Cerita Eks Kapten Timnas Turki yang Kini Jadi Sopir Taksi Online di AS

Hakan Sukur menjadi sopir taksi online di Amerika Serikat setelah melawan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Rabu, 15 Januari 2020 | 07:45 WIB
Hakan Sukur (kiri) berpose dengan teman lamanya dalam sebuah acara di Monaco [AFP]

Hakan Sukur (kiri) berpose dengan teman lamanya dalam sebuah acara di Monaco [AFP]

Bolatimes.com - Hakan Sukur sempat menjadi pemain yang dipuja di Turki. Namun mantan pemain Galatsaray dan Inter Milan ini sekarang menjadi sopir taksi online di Amerika Serikat setelah melawan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Pria berusia 48 tahun itu pernah bersinar saat menjadi pemain Parma dan Inter Milan. Ia bermain reguler di Serie A dari 2000 hingga 2002, mencetak sembilan gol dalam 44 penampilan Serie A.

Hakan Sukur juga dipuja di Turki setelah membawa timnas Turki ke semifinal Piala Dunia 2002. Setelah berpetualang di klub-klub luar Turki, dia kembali ke Galatasaray pada 2003.

Baca Juga: Segini Biaya yang Dikeluarkan Persija Buat Beli Pemain Timnas dan Eks Juve

Akhirnya, Hakan Sukur memutuskan pensiun pada 2008 di usia 37 tahun. Setelah pensiun, dia aktif di dunia politik praktis dan sempat terpilih sebagai wakil rakyat di Parlemen Turki.

Namun, nasibnya berubah drastis pada 2011 sejak Recep Tayyip Erdogan berkuasa. Saat itu Hakan Sukur berposisi sebagai politikus yang berada di pihak oposisi dari pemerintah.

Hakan Sukur saat masih aktif bermain untuk Inter Milan [AFP]
Hakan Sukur saat masih aktif bermain untuk Inter Milan [AFP]

Pada 2016, perintah penangkapan terhadap Sukur muncul dengan tuduhan menghina Erdogan di Twitter. Ia akhirnya menjadi pengungsi di AS pada 2017 setelah menjadi salah satu pengkritik Erdogan.

Baca Juga: Tambah Kekuatan Tim, Bhayangkara FC Rekrut Pemain Korsel dan Pantai Gading

Hakan Sukur pun mengklaim asetnya di Turki dibekukan Erdogan. Kini mantan kapten timnas Turki itu kini hanya menjadi pengemudi taksi online di Washington guna menyambung hidupnya.

"Saya tak punya apa-apa lagi, Erdogan mengambil segalanya: kebebasan saya, kebebasan berekspresi dan hak untuk bekerja," kata Sukur kepada Welt am Sonntag seperti dilansir Football Italia.

"Sepertinya tidak ada yang bisa menjelaskan apa peran saya dalam kudeta ini seharusnya. Saya tidak pernah melakukan sesuatu yang ilegal, saya bukan pengkhianat atau teroris."

Baca Juga: Salip Real Madrid, Barcelona Jadi Klub Terkaya

"Saya mencintai negara saya. Setelah berpisah dengan Erdogan, saya mulai menerima ancaman. Toko istri saya diserang, anak-anak saya dilecehkan, ayah saya dipenjara dan semua aset saya disita," keluhnya.

"Jadi saya pindah ke Amerika Serikat, awalnya mengelola sebuah kafe di California, tetapi orang-orang aneh terus datang ke bar. Sekarang saya pengemudi Uber dan saya menjual buku," pungkas Hakan Sukur.

Penulis: Reky Kalumata

Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB

Dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar kepindahan Son Heung-Min, kapten Tottenham Hotspur, ke Los Angeles FC

boladunia | 19:31 WIB

Barcelona menutup tur pramusim Asia mereka dengan penampilan gemilang, menghancurkan Daegu FC dengan skor telak 5-0

boladunia | 21:11 WIB

Kevin Diks bek Timnas Indonesia berusia 28 tahun, langsung mencuri perhatian sejak bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada Juli 2025.

boladunia | 21:41 WIB

Cheuko dilarang berada di area teknis setelah insiden usai kemenangan Inter Miami 2-1 atas Club Atlas pada 30 Juli 2025.

boladunia | 19:04 WIB

Lionel Messi, kapten Inter Miami, terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera hamstring hanya 10 menit setelah kick-off melawan Club Necaxa

boladunia | 18:03 WIB

Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim yang terpuruk dalam 10 laga tanpa kemenangan.

boladunia | 18:49 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjalani debutnya bersama klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

boladunia | 17:27 WIB

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB
Tampilkan lebih banyak