Tak Boleh Gelar Solidaritas Bagi Mkhitaryan, Arsenal Digembosi UEFA

UEFA tak bisa jamin keamanan Henrikh Mkhitaryan di final Liga Europa.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Selasa, 28 Mei 2019 | 13:00 WIB
Henrikh Mkhitaryan saat mengikuti sesi latihan Arsenal jelang laga final Liga Europa di St. Albans, Inggris, (21/5/2019. (OLLY GREENWOOD / AFP)

Henrikh Mkhitaryan saat mengikuti sesi latihan Arsenal jelang laga final Liga Europa di St. Albans, Inggris, (21/5/2019. (OLLY GREENWOOD / AFP)

Bolatimes.com - Arsenal seperti tengah digembosi jelang menghadapi final Liga Europa setelah UEFA melarang skuat Meriam London menunjukkan aksi solidaritas untuk Henrikh Mkhitaryan.

Dilansir dari Mirror, Arsenal berencana membuat aksi solidaritas bagi pemainnya Mkhitaryan yang pupus berlaga di final Liga Europa lantaran masalah politis.

Para penggawa Arsenal pun berniat mengenakan kaus spesial sebagai bentuk dukungan pada Mkhitaryan saat menjalani sesi pemanasan sebelum laga.

Baca Juga: Magis Sepatu Butut Grealish Bawa Aston Villa Kembali ke Liga Primer Inggris

Namun, UEFA bereaksi. Mereka memberi peringatan keras agar tak melakukan aksi solidaritas itu. Alasannya bahwa aksi tersebut berpotensi memicu ketegangan antara Azerbaijan dan Armenia.

Sebelumnya, Mkhitaryan membuat keputusan kontroversial dengan tidak ikut bersama Arsenal melakoni laga final Liga Europa di Baku, Azerbaijan. Alasannya karena faktor keamanan.

Seperti diketahui, Armenia yang merupakan kebangsaan Mkhitaryan tak memiliki hubungan diplomatik dengan Azerbaijan yang jadi tuan rumah final Liga Europa. Akibat situasi itu, pemerintah Azerbaijan tak bisa dengan mudah memberi visa pada warga Armenia.

Arsenal sebenarnya sempat meminta UEFA untuk membantu Mkhitaryan agar mendapat jaminan keselamatan dan keamanan saat laga final Liga Europa. Namun, mereka tak bisa memberikan jaminan itu. Walhasil, Mkhitaryan pun gagal berangkat membela Arsenal.

Baca Juga: Siasati Terbatasnya Tiket ke Jayapura, PSS Sleman Berangkatkan 18 Pemain

Tak hanya Arsenal, keputusan UEFA memilih Azerbaijan sebagai tempat final Liga Europa sebetulnya tak mendapat restu dari banyak pihak termasuk para fans kedua tim finalis. Para suporter kedua finalis ini bahkan sempat membuat petisi agar laga final dipindah ke Wembley.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Mantan pemain timnas Prancis, Jerome Rothen, melontarkan kritik pedas terhadap Lionel Messi.

boladunia | 20:37 WIB

Barcelona resmi mencapai kesepakatan dengan FC Kopenhagen untuk mendatangkan Roony Bardghji

boladunia | 19:38 WIB

Daiki Hashioka ikut andil saat Timnas Indonesia dikalahkan Jepang 0-4 di Stadion GBK pada babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

boladunia | 17:32 WIB

Wayne Rooney, membuat pernyataan mengejutkan saat ditanya siapa rekan duet favoritnya selama berkarier sebagai penyerang.

boladunia | 17:15 WIB

Sejarah terukir di Piala Dunia Antarklub 2025 saat pertandingan Auckland City kontra Boca Juniors.

boladunia | 15:59 WIB

Gianluigi Donnarumma, mengungkapkan kegembiraannya atas penunjukan Gennaro Gattuso sebagai pelatih baru Timnas Italia.

boladunia | 12:31 WIB

Piala Dunia Antarklub 2025 di Amerika Serikat kembali diterpa kekacauan.

boladunia | 12:22 WIB

Skandal seputar kematian legenda sepak bola dunia, Diego Armando Maradona, kembali mengguncang Argentina.

boladunia | 00:28 WIB

Inter Miami memastikan tempat di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 13:21 WIB

Klub Liga Inggris, Chelsea menghadapi tantangan besar jelang laga penentu Grup D Piala Dunia Antarklub 2025.

boladunia | 12:50 WIB

Fase grup Piala Dunia Antarklub 2025 resmi berakhir setelah serangkaian laga penentu di matchday ketiga.

boladunia | 12:43 WIB

Inter Miami nyaris mencatat kemenangan besar, namun kebangkitan luar biasa Palmeiras di menit-menit akhir menggagalkan ambisi tersebut

boladunia | 12:35 WIB

PSG ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025 sebagai juara Grup B, usai menang 2-0 atas Seattle Sounders

boladunia | 11:06 WIB

Mimpi Atletico Madrid untuk melangkah lebih jauh di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 resmi pupus.

boladunia | 09:38 WIB

Wonderkid Manchester City, Claudio Echeverri, langsung mencuri perhatian dunia setelah mencetak gol perdananya

boladunia | 21:30 WIB

Berikut 3 kiper yang mampu gagalkan 3 penalti di pertandingan Piala Dunia

boladunia | 21:12 WIB

Pogba, yang kini berusia 32 tahun, menjalani hukuman larangan bermain selama 18 bulan setelah gagal dalam tes doping

boladunia | 21:00 WIB

FIFA resmi membuka penyelidikan terhadap dugaan insiden rasisme yang terjadi dalam laga Real Madrid vs Pachuca

boladunia | 20:52 WIB
Tampilkan lebih banyak