FIGC Optimis Serie A Musim Ini ada Juaranya, tapi ...

Rencana awal Serie A Italia akan kembali bergulir pada 3 April.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Sabtu, 28 Maret 2020 | 16:30 WIB
Para pemain Juventus merayakan pesta juara Liga Italia musim 2018/2019 usai laga Juventus vs Atalanta di Allianz Stadium. (ISABELLA BONOTTO / AFP)

Para pemain Juventus merayakan pesta juara Liga Italia musim 2018/2019 usai laga Juventus vs Atalanta di Allianz Stadium. (ISABELLA BONOTTO / AFP)

Bolatimes.com - Belakangan ini santer rumor bahwa Serie A Italia akan dihentikan tanpa juara akibat pandemi virus corona. Namun, Federasi Sepakbola Italia (FIGC) membantah hal tersebut.

Dalam keterangan resminya, Presiden FIGC, Gabriele Gravina, mengaku tetap optimis Serie A Italia musim ini bisa rampung sesuai rencana awal. Yang mana gelar juara tetap ada, namun masih menunggu keputusan dari FIFA dan otoritas setempat.

''Ada rencana yang jadi prioritas kami. Kami tentu sangat senang jika bisa menuntaskan musim ini di atas lapangan. Kami akan menjalin komunikasi dengan FIFA untuk perpanjangan kontrak jika kami harus menjalankan liga hingga paling tidak lebih dari 30 Juni,'' ujar Gravina, dilansir dari Football Italia.

''Kami mencari solusi terbaik dan paling ideal adalah musim ini bisa sampai 30 Juli. Tapi kami wajib mengikuti aturan yang dikeluarkan pemerintah dan pihak berwenang lainnya dalam urusan politik dan ilmiah,'' imbuhnya.

''Andai tidak bisa main, kami tentu akan menerapkan nilai sebuah kompetisi yang mana juara adalah menjadi tujuan. Kami akan memberikan scudetto, tapi masih menunggu keputusan Dewan Federal," katanya.

''Selain itu, pekerjaam rumah kami lainnya adalah menyusun tim untuk musim depan. Mulai dari yang terdebradasi, promosi, hingga yang akan tampil di pentas Eropa,'' tandas Gravina.

Sementara itu, Serie A Italia sendiri sudah berhenti bergulir hampir dua pekan. Kemudian pertandingan akan kembali jalan rencananya pada 3 April mendatang, namun bisa dipastikan akan mundul mengingat pandemi virus corona di Italia hingga kini masih mengerikan.

Tercatat, kasus positif corona di Italia kini telah mencapai angka lebih 86.000 kasus. Bahkan jumlah kematiannya lebih dari 9.134 jiwa.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB