Ronaldo Terancam Kehilangan Gelar Kehormatan dari Presiden Portugal

Ronaldo baru saja terbukti menggelapkan pajak di Spanyol.

Minggu, 27 Januari 2019 | 10:30 WIB
Cristiano Ronaldo. (Marco Bertorello/AFP).

Cristiano Ronaldo. (Marco Bertorello/AFP).

Bolatimes.com - Kasus penggelapan pajak yang dilakukan Cristiano Ronaldo ketika berseragam Real Madrid berbuntut panjang. Kini, Presiden Portugal, Marcelo Rebelo de Sousa, mengingatkan bahwa megabintang bahwa gelar kehormatan yang diperolehnya bisa saja dicabut.

Cristiano Ronaldo merupakan pesepak bola yang begitu dihargai oleh Portugal. Ia telah dianugerahi beberapa gelar seperti ksatria Grand Officer of the Order of Prince Henry pada 2014. Selain itu, ia juga dianugerahi gelar kehormatan Order of Merit usai membawa Timnas Portugal menjuarai Euro 2016.

Namun, Presiden Marcelo Rebelo de Sousa mengancam akan mencabut gelar kehormatan tersebut setelah Ronaldo terbukti menggelapkan pajak ketika berkarier di Spanyol. Nasibnya kini pun berada di tangan para menteri pemerintahan Portugal.

Cristiano Ronaldo ketika bersua Presiden Portugal, Marcelo Rebelo de Sousa.
Cristiano Ronaldo ketika bersua Presiden Portugal, Marcelo Rebelo de Sousa.

"Undang-undangnya sangat simpel: semua diputuskan oleh menteri untuk melihat apakah ada sesuatu yang terjadi yang dapat menyebabkan hilangnya gelar kehormatan," kata Marcelo Rebelo de Sousa seperti dikutip dari Football Espana, Sabtu (26/1/2019).

"Kami akan memberi kesempatan kepada mereka yang memiliki kekuatan hukum untuk melakukannya dan melihat apakah undang-undang itu berlaku atau tidak untuk kasus seperti ini," tuturnya menambahkan.

Sementara itu, kasus penggelapan pajak Ronaldo tidak berpengaruh apapun dengan statusnya di tanah kelahiran dirinya di Madeira. Gelar Madeira Medal of Merit, medali kehormatan tertinggi di Madeira yang didapat Ronaldo pada Desember 2014, akan tetap utuh.

"Di sini di Madeira, Cristiano Ronaldo selalu dilihat sebagai orang yang baik. Dia bukan penjahat. [Kasus penggelapan pajak] cuma interpretasi dari masalah pajak saja. Dia adalah orang Portugal paling bergengsi di dunia," kata pemimpin daerah Madeira.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB