Pelatih Piala Dunia Gunakan Teknologi EPTS untuk Mengamati Pemain

EPTS adalah sebuah sistem berbasis tablet yang dapat melacak statistik segala hal mengenai pertandingan maupun pemain selama Piala Dunia 2018.

Stephanus Aranditio | BolaTimes.com
Jum'at, 29 Juni 2018 | 15:28 WIB
Teknologi Electronic Performance and Tracking Systems (Sumber: FIFA)

Teknologi Electronic Performance and Tracking Systems (Sumber: FIFA)

Bolatimes.com - Selain menggunakan teknologi VAR dan kamera Spidercam pada gelaran Piala Dunia 2018, ternyata ada satu teknologi yang tidak banyak diketahui lho.

Teknologi tersebut adalah Electronic Performance and Tracking Systems(EPTS).

EPTS adalah sebuah sistem berbasis tablet yang dapat melacak statistik segala hal mengenai pertandingan maupun pemain selama Piala Dunia 2018.

Baca Juga: Lakukan Selebrasi Konyol, Batshuayi: Kenapa Aku Bodoh Sekali

Teknologi ini sangat dibutuhkan pelatih untuk menyusun strategi pertandingan bersama pemain.

Pada tablet tersebut, pelatih akan memonitor pertandingan lawan, ranking tim lawan dan aksi pemain,  semuanya bisa diketahui secara real time.

Bagaimana para pelatih mendapatkan informasinya secara real time?

Baca Juga: Hanya Satu Tim yang Belum Kebobolan di Piala Dunia 2018

Jawabannya adalah teknologi ini bekerja memantau dan melacak pergerakan pemain dengan kamera yang menangkap sensor di dalam baju pemain sepak bola.

Semua pemain sepak bola memakai rompi di dalam baju jersey mereka yang kemudian sensor tersebut akan mengambil data fisik pemain, mulai dari denyut nadi, ukuran berat hingga kadar gula pemain saat itu juga.

Karena siaran EPTS ini real time, maka pola kerjanya terhubung denga kamera.

Baca Juga: 5 Potret Maria Salaues, Pacar Paul Pogba yang Sangat Menggoda

Sumber video: YouTube FIFA TV

Sebanyak 396 unit kamera digunakan di stadion yang terhubung langsung dengan tablet yang dibawa pelatih.

Baca Juga: 5 Momen Romantis WAGs Hibur Kekasih yang Gagal di Piala Dunia

Video tersebut kemudian diolah di ruang kendali, di mana ada data-data yang diolah dan kemudian didistribusi ke masing-masing tablet pelatih.

Melalui EPTS, pelatih bisa meilhat dengan detail posisi pemain, kecepatan lawan, presentase sebuah tim melakukan penyerangan.

Bahkan melalui EPTS, pelatih dapat mengetahui siapa pemain yang selalu melakukan sliding atau siapa pemain yang memiliki sundulan berbahaya.

Dengan menggunakan teknologi EPTS ini diharapkan pemain bisa mengontrol dan meningkatkan kinerja pemain dengan tim.

Teknologi ini sebetulnya sudah pernah diterapkan FIFA pada tahun 1996 untuk membantu mendeteksi garis gawang, bola dan rumput yang ada di stadion.

Sumber video: YouTube FIFA TV

 

Berita ini sudah ditayangkan di hitekno.com

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Dua kali selamat dari kanker, Ann-Katrin Berger tampil luar biasa dan jadi pahlawan kemenangan dramatis Jerman

boladunia | 01:45 WIB

Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, tampil luar biasa dan sukses mencatat cleansheet

boladunia | 23:49 WIB

Awal perjalanan Kevin Diks bersama Borussia Monchengladbach tidak berjalan mulus.

boladunia | 23:28 WIB

Salah satu media Denmark ungkap fakta lain kegagalan pemain Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On bergabung ke Lyngby

boladunia | 14:03 WIB

Vinicius Jr dikabarkan dibidik klub Arab Saudi.

boladunia | 02:53 WIB

Spekulasi masa depan Vinicius Jr bersama Real Madrid memasuki babak mengejutkan.

boladunia | 02:39 WIB

Berada satu grup dengan Arab Saudi dan Irak, sejumlah media di kawasan Timur Tengah, terkesan meremehkan kekuatan Timnas Indonesia.

boladunia | 01:50 WIB

Bagi para pecinta sepak bola di seluruh dunia termasuk Indonesia kini saatnya bersiap!

boladunia | 01:44 WIB

Kabar gembira bagi para pencinta sepak bola, pendaftaran pembelian tiket Piala Dunia 2026 akan dibuka mulai 10 September 2025

boladunia | 01:37 WIB

Donald Trump, kembali mencuri perhatian dunia sepak bola.

boladunia | 22:59 WIB

Bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, tengah menjadi sorotan tajam publik dan pemerintah Spanyol

boladunia | 23:35 WIB

Enzo Maresca dikenal sebagai penggila catur.

boladunia | 23:01 WIB

Presiden kehormatan FAM, Sri Hamidin Mohd Amin optimis Harimau Malaya dalam waktu tiga tahun akan tembus 100 besar ranking FIFA.

boladunia | 20:39 WIB

Malaysia U-23 telan pil pahit pada laga perdana grup A Piala AFF U-23 2025.

boladunia | 19:57 WIB

Chelsea sukses mengukir sejarah baru dengan menjuarai Piala Dunia Antarklub 2025 usai mengalahkan PSG.

boladunia | 18:52 WIB

Joao Pedro langsung catatkan sejarah bersama Chelsea dengan menjadi juara Piala Dunia Antarklub 2025.

boladunia | 18:44 WIB

Luis Enrique langsung memberikan klarifikasi dan melakukan pembelaan diri.

boladunia | 14:41 WIB

Berikut daftar Pemain Argentina U-17 di Turnamen U-20 LAlcudia

boladunia | 14:11 WIB
Tampilkan lebih banyak