Pelatih Ajax: Kami Semakin Percaya Diri Juarai Liga Champions

Ajax melaju ke babak semifinal Liga Champions usai tumbangkan Juventus.

Sabtu, 20 April 2019 | 15:00 WIB
Pelatih Ajax, Erik ten Hag, usai berhasil menyingkirkan Juventus dari Liga Champions 2018/19. (Filippo Monteforte/AFP).

Pelatih Ajax, Erik ten Hag, usai berhasil menyingkirkan Juventus dari Liga Champions 2018/19. (Filippo Monteforte/AFP).

Bolatimes.com - Pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag, menegaskan keberhasilan anak asuhnya ke semifinal Liga Champions 2018/2019 adalah bukti bahwa Ajax tidak lagi tim medioker. Ia pun meyakini kejutan Frenkie de Jong cs bakal terus berlanjut.

Untuk bisa melaju ke babak semifinal Liga Champions, sejumlah tim papan atas berhasil disikat oleh Ajax. Mulai dari Bayern Munchen di fase grup, Real Madrid di babak 16 besar, hingga Juventus di babak perempatfinal.

Keberhasilan itu tentu saja mengejutkan semua pihak. Sebab, Ajax sejatinya bukan tim yang sama sekali diperhitungkan. Maklum, Ajax terakhir kali bisa lolos dari fase grup adalah pada edisi 2005/2016. Itu pun langsung keok ketika bersua Inter Milan di babak 16 besar.

Namun, melihat apa yang telah ditampilkan Ajax saat ini, Ten Hag meyakini anak asuhnya tak lagi diremehkan di Eropa. Ia pun bertekad akan meraih prestasi terbaik di Liga Champions, termasuk menjadi juara.

"Pertama-tama, berada di semifinal Liga Champions merupakan pencapaian besar untuk kami. Terlebih sejak awal kompetisi bergulir, tidak ada satupun yang menilai kami sebagai tim yang layak diperhitungkan," kata Ten Hag, dikutip dari Goal, Sabtu (20/4/2019).

"Kami adalah tim yang diprediksi bakal jadi bulan-bulanan ketika berjumpa Real Madrid dan Juventus. Akan tetapi kami mampu membalikkan situasinya, sehingga bisa terus bertahan sejauh ini. Saya takkan berkata kami adalah kandidat jawara Liga Champions (musim ini). Tapi kini yang jelas kami semakin percaya diri," tuturnya menambahkan.

Sebagai informasi, Ajax terakhir kali melangkah ke semifinal Liga Champions adalah pada edisi 1996/1997. Namun, ketika itu langkah mereka terhenti oleh wakil Italia Juventus. Ajax juga pernah menjuarai Liga Champions pada musim 1994/95 setelah meraih kemenangan tipis 1-0 atas AC Milan.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB