Bek Atalanta: Bergamo Jadi Kota Hantu

Kehidupan di Bergamo, yang merupakan kota kelahiran klub Atalanta, semakin sulit dari hari ke hari.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Selasa, 24 Maret 2020 | 08:17 WIB
Pemain bertahan Atalanta, Rafael Toloi [AFP]

Pemain bertahan Atalanta, Rafael Toloi [AFP]

Bolatimes.com - Hati pemain bertahan Atalanta, Rafael Toloi kini tengah menjerit. Bukan karena cedera yang saat ini masih membekapnya, akan tetapi karena kondisi Kota Bergamo, Italia, yang semakin memprihatinkan.

Menurut pemain 29 tahun itu, kehidupan di Bergamo, yang merupakan kota kelahiran klub Atalanta, semakin sulit dari hari ke hari. Penyebaran virus corona-COVID-19 tak juga mereda dan korban berjatuhan setiap hari.

Aktivitas warga pun, menurutnya, berhenti total. Warga tidak bisa melakukan apapun kecuali berdiam diri di rumah. Bergamo yang biasanya selalu ramai pun kini berubah 360 derajat menjadi kota hantu.

Baca Juga: Presiden Serbia Ancam Penjarakan Luka Jovic, Ini Komentar Sang Ayah

"Hidup kami sangat sulit di sini. Banyak sekali kasus virus corona di Lombardia dan Bergamo yang mengakibatkan semua aktivitas terhenti," kata Toloi.

"Atalanta, sebagai sebuah tim, berhenti total. Latihan dibatalkan dan semua pemain sendiri di Zingonia," sambung pemain asal Brasil itu.

Seorang pekerja menyemprotkan cairan disinfektan di jalanan kawasan Piazza del Duomo, Kota Folorence, Italia. (Foto: AFP)
Seorang pekerja menyemprotkan cairan disinfektan di jalanan kawasan Piazza del Duomo, Kota Folorence, Italia. (Foto: AFP)

"Saya berdiam diri di rumah bersama keluarga agar tidak terjangkit virus corona."

Baca Juga: Bukan Juara, Ini yang Dikhawatirkan Jurgen Klopp di Tengah Pandemi Corona

"Sepak bola saat ini tidak penting, yang harus dipikirkan adalah virus (corona) ini. Bergamo bagaikan kota hantu, tidak ada seorang pun."

Melihat kondisi kota yang semakin memprihatinkan, Toloi berharap wabah COVID-19 ini segera berakhir. Selain itu, ia juga berharap warga Italia tetap mendukung pemerintah dan juga berdoa bagi para dokter dan tenaga medis yang kini mengisi garda terdepan dalam memerangi virus corona.

"Kita harus ikuti instruksi pemerintah dengan berdiam di rumah. Kita juga harus mendoakan kesehatan para dokter dan perawat, karena mereka yang berjuang untuk menolong kita," ujar Toloi.

Baca Juga: Tak Mau Liverpool Batal Juara, Rooney Dukung Liga Inggris Dilanjutkan

Situasi penanganan virus corona di salah satu rumah sakti di Italia, dokter mengenakan alat pelindung diri lengkap dan masker. (PIERO CRUCIATTI / AFP)
Situasi penanganan virus corona di salah satu rumah sakti di Italia, dokter mengenakan alat pelindung diri lengkap dan masker. (PIERO CRUCIATTI / AFP)

"Mereka adalah pahlawan sebenarnya. Mereka tidak pernah bisa menjauh dari virus tersebut dan berdiam diri di rumah, karena mereka menanggung risiko tertular ketika menolong pasien-pasien COVID-19," pungkasnya dikutip Football Italia.

Italia tercatat sebagai salah satu negara dengan jumlah korban meninggal terbanyak akibat pandemi COVID-19. Dilansir AFP, Senin (23/3/2020), jumlah korban tewas akibat corona di Italia bertambah 651 orang.

Dengan demikian, total jumlah korban tewas akibat virus corona di Italia saat ini mencapai 5.476 orang.

Sementara itu, korban terinfeksi Corona di negara itupun terus bertambah. Saat ini total warga yang terjangkit COVID-19 menjadi 59.138 orang.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Lionel Messi dikabarkan akan kembali ke markas Barcelona, Nou Camp. Namun, La Pulga kembali bukan sebagai pemain.

boladunia | 15:56 WIB

Nahuel Molina dan keluarga menjadi korban perampokan bersenjata.

boladunia | 23:21 WIB

Berbeda dengan Liga Indonesia--Super League yang akan menerapkan kebijakan 11 pemain asing di musim depan, negara tetangga Malaysia justru sebaliknya.

boladunia | 20:54 WIB

Malaysia dikabarkan ingin bisa menaturalisasi pemain muda berdarah Inggris-Malaysia

boladunia | 20:45 WIB

Meski mencetak kemenangan besar, Malaysia masih harus puas menjadi tim keempat terbaik di Asia Tenggara

boladunia | 19:36 WIB

Timnas U-23 Vietnam tengah memasuki tahap akhir persiapan jelang keberangkatan ke Indonesia untuk mengikuti Piala AFF U-23 2025

boladunia | 23:29 WIB

Kylian Mbappe, yang kini mengenakan seragam putih khas Madrid, punya peluang besar untuk bergabung dalam deretan bintang yang pernah "menyakiti" mantan

boladunia | 22:51 WIB

Diogo Jota, penyerang Liverpool asal Portugal, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil yang mengerikan bersama adik laki-lakinya, Andr Silva.

boladunia | 21:45 WIB

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengungkapkan rasa bangga setelah timnya melaju ke final Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 10:33 WIB

Timnas wanita Wales mengalami kecelakaan lalu lintas saat dalam perjalanan menuju stadion untuk sesi latihan melawan Prancis.

boladunia | 22:22 WIB

Salah satu nama yang mencuri perhatian dalam daftar tersebut adalah Can Armando Guner

boladunia | 22:00 WIB

Kepolisian Spanyol, Guardia Civil, pada Selasa (8/7) mengungkapkan hasil awal investigasi terkait kecelakaan maut Diogo Jota.

boladunia | 21:42 WIB

Bek muda Gabi Caschili (21 tahun) resmi tidak lagi menjadi bagian dari SC Cambuur.

boladunia | 20:06 WIB

Real Madrid akan menghadapi PSG di babak semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, Kamis 10 Juli 2025.

boladunia | 09:55 WIB

Bintang muda Bayern Munich, Jamal Musiala, telah menjalani operasi dengan sukses setelah mengalami cedera serius

boladunia | 09:44 WIB

Masa depan Lionel Messi kembali menjadi bahan perbincangan.

boladunia | 21:41 WIB

Cristiano Ronaldo terlihat sedang menikmati liburan di atas kapal pesiar mewah

boladunia | 21:35 WIB

Buriram United, resmi mendatangkan bek kiri Timnas Indonesia, Shayne Pattynama.

boladunia | 21:07 WIB
Tampilkan lebih banyak