotspur, ke Los Angeles FC

boladunia | 19:31 WIB

Barcelona menutup tur pramusim Asia mereka dengan penampilan gemilang, menghancurkan Daegu FC dengan skor telak 5-0

boladunia | 21:11 WIB

Kevin Diks bek Timnas Indonesia berusia 28 tahun, langsung mencuri perhatian sejak bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada Juli 2025.

boladunia | 21:41 WIB

Cheuko dilarang berada di area teknis setelah insiden usai kemenangan Inter Miami 2-1 atas Club Atlas pada 30 Juli 2025.

boladunia | 19:04 WIB

Lionel Messi, kapten Inter Miami, terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera hamstring hanya 10 menit setelah kick-off melawan Club Necaxa

boladunia | 18:03 WIB

Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim yang terpuruk dalam 10 laga tanpa kemenangan.

boladunia | 18:49 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjalani debutnya bersama klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

boladunia | 17:27 WIB

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB
Tampilkan lebih banyak