Lupakan Kekalahan di Semifinal, Belgia Incar Peringkat Ketiga

Ini tetap bakal menjadi pencapaian terbaik Rode Duivels di pentas Piala Dunia.

Stephanus Aranditio | BolaTimes.com
Rabu, 11 Juli 2018 | 16:15 WIB
Suporter Belgia saat tersingkir di semifinal Piala Dunia 2018

Suporter Belgia saat tersingkir di semifinal Piala Dunia 2018

Bolatimes.com - Pelatih Timnas Belgia, Roberto Martinez, menyatakan pasukannya tak akan larut dalam kesedihan usai ditundukkan Prancis di semifinal Piala Dunia 2018. Belgia harus angkat koper dari Rusia '18 setelah takluk 0-1 berkat gol tunggal Samuel Umtiti di Saint-Petersburg Stadium.

Martinez kini membidik peringkat ketiga di Piala Dunia 2018. Laga perebutan juara ketiga sendiri akan dihelat pada Sabtu (14/7/2018) malam WIB di Saint-Petersburg Stadium. Belgia akan menghadapi tim yang kalah dari laga semifinal antara Kroasia vs Inggris yang akan dihelat dini hari nanti.

"Ini adalah pertandingan yang ketat. Saya kira Prancis tidak mendominasi kami, justru sebaliknya, Itu cukup jelas. Tidak banyak momen besar. Perbedaan antara kekalahan dan kemenangan hanyalah pada satu situasi bola mati, yakni gol Umtiti dari situasi sepak pojok," ucap Martinez di laman resmi FIFA.

"Kami mampu mengendalikan serangan balik mereka. Kami juga menguasai bola. Tetapi kami memang harus memberikan pujian atas cara Prancis bertahan. Kami tidak dapat menemukan sedikit keajaiban di depan gawang." sambung eks pelatih Everton itu.

"mereka datang dari tendangan sudut. Kekecewaan yang sangat besar, atmosfer ruang ganti menjadi menyedihkan setelah laga usai. Saya tidak ingin pemain saya menjadi frustrasi dan kecewa. Ini adalah emosi yang sulit untuk diatasi. Anda jelas kecewa berat karena kalah di semifinal," ungkap Martinez.

"Namun, kami harus berkumpul kembali, memulihkan diri dan melihat peluang. Kami kini fokus untuk meraih predikat juara ketiga, yang mana di turnamen sebesar Piala Dunia hal ini adalah pencapaian yang besar. itu jarang terjadi, satu-satunya momen yang terjadi di sepakbola Belgia adalah pada 1986, ketika kami menempati posisi keempat. Kami ingin melebihi pencapaian itu," celoteh juru taktik berkepala plontos itu.

"Kami perlu memahami ini sebagai pertandingan penting, tetapi memang sangat sulit menerima kekalahan atas Prancis ini. Sangat sulit untuk tetap fokus setelah melalui pertandingan dengan emosi yang kami miliki hari ini. Ketika Anda memiliki ambisi untuk mencapai final, maka akan sulit secara individu dan kolektif untuk mempersiapkan pertandingan berikutnya," tandasnya.

 

Berita ini sudah ditayangkan di suara.com

Baca Juga: Begini Kata Indra Sjafri Jelang Timnas Indonesia U-19 Vs Malaysia

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB