Kronologi Dipulangkannya Nikola Kalinic dari Timnas Kroasia

Nikola Kalinic dipulangkan karena menolak sebagai pemain pengganti. Namun, penjalasan tim pelatih Krosia baru akan disampaikan pada Selasa (19/6) sore pukul 17.15 waktu setempat atau pukul 22.15 WIB.

Selasa, 19 Juni 2018 | 13:18 WIB
Nikola Kalinic. (Sumber: Twitter/@HNS_CFF)

Nikola Kalinic. (Sumber: Twitter/@HNS_CFF)

Bolatimes.com - Penyerang Timnas Kroasia, Nikola Kalinic harus pulang lebih cepat dari Piala Dunia 2018. Alasannya, ia disebut menolak masuk sebagai pengganti pada laga kontra Nigeria, Minggu (17/6/2018).

Kalinic pun dikabarkan kesal karena Dalic lebih memilih memasang Mario Mandzukic sebagai pilihan utama. Hal tersebut membuat pelatih Kroasia, Zlatko Dalic geram. Ia memutuskkan untuk memulangkan pemain AC Milan tersebut.

Kronologi kejadian

Kronologi Dipulangkannya Nikola Kalinic dari Timnas Kroasia - 1

Pelatih Kroasia, Zlatko Dalic. (Sumber: Twitter/@DalicZlatko)

Semua bermula ketika Kalinic diminta menggantikan Mandzukic saat laga memasuki lima menit terakhir. Saat itu Kroasia sudah unggul 2-0 atas Nigeria. Kalinic yang sudah pemanasan menolak dengan alasan masalah punggung.

Namun, tim medis Kroasia tak menyebut bahwa ada masalah pada punggung Kalinic. Setelah resmi dipulangkan, tim pelatih Kroasia akan melakukan jumpa pers mengenai pencoretan Kalinic pada Selasa (19/6) sore pukul 17.15 waktu setempat atau pukul 22.15 WIB.

Kalinic bukan pilihan utama

Kronologi Dipulangkannya Nikola Kalinic dari Timnas Kroasia - 2

Skuat timnas Kroasia. (Sumber: twiter/@HNS_CFF)

Baca Juga: Kualitas Belgia Masih di Atas Panama

Kalinic memang bukan pemain kesayangan Zlatco Dalic. Pelatih 51 tahun itu lebih gemar memainkan Mario Mandzukic dan Andrej Kamaric sebagai lini serang Kroasia.

Kalinic pun hanya tampil dua kali dari lima laga internasional terakhir bersama Kroasia. Itu pun satu dari bangku cadangan dan satu kali starter. Selain itu, selama 10 tahun berseragam The Blazers, Kalinic baru mengoleksi 45 caps dan menyumbang 16 gol.

Keputusan mengagetkan ini pun berpotensi merusak suasana dalam tim. Apalagi Koasia tengah dalam tren positif, di mana pada pertandingan pertama mereka berhasil meraih tiga poin.

Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB