Bedah Kekuatan dan Kelemahan Kroasia Jelang Lawan Inggris

Kroasia tajam di tengah tumpul di depan.

Stephanus Aranditio | BolaTimes.com
Selasa, 10 Juli 2018 | 20:11 WIB
Kroasia merayakan kemenangan usai mengalahkan Denmark lewat adu penalti/Suara.com

Kroasia merayakan kemenangan usai mengalahkan Denmark lewat adu penalti/Suara.com

Bolatimes.com - Kroasia secara mengejutkan bisa menembus babak semifinal Piala Dunia 2018 usai mengalahkan Denmark dan Rusia di babak 16 dan 8 besar. Keduanya diselesaikan lewat babak adu tendangan penalti.

Perjalanan Kroasia untuk masuk ke babak semifinal dari babak 16 besar harus dilalui lewat waktu total 240 menit, yang kemudian berhasil mengalahkan Denmark dan tuan rumah Rusia lewat adu penalti. Situasi dua kali adu penalti yang dilakoni Luka Modric cs tentu sangatlah menguras tenaga dan konsentrasi. 

Hal ini berbanding terbalik dengan timnas Inggris yang berhasil menginjakkan kaki di semifinal dengan menit bermain yang lebih sedikit. Total skuat Tiga Singa bermain selama 210 menit (120 menit vs Kolombia +adu penalti dan 90 menit vs Swedia).

Baca Juga: Didier Deschamps Sebut Thierry Henry Adalah Musuh Prancis

Berikut Kelebihan Kroasia jelang lawan Inggris:

1. Kekuatan Lini Tengah

Tidak perlu dipungkiri lagi, kekuatan Kroasia ada pada lini tengah mereka yang dimotori oleh Luka Modric. Pemain Real Madrid itu adalah pencetak gol terbanyak mereka, dengan dua gol, dan pemain yang lebih sering bermain sejauh ini (485 menit). 

Baca Juga: Cetak Gol ke Gawang Swedia Buat Harry Maguire Semakin Bersemangat

Dari semua pemain yang tersisa di kompetisi, hanya Kevin De Bruyne yang menciptakan lebih banyak peluang daripada Luka Modric yang mencetak 14 peluang.

Modric tak sendirian, ia dibantu oleh Ivan Rakitic, Marcelo Brozovic dan Ivan Perisic. Kolaborasi empat pemain ini di lini tengah Kroasia diprediksi akan membuat bek timnas Inggris kewalahan.

2. Kiper Tangguh

Baca Juga: Manchester United Jangan Tiru Liverpool Terkait Pelatih

Kiper Kroasia, Danijel Subasic tampil impresif dibawah mistar gawang Kroasia, ia hanya kebobolan satu kali di fase grup D. Kiper AS Monaco itu tercatat melakukan 12 kali atau 80% penyelamatan sejauh ini.

Subasic menjadi penjaga gawang kedua untuk menyelamatkan empat tendangan dalam adu penalti Piala Dunia, menyamai rekor Sergio Goycochea dari Argentina tahun 1990.

Inggris mungkin saja telah mengakhiri kutukan penalti mereka, tapi Subasic akan bersiap menandingi Jordan Pickford jika pertandingan harus diselesaikan dengan adu penalti.

Baca Juga: Fernando Torres Resmi Gabung Klub Liga Jepang Sagan Tosu

Ekspresi kemenangan Luka Modric dan Danijel Subasic/Twitter
Ekspresi kemenangan Luka Modric dan Danijel Subasic/Twitter

Berikut Kelemahan Kroasia jelang lawan Inggris:

Keterbatasan Taktik Zlatko Dalic

Pelatih Kroasia, Zlatko Dalic sepertinya harus merubah strategi jelang lawan Inggris besok Kamis. Dalic biasanya menggunakan formasi 4-1-4-1 dan 4-2-3-1.

Formasi 4-1-4-1 ala Dalic biasanya melibatkan pemain sayap berbakat seperti Ivan Perisic dengan Ivan Strinic di belakang. Perisic lebih sering ditarik bermain bertahan ketimbang bermain menyerang seperti di klubnya Inter.

Situasi ini dapat dimanfaatkan Inggris dengan menekan Kroasia agar permainan Perisic tidak bisa mengembangkan permainannya.

Formasi 4-2-3-1 sering menempatkan Modric dan Rakitic atau bahkan keduanya bermain lebih dalam ke belakang dari yang biasa mereka mainkan. Hasilnya, Modric dan Rakitic hanya berhasil melesatkan sembilan tembakan tepat sasaran saat melawan Denmark dan Rusia.

Jika Dalic memilih 4-2-3-1, Inggris cukup menggunakan pemain tengah mereka untuk mematikan Modric dan Rakitic, sehingga bek mereka bisa fokus menjaga lini depan Kroasia. Situasi ini memaksa Kroasia hanya bisa bermain bola-bola jauh.

Duet palang pintu Inggris, Harry Maguire dan John Stones akan siap melakukan duel udara jika Kroasia memainkan bola-bola lambung.

Lini Depan Tumpul

Ketajaman lini tengah tidak dimbangi dengan pemain depan yang mumpuni, keran gol lebih sering berasal dari lini tengah lewat Modric dan Rakitic.

Mario Mandzukic adalah pemain yang paling diharapkan dengan catatan 31 gol dalam 87 pertandingan, tetapi pemain Juventus itu hanya berhasil mencetak sebiji gol di Piala Dunia sejauh ini.

Manzukic lebih sering berperan sebagai penyerang tembok yang memantulkan bola ke tengah untuk diselesaikan oleh lini tengah.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Tiga negara yang memastikan diri lolos ke babak final Euro 2024, yakni Georgia, Ukraina, dan Polandia akan terbang ke Jerman, yang menjadi tuan rumah Euro 2024.

boladunia | 15:18 WIB

Pertandingan Vietnam vs Indonesia akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi pada Selasa, (26/3/2024) pukul 19.00 WIB.

boladunia | 20:26 WIB

Deretan laga besar akan tersaji dalam Euro 2024 yang tak lama lagi akan digelar di Benua Biru. Jelang pertarungan bergengsi antar-negara di Eropa ini, ada sejumlah fakta menarik yang layak untuk dikupas.

boladunia | 09:15 WIB

Barcelona terjepit. Klub Catalan itu sudah disebut miskin oleh pemain incarannya. Pengaturan transfer menjadi lebih lancar ketika klub memiliki sumber daya finansial yang pas-pasan.

boladunia | 22:17 WIB

Liverpool memiliki kesempatan besar dalam mencari pengganti Juergen Klopp yang akan segera meninggalkan klub.Xabi Alonso, yang saat itu menjadi pelatih Bayer Leverkusen, pernah menjadi pilihan utama Liverpool.

boladunia | 21:58 WIB

Hasil undian untuk semifinal Piala FA diumumkan sekitar dua puluh lima menit setelah pertandingan Man United vs Liverpool di Old Trafford berakhir pada hari Minggu, tanggal 17 Maret 2024.

boladunia | 20:52 WIB

Striker AC Milan, Olivier Giroud dikabarkan akan merapat ke klub sepakbola asal Amerika Serikat. Saat ini disebutkan jika sang pemain sedang dalam tahap pembicaraan dengan LAFC di Amerika Serikat.

boladunia | 00:05 WIB

Di pertandingan melawan Hellas Verona pada pekan ke-29 Liga Italia, Pulisic mencetak gol penting yang mencatat sejarah bagi klub.

boladunia | 15:00 WIB

Gelaran drawing Europa Conference League 2023/2024 dilakukan di Nyon, Swiss pada Jumat, 15 Maret 2024. Dalam undian ada empat laga akan digelar pada delapan besar.

boladunia | 21:19 WIB

Detik-detik menegangkan terjadi ketika VAR melakukan tinjauan intensif untuk memastikan keabsahan gol tersebut, menciptakan ketegangan dan euforia di seluruh stadion.

boladunia | 07:00 WIB

Dalam pertandingan tersebut, Simone Inzaghi's squad mencetak gol melalui kontribusi Mateo Darmian, Lautaro Martinez, Federico Dimarco, dan Davide Frattesi, mengumpulkan total 69 poin, unggul 12 poin dari Juventus yang menempati posisi kedua dengan 57

boladunia | 06:15 WIB

Pertandingan tandang Al Nassr melawan Al Shabab pada pekan ke-21 Liga Pro Arab Saudi, Senin (26/2/2024) dini hari WIB, berlangsung di Prince Faisal bin Fahd Stadium.

boladunia | 11:33 WIB

Suporter fanatik Timnas Indonesia, Katon, dikabarkan telah meninggal dunia karena sakit yang dideritanya.

boladunia | 21:35 WIB

Babak 16 besar Liga Europa menunjukkan bahwa AC Milan berpeluang menghadapi Liverpool. AC Milan dan Liverpool bertemu di babak final Liga Europa, bukan di fase awal eliminasi.

boladunia | 11:02 WIB

Di era di mana penilaian terhadap pemain semakin berkutat pada statistik serangan mereka, mengutip rangkuman transfermarkt-com, ada 20 puluh pemain papan atas di Eropa yang berhasil mencatatkan angka dua digit dalam mencetak gol dan memberikan assist

boladunia | 10:17 WIB

Laga Al-Nasr vs Al-Hilal berlangsung di Kingdom Arena, pada Jumat, (9/2/2024). Tim dengan jersey warna kuning dominan itu harus mengakui keunggulan Al-Hilal dengan skor 2-0.

boladunia | 08:25 WIB

Partai final Piala Asia 2023, laga antara Qatar vs Yordania berlangsung di Stadion Lusail, pada Sabtu, (10/2/2024) malam WIB.

boladunia | 08:13 WIB

Laga final Piala Asia 2023 antara Yordania menantang tim tuan rumah Qatar bakal berlangsung di Stadion Lusail, pada Sabtu (10/2/2024) pukul 22.00 WIB.

boladunia | 13:21 WIB
Tampilkan lebih banyak