FIFPro Kecam Putusan FA Ukraina yang Hukum Pemain Donetsk karena Rasis

Taison mendapat hukuman larangan turut dalam satu pertandingan.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Jum'at, 22 November 2019 | 16:00 WIB
Pemain Shakhtar Donetsk, Tiason melakukan selebrasi usai cetak gol di Liga Champions saat menghadapi GNK Dinamo Zagreb, (6/11/2019). [Shakhtar Donetsk]

Pemain Shakhtar Donetsk, Tiason melakukan selebrasi usai cetak gol di Liga Champions saat menghadapi GNK Dinamo Zagreb, (6/11/2019). [Shakhtar Donetsk]

Bolatimes.com - Keputusan Federasi Sepak Bola Ukraina(FA Ukraina) memberi hukuman pada pemain Shakhtar Donetsk, Taison mendapat protes dari Federasi Internasional Asosiasi Pesepakbola Profesional (FIFPro).

Sebagai informasi, Taison dihukum oleh FA Ukraina satu larangan pertandingan di Liga Ukraina 2019/2020. Sebab, Taison marah setelah mendapat perlakuan rasis pada laga melawan Dynamo Kiev, Minggu (10/11/2019).

Menurut FIFPro, tindakan FA Ukraina dalam menghukum Taison kurang bijak. Mereka dianggap sama saja mendukung tindakan rasis dalam dunia sepak bola.

Baca Juga: Pochettino Tulis Pesan Mengharukan usai Dipecat Tottenham

FIFPro kecam FA Ukraina. (Twitter/@FIFPro).
FIFPro kecam FA Ukraina. (Twitter/@FIFPro).

"Kami sangat kecewa dengan keputusan FA Ukraina untuk memberikan Taison larangan satu pertandingan," tulis FIFPro.

"Mengadili seorang korban pelecehan ras tidak bisa dimengerti dan itu berlaku bagi mereka yang mempromosikan perilaku tercela seperti ini," lanjutnya.

Kasus rasisme sedang ramai terjadi di kompetisi berbagai penjuru dunia pada musim 2019/2020. Selain Liga Ukraina, kasus rasisme juga kerap terjadi di Serie A Italia dan Liga Primer Inggris.

Baca Juga: Bikin Gregetan! Ini Kicauan Syed Saddiq Soal Pemukulan Suporter di Malaysia

Berita Rekomendasi
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB

Dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar kepindahan Son Heung-Min, kapten Tottenham Hotspur, ke Los Angeles FC

boladunia | 19:31 WIB

Barcelona menutup tur pramusim Asia mereka dengan penampilan gemilang, menghancurkan Daegu FC dengan skor telak 5-0

boladunia | 21:11 WIB

Kevin Diks bek Timnas Indonesia berusia 28 tahun, langsung mencuri perhatian sejak bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada Juli 2025.

boladunia | 21:41 WIB

Cheuko dilarang berada di area teknis setelah insiden usai kemenangan Inter Miami 2-1 atas Club Atlas pada 30 Juli 2025.

boladunia | 19:04 WIB

Lionel Messi, kapten Inter Miami, terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera hamstring hanya 10 menit setelah kick-off melawan Club Necaxa

boladunia | 18:03 WIB

Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim yang terpuruk dalam 10 laga tanpa kemenangan.

boladunia | 18:49 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjalani debutnya bersama klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

boladunia | 17:27 WIB

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB
Tampilkan lebih banyak