Beda Pendapat dengan Wasit, Winger Timnas Malaysia Ini Dapat Sanksi AFF

Mohamadou Sumareh mendapat sanksi larangan bermain di final leg kedua Piala AFF 2018 melawan

Rauhanda Riyantama | Andiarsa Nata | BolaTimes.com
Kamis, 03 Januari 2019 | 07:00 WIB
Pemain Malaysia, Mohamadou Sumareh (13) terlibat duel perebutan bola dengan pemain Vietnam saat final Piala AFF 2018. (Mohd Rasfan/AFP)

Pemain Malaysia, Mohamadou Sumareh (13) terlibat duel perebutan bola dengan pemain Vietnam saat final Piala AFF 2018. (Mohd Rasfan/AFP)

Bolatimes.com - Winger Timnas Malaysia, Mohamadou Sumareh mengaku terkejut mendapat hukuman larangan bermain dari Asean Football Federation (AFF). Hukuman tersebut diketahui didapat Sumareh di laga final Piala AFF 2018.

Mohamadou Sumareh mendapat hukuman larangan bermain sebanyak empat pertandingan. Hukuman tersebut didapat Sumareh karena berbeda pendapat dengan official pertandingan pada laga leg kedua final Piala AFF 2018 melawan Vietnam pada 15 Desember 2018.

Selain larangan bermain sebanyak empat pertandingan, pemain kelahiran Gambia itu juga didenda lima ribu dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 73 juta rupiah. Hukuman yang didapat Sumareh itu ternyata hanya berlaku untuk pertandingan yang disetujui oleh AFF.

Mohamadou Sumareh sendiri mengatakan terkejut atas kabar hukuman tersebut. Ia mengaku tak mendengar kabar apa-apa dari Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).

''Saya ingin tahu tentang itu. Jika saya di skorsing, saya harus menjadi orang pertama yang tahu. Saya belum mendengar apa-apa dari FAM,'' buka Mohamadou Sumareh dikutip dari thestar.com.

Pemain Malaysia, Mohamadou Sumareh (13) menghentikan tendangan dari pemain Vietnam saat final Piala AFF 2018 (Mohd Rasfan/AFP)
Pemain Malaysia, Mohamadou Sumareh (13) menghentikan tendangan dari pemain Vietnam saat final Piala AFF 2018 (Mohd Rasfan/AFP)

Terkait perdebatan tersebut, pemain berusia 24 tahun itu memang mengakui dirinya berdebat dengan wasit yang memimpin pertandingan pada saat itu, yakni Alireza Faghani.

''Ya, saya memang berdebat dengan wasit pertandingan (Alireza Faghani) setelah pertandingan karena pernyataan yang diucapkannya. Saya menanyainya tentang keputusannya untuk memberikan gol ke Vietnam meskipun itu offside,'' kata Sumareh.

''Itu adalah situasi yang memanas dan wasit benar-benar menjawab bahwa semua orang membuat kesalahan dan itu terjadi di Inggris. Jawaban itu membuatku gusar,'' lanjutnya.

Dalam kondisi yang dipengaruhi emosi, Mohamadou Sumareh pun sampai mengucapkan kata-kata yang tidak sopan kepada wasit.

''Aku mengucapkan kata-kata tidak sopan dan sebagai seorang profesional, aku seharusnya tidak melakukan itu. Saya tidak keberatan mengirim surat permintaan maaf kepadanya,'' pungkasnya.

Baca Juga: Digantung Hazard Soal Masa Depan, Maurizio Sarri Mulai Kehilangan Kesabaran

Mohamadou Sumareh menyebut gol tersebut akhirnya memberikan pengaruh terhadap performa timnya. Ia menyebut jika gol itu tidak tercipta, Malaysia bisa memberikan kejutan kepada Vietnam.

Pada akhirnya, Malaysia pun kalah di final Piala AFF 2018 dari Vietnam. Harimau Malaya kalah dengan skor agregat 3-2.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB