Hadiah untuk Timnas yang Gagal ke Perempat Final Piala Dunia 2018

Babak 16 besar menjadi jurang kegagalan bagi sejumlah tim, termasuk tim-tim unggulan. Meski begitu mereka yang kalah di fase ini tetap pulang membawa hadiah yang tidak sedikit.

Galih Priatmojo | Dany Garjito | BolaTimes.com
Rabu, 04 Juli 2018 | 17:25 WIB
Hadiah untuk Timnas yang Gagal ke Perempat Final Instagram.com/@fcfseleccioncol

Hadiah untuk Timnas yang Gagal ke Perempat Final Instagram.com/@fcfseleccioncol

Bolatimes.com - Piala Dunia 2018 sudah memasuki babak perempat final. Ada 8 tim yang berhasil lolos ke perempat final dan ada 8 tim yang gagal melaju ke perempat final karena kalah di babak 16 besar.

Mengalami kekalahan dan gagal membawa timnas kebanggaannya melaju lebih jauh di Piala Dunia tentu sangat mengecewakan. Tapi sebagai hadiah partisipasinya di Piala Dunia, tim-tim yang gagal di babak 16 besar Piala Dunia 2018 tetap mendapat hadiah.

Berapa hadiah yang didapat timnas yang gagal lolos ke Perempat Final Piala Dunia 2018?

Perlu diketahui bahwa terdapat 8 tim yang gagal lolos perempat final Piala Dunia 2018. Tim-tim tersebut adalah Argentina, Portugal, Spanyol, Denmark, Meksiko, Jepang, Swiss, dan Kolombia.

Dilansir Bolatimes.com dari berbagai sumber, FIFA telah mengumumkan jumlah uang hadiah bagi tim nasional negara-negara peserta Piala Dunia 2018 yang gagal melaju ke perempat final.

Untuk masing-masing timnas yang kalah di babak 16 besar sehingga tidak lolos ke perempat final, FIFA akan memberikan hadiah US$ 12 juta atau sekitar Rp 160 miliar.

Andres Iniesta bersama beberapa pemain Timnas Spanyol
Andres Iniesta bersama beberapa pemain Timnas Spanyol

Sebelumnya, telah ada tim-tim yang sudah lebih dulu harus angkat koper dari Rusia karena tidak lolos dari fase grup. Khusus untuk tim-tim yang tidak lolos fase grup, FIFA memberikan hadiah US$ 8 juta atau sekitar Rp 109 miliar.

Meskipun hadiah, bonus, dan gaji untuk pemain yang berpartisipasi di Piala Dunia sangat besar, tetapi tidak sedikit pemain yang memilih untuk menyumbangkan gajinya untuk beramal.

Seperti di antaranya Mesut Ozil yang mendonasikan bonusnya ketika membawa Jerman menjadi juara Piala Dunia 2014 untuk membiayai operasi dari 23 anak di Brasil.

Sedangkan di Piala Dunia 2018, ada nama Kylian Mbappe.

Baca Juga: Cetak Gol, Harry Kane Semakin Memperlebar Jarak dengan Lukaku

Kabarnya gaji Mbappe dari kiprahnya membela Prancis di Piala Dunia 2018 disumbangkan untuk kegiatan amal. Mbappe merasa dia tidak perlu digaji untuk mengharumkan nama negaranya sendiri.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB