Dejan Lovren Nilai Prancis Tidak Bermain Sepak Bola di Final

Menurut Dejan Lovren Les Blues hanya menunggu kesempatan untuk mencetak gol.

Galih Priatmojo | Andiarsa Nata | BolaTimes.com
Senin, 16 Juli 2018 | 09:14 WIB
Dejan Lovren/Twitter

Dejan Lovren/Twitter

Bolatimes.com - Kekalahan Kroasia atas Prancis di final Piala Dunia 2018 menimbulkan kritik dari bek skuat Vetrani, Dejan Lovren. Pemain berusia 29 tahun ini menganggap Prancis tidak bermain bola. Menurut Lovren Les Blues hanya menunggu kesempatan untuk mencetak gol.

Pada partai puncak Piala Dunia 2018 yang dihelat di Luzhniki Stadium, Minggu (15/7/2018) malam WIB. Kroasia harus mengakui keunggulan Prancis. Tim besutan Zlatko Dalic kalah atas Prancis dengan skor 2-4.

Meski berdasarkan statistik Kroasia lebih menguasai permainan 60 persen lebih, tetapi Luka Modric Cs justru tertinggal 1-2 di babak pertama lewat gol bunuh diri Mario Mandzukic dan penalti Antoine Griezmann.

Baca Juga: Menara Eiffel Rayakan Prancis Juara Piala Dunia 2018

Dominasi permainan Kroasia berlanjut hingga babak kedua. Tetapi skuat Vetrani urung mencetak gol dari 14 tembakan yang dilesakkan ke arah gawang Prancis. Padahal jumlah tersebut lebih banyak dari kesempatan Prancis melepaskan tendangan yang hanya menciptakan 7 tembakan.

Dejan Lovren pun menilai Kroasia memiliki permainan yang lebih baik dari Prancis. Bahkan bek Liverpool ini menganggap anak asuh Didier Deschamps hanya menunggu kesempatan untuk mencetak gol.

Dejan Lovren memeluk Ivan Rakitic usai pertandingan/Twitter
Dejan Lovren memeluk Ivan Rakitic usai pertandingan/Twitter

“Prancis tidak bermain sepakbola. Mereka menunggu kesempatan dan mereka mencetak gol. Mereka memiliki satu taktik dan Anda harus menghormatinya. Mereka memainkan setiap pertandingan di turnamen seperti itu," terang Lovren dikutip dari Telegraph.

Baca Juga: Griezmann Kibarkan Bendera Uruguay Saat Perayaan Juara Prancis

Walaupun mengaku kecewa dengan kekalahan tersebut, namun Dejan Lovren merasa bangga dengan permainan yang ditunjukkan Kroasia di laga puncak tersebut. Lovren pun juga melihat para pendukung Kroasia turut bangga dengan permainan mereka.

"Saya kecewa karena kalah dalam pertandingan tetapi bermain sepakbola jauh lebih baik daripada mereka. Saya bangga dengan apa yang kami raih, kedua di dunia. Saya bangga dengan semua orang dan negara," ucap Lovren.

"Bahkan pada 4-1 kami masih memberikan segalanya dan tidak berhenti. Itulah mengapa orang-orang kami di Kroasia sangat bangga," tutupnya.

Baca Juga: Kemenangan Prancis Adalah Kemenangan Benua Afrika

Ya, Kroasia dan pendukungnya memang patut untuk berbangga dengan pencapainnya tersebut, karena untuk pertama kalinya dalam sejarah Vetrani dapat lolos hingga final Piala Dunia sejak tahun 1998.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Kabar kurang sedap datang dari pemain naturalisasi Malaysia, Jon Irazabal.

boladunia | 18:49 WIB

Jakarta resmi ditunjuk oleh FIFA sebagai pusat kegiatan regional untuk kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur.

boladunia | 18:39 WIB

Tran Quoc Tuan menegaskan bahwa Vietnam tidak akan mengikuti jejak Indonesia dan Malaysia yang melakukan naturalisasi massal.

boladunia | 18:29 WIB

Pelatih anyar Italia Gennaro Gattuso, langsung menunjukkan ambisinya setelah resmi menggantikan Luciano Spalletti.

boladunia | 17:53 WIB

Kerusuhan mengerikan terjadi di Liga Libya antara Al-Ahly Tripoli melawan Al-Ittihad pada Rabu malam waktu setempat

boladunia | 17:41 WIB

Momen yang tak biasa terjadi di tengah perhelatan Piala Dunia Antarklub 2025, melibatkan skuat Juventus dan presiden AS Donald Trump.

boladunia | 16:48 WIB

Meski sudah mendatangkan pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks dan pemain Jerman, Jens Castrop, Gladbach dirumorkan akan datangkan pemain lain di sektor belakang

boladunia | 16:29 WIB

Eks bintang Manchester United, Ander Herrera mendapat sanksi larangan bermain empat pertandingan dari FIFA

boladunia | 16:15 WIB

Geremi Njitap, resmi dijatuhi hukuman larangan berkecimpung di dunia sepak bola selama lima tahun

boladunia | 16:04 WIB

Momen nyeleneh terjadi di Gedung Putih, Washington D.C., Rabu 18 Juni 2025 waktu setempat, ketika Donald Trump berbicara soal Piala Dunia Antarklub FIFA 2025.

boladunia | 14:42 WIB

Pemain keturunan Indonesia, Tijjani Reijnders, langsung mencuri perhatian di laga debutnya bersama Manchester City.

boladunia | 11:42 WIB

Debut Xabi Alonso sebagai pelatih Real Madrid di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 tak berjalan sesuai harapan.

boladunia | 09:29 WIB

Kevin Diks memberikan video update yang cukup melegakan bagi para pendukung Die Fohlen.

boladunia | 22:41 WIB

Kabar melegakan datang dari Borussia Monchengladbach terkait kondisi Kevin Diks,

boladunia | 22:32 WIB

Eks pelatih AC Milan, Sergio Conceiao, dilaporkan menjadi kandidat utama untuk menukangi klub Arab Saudi, Al-Nassr

boladunia | 22:22 WIB

Berikut lima hal yang menjadi sorotan pasca debut pelatih Cristian Chivu bersama Inter Milan

boladunia | 22:15 WIB

Massimo Ambrosini, angkat bicara soal penunjukan Gennaro Gattuso sebagai pelatih baru Gli Azzurri.

boladunia | 22:09 WIB

Carles Puyol memprediksi Cristiano Ronaldo akan membawa Portugal meraih gelar Piala Dunia 2026.

boladunia | 21:29 WIB
Tampilkan lebih banyak