Ungkap Korupsi dalam Sepak Bola, Seorang Jurnalis di Ghana Dibunuh

Ahmad Hussein-Suale dibunuh karena membantu mengungkap korupsi dalam sepak bola di negaranya.

Galih Priatmojo | Andiarsa Nata | BolaTimes.com
Jum'at, 18 Januari 2019 | 15:30 WIB
Keluarga dan kerabat berkumpul berdiskusi terkait pembunuhan yang terjadi pada jurnalis Ahmed Hussein-Suale di Accra pada 17 Januari 2019 (Ruth Mcdowall/AFP)

Keluarga dan kerabat berkumpul berdiskusi terkait pembunuhan yang terjadi pada jurnalis Ahmed Hussein-Suale di Accra pada 17 Januari 2019 (Ruth Mcdowall/AFP)

Bolatimes.com - Pembunuhan terhadap seorang jurnalis terjadi di Ghana baru-baru ini. Seorang jurnalis investigasi yang bernama Ahmad Hussein-Suale dibunuh karena membantu mengungkap korupsi dalam sepak bola di negaranya.

Peristiwa pembunuhan itu terjadi ketika Ahmed Hussein-Suale dikabarkan dalam perjalanan pulang dari kantornya yang berlokasi di Ibukota Ghana, Accra pada Rabu (16/1/2019) waktu setempat.

Ahmed Hussein-Suale yang bekerja untuk Tiger Eye Private Investigation (Tiger Eye PI) dilaporkan ditembak oleh sejumlah pria bersenjata. Laporan mengatakan sejumlah pria bersenjata itu menggunakan motor dan menembak Suale sebanyak tiga kali.

Baca Juga: Dituduh Turunkan Pemain Ilegal, Ernesto Valverde Beri Tanggapan

Sebelum dibunuh, Ahmed Hussein-Suale diketahui ikut terlibat dalam tim yang dipimpin oleh wartawan terkenal, Anas Aremeyaw Anas. Tim tersebut mengungkap praktek korupsi yang diduga melibatkan 77 wasit dan Presiden Sepak Bola Ghana (GFA), Kwesi Nyantakyi.

Hasil dari investigasi itu kemudian dibuatkan film dokumenter. Fim itu lah yang mendorong Ghana untuk membubarkan federasi sepak bolanya sendiri. Sementara Kwesi Nyantakyi telah mendapat hukuman dari FIFA atas tindakannya  tersebut.

Keluarga dan kerabat yang hadir di rumah duka Ahmed Hussein-Suale di Accra pada 17 Januari 2019 (Ruth Mcdowall/AFP)
Keluarga dan kerabat yang hadir di rumah duka Ahmed Hussein-Suale di Accra pada 17 Januari 2019 (Ruth Mcdowall/AFP)

Dalam pernyataan resminya, Tiger Eye PI mengaku bersedih dengan insiden yang menimpa Ahmed Hussein-Suale tersebut. Meski begitu, insiden tersebut tidak akan menghentikan semangat mereka untuk mengungkap korupsi di Ghana, termasuk di bidang sepak bola.

Baca Juga: Jadwal Pekan ke-20 La Liga: Pertemuan Sengit Real Madrid vs Sevilla

"Kami sangat hancur oleh tindakan pengecut ini, tetapi tetap tidak tergoyahkan dalam keputusan kami untuk membuat korupsi menjadi kegiatan berisiko tinggi di negara ini," bunyi pernyataan resminya dikutip dari Reuters.

Insiden pembunuhan Ahmed Hussein-Suale ini pun menjadi pertanyaan saat ini. Pasalnya, di antara negara Afrika lainnya, Ghana merupakan negara yang menjunjung kebebasan pers. Dalam laporan yang disusun oleh Reporters Without Borders (RSF), Ghana berada di peringkat 23 dari 180 negara di dunia.

Artinya, insiden ini juga menandakan bahwa profesi jurnalis tidak mendapat keamanan dalam bekerja untuk membuat masyarakat mendapatkan informasi.

Baca Juga: Berikut Jadwal Wakil Indonesia di Perempat Final Malaysia Masters Hari Ini

"Penembakan ini adalah sinyal besar bahwa jurnalis tidak dapat bekerja dengan aman untuk menjaga agar masyarakat mendapat informasi atau meminta pertanggungjawaban di Ghana," kata Committee to Protect Journalists, kelompok kebebasan pers lain yang berbasis di Amerika Serikat.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB

Dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar kepindahan Son Heung-Min, kapten Tottenham Hotspur, ke Los Angeles FC

boladunia | 19:31 WIB

Barcelona menutup tur pramusim Asia mereka dengan penampilan gemilang, menghancurkan Daegu FC dengan skor telak 5-0

boladunia | 21:11 WIB

Kevin Diks bek Timnas Indonesia berusia 28 tahun, langsung mencuri perhatian sejak bergabung dengan Borussia Monchengladbach pada Juli 2025.

boladunia | 21:41 WIB

Cheuko dilarang berada di area teknis setelah insiden usai kemenangan Inter Miami 2-1 atas Club Atlas pada 30 Juli 2025.

boladunia | 19:04 WIB

Lionel Messi, kapten Inter Miami, terpaksa meninggalkan lapangan karena cedera hamstring hanya 10 menit setelah kick-off melawan Club Necaxa

boladunia | 18:03 WIB

Keputusan ini diambil menyusul performa buruk tim yang terpuruk dalam 10 laga tanpa kemenangan.

boladunia | 18:49 WIB

Bek Timnas Indonesia, Justin Hubner, menjalani debutnya bersama klub Eredivisie Belanda, Fortuna Sittard

boladunia | 17:27 WIB

Fortuna Sittard resmi mendatangkan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner

boladunia | 16:45 WIB
Tampilkan lebih banyak