Vicente del Bosque Sebut Neymar Bukan Contoh Pesepak Bola yang Baik

Neymar memiliki masalah sikap menurut Del Bosque.

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Selasa, 07 April 2020 | 17:00 WIB
Penyerang Paris Saint-Germain, Neymar. (LIONEL BONAVENTURE / AFP)

Penyerang Paris Saint-Germain, Neymar. (LIONEL BONAVENTURE / AFP)

Bolatimes.com - Pada bursa transfer Januari 2020, Neymar santer dikabarkan akan kembali ke Barcelona. Rumor tersebut diprediksi akan kembali mencuat pada bursa transfer musim panas mendatang. 

Terkait situasi tersebut, mantan pelatih Timnas Spanyol, Vicente del Bosque, turut buka suara. Namun, ia ogah mengatakan bahwa transfer itu akan bagus atau tidak.

Del Bosque hanya memberikan penilaian pribadi terhadap Neymar. Ia menyebut eks pemain Santos itu sebagai salah satu pemain terbaik dunia, tetapi tidak dengan sikapnya.

Del Bosque menganggap Neymar sebagai pemain yang banyak menipu dan suka berpura-pura di lapangan. Ia juga kurang senang dengan cara Neymar kala meninggalkan Barcelona untuk bergabung PSG pada Agustus 2017 silam.

"Dia anak yang sulit. Bagi saya itu bukan contoh yang baik. Dan sebagai catatan, bagi saya dia hebat sebagai pemain. Jika Anda meminta saya memberi tahu siapa lima pemain terbaik di dunia, dia aman dalam daftar saya," kata Del Bosque kepada Mundo Deportivo.

"Tapi di lapangan dia gemar menipu, dia banyak berpura-pura. Dan juga, bagaimana dia meninggalkan Barcelona," imbuhnya.

Walau begitu, banyak pemain Barcelona yang menginginkan Neymar kembali. Bahkan sang kapten Lionel Messi sempat menyatakan kegembiraannya andai pemain asal Brasil itu kembali.

Namun, Del Bosque menyarankan petinggi klub untuk tidak terpengaruh ucapan pemain. Pria yang mengantarkan Spanyol menjuarai Piala Dunia 2010 itu meyakini bahwa mayoritas pemain akan memberikan komentar positif untuk pemain lain yang pernah menjadi rekan setimnya.

"Banyak temannya meminta dia kembali. Tetapi klublah yang harus memutuskan siapa yang akan didatanhkan dan siapa yang tidak," kata Del Bosque.

"Anda tidak harus memperhatikan apa yang dikatakan para pemain. Itu sudah jadi pekerjaan direktur olahraga dan sekretaris teknis," lanjutnya.

"Sangat sulit bagi seorang pemain untuk berbicara buruk tentang pemain lain yang pernah menjadi rekannya. Saya hampir tidak ingat siapa pemain yang melakukannya," imbuh pelatih 69 tahun itu.

Baca Juga: Tunda Rilis Jersey Timnas Indonesia, Mills Sumbang APD untuk Perangi Corona

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB