Tersingkir dari Liga Europa, AC Milan Salahkan Wasit

Jika tak ada penalti, AC Milan lolos ke babak 32 besar Liga Europa.

Jum'at, 14 Desember 2018 | 17:30 WIB
Pemain Olympiacos, Leonardo Koutris (kanan) berduel dengan Pemain AC Milan, Patrick Cutrone (kiri) dalam duel di Liga Europa pada 13 Desember 2018 (Aris Messinis/AFP)

Pemain Olympiacos, Leonardo Koutris (kanan) berduel dengan Pemain AC Milan, Patrick Cutrone (kiri) dalam duel di Liga Europa pada 13 Desember 2018 (Aris Messinis/AFP)

Bolatimes.com - Direktur Olahraga AC Milan, Leonardo, melihat wasit Benoit Bastien sebagai beong kerok di balik tersingkirnya pasukan Gennaro Gattuso dari Liga Europa musim 2018/2019. Wasit asal Prancis itu seharusnya tidak menghadiahi penalti pada detik-detik akhir pertandingan.

AC Milan telah dipastikan tersingkir dari Liga Europa musim ini setelah menelan kekalahan 1-3 dari Olympiakos, Stadion Giorgios Karaiskakis, Jumat (14/12/2018). Kendati sama-sama mengantongi 10 poin dan imbang dalam head to head, skuat Rossoneri harus terdepak karena kalah dalam selisih gol.

Seperti diketahui, AC Milan bisa lolos ke babak 32 besar jika menelan kekalahan 1-2 dari Olimpiakos. Pasalnya, mereka unggul head to head dari Olympiakos karena pada laga perdana di San Siro Rossoneri menang 3-1.

Baca Juga: AC Milan Gagal Lolos ke Babak 32 Besar, Gattuso: Itu Menyakitkan!

Namun, harapan itu pupus setelah Kostas Fortounis mencetak gol ketiga Olympiakos melalui titik putih pada menit ke-81. Wasit Benoit Bastien menganggap pemain Milan melakukan pelanggaran dalam situasi tendangan penjuru.

Keputusan itu pun mendapat sorotan dari Direktur Olahraga Milan, Leonardo. Ia pun terheran-heran mengapa VAR (Video Assistant Referee) yang telah digunakan di berbagai negara tetapi tidak digunakan Liga Europa.

''Kami tersingkir dari Liga Europa dan harus mengevaluasi segalanya. Saya hanya ingin melihat rekaman gol dan penalti sebelum mengatakan apa yang saya pikirkan,'' kata Leonardo seperti dilansir dari Sky Sport Italia.

Baca Juga: Ini 24 Tim yang Bakal Berlaga di Babak 32 Besar Liga Europa

''Sepertinya penalti tersebut tak seharusnya terjadi. Pada beberapa kesempatan, mereka memiliki strategi untuk meletakkan tangan saat sepak pojok seolah-olah menunggu orang lain dan mengambilnya. Di luar sepak pojok, kami mencoba sekali dan wasit meniup peluit untuk menghentikan kami,'' lanjutnya.

''Jika Anda tersingkir dari Liga Europa karena hal seperti itu di era VAR, menjadi sulit untuk menerima hasilnya. Sungguh konyol bahwa alat seperti VAR yang digunakan semua orang saat ini tidak dapat digunakan di kompetisi Eropa,'' tuturnya menutup.

Meski demikian, skuat AC Milan tampaknya diharamkan untuk terlalu bersedih. Hal ini karena mereka sudah ditunggu oleh Bologna pada pekan ke-16 Serie A di Stadion Renato Dall'Ara, Rabu (19/12/2018). Anak asuh Gennaro Gattuso wajib meraih kemenangan untuk memperbaiki posisi di klasemen sementara.

Baca Juga: Kalah dari Ganda Cina, Kevin/Marcus Harus Hadapi Laga Hidup Mati

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain keturunan Indonesia Tijjani Reijnders dalam waktu dekat akan segera diumumkan menjadi pemain anyar Manchester City.

boladunia | 14:37 WIB

Kepala pemandu bakat sepak bola Indonesia, Simon Tahamata telah tiba di Tanah Air.

boladunia | 11:14 WIB

Dua orang warga sipil menjadi korban di momen perayaan PSG raih gelar juara Liga Champions 2024/2025.

boladunia | 15:59 WIB

Sukses membawa Spurs meraih gelar juara Liga Europa, Son Heung-min mengaku seperti orang paling bahagia di dunia.

boladunia | 13:38 WIB

Jelang melawan Tottenham, pelatih MU Ruben Amorim justru mengeluarkan pernyataan mengejutkan.

boladunia | 23:35 WIB

Erling Haaland menandatangani perpanjangan kontrak di Manchester City dengan durasi 10 tahun.

boladunia | 18:21 WIB

Inilah hasil undian fase grup Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 14:34 WIB

Gelandang AC Milan keturunan Indonesia pastikan bakal perpanjang kontrak meski diminati Man City

boladunia | 12:15 WIB

Insiden di Nzerekore ini menambah panjang daftar tragedi serupa di stadion-stadion Afrika dalam puluhan tahun terakhir.

boladunia | 11:56 WIB

Anak sekecil itu sudah cetak gol di Euro 2024

boladunia | 10:54 WIB

Venezia bakal jumpa Lazio di Serie A musim 2024/2025.

boladunia | 16:15 WIB

Inilah jadwal perempatfinal Euro 2024

boladunia | 06:42 WIB

Catat jadwal babak 16 besar Euro 2024

boladunia | 10:15 WIB

Teka-teki masa depan Thom Haye dibongkar media Belanda.

boladunia | 19:00 WIB

Gelandang Leverkusen yang sukses meraih gelar Bundesliga dan Piala Jerman, Granit Xhaka sangat berharap bisa membawa kemenangan untuk Swiss dalam laga Grup A melawan Hongaria pada Sabtu malam di Cologne Stadium.

boladunia | 08:47 WIB

Jerman tampil luar biasa, membuat Skotlandia menjadi korban pertama dengan kekalahan telak 1-5 pada pertandingan pembuka Euro 2024 Grup A di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Sabtu dini hari WIB.

boladunia | 08:08 WIB

Tiga negara yang memastikan diri lolos ke babak final Euro 2024, yakni Georgia, Ukraina, dan Polandia akan terbang ke Jerman, yang menjadi tuan rumah Euro 2024.

boladunia | 15:18 WIB

Pertandingan Vietnam vs Indonesia akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa, (26/3/2024) pukul 19.00 WIB.

boladunia | 20:26 WIB
Tampilkan lebih banyak