Pelatih Arema FC, Joko Susilo. (Sumber: Instagram/@aremafcofficial).
Bolatimes.com - Piala Dunia 2018 menjadi pusat perhatian seluruh insan di dunia, termasuk mantan pelatih Arema FC, Joko Susilo.
Pelatih asal Cepu itu mengaku selalu menyimak pertandingan akbar yang dihelat di Rusia tersebut.
Terkait tim jagoan, pelatih yang akrab disapa Gethuk itu memilih Brasil.
Alasannya, skuat Selecao lebih merata di semua lini dibanding negara kontestan lainnya.
"Saya jago Brasil, lebih komplit di segala lini dan sebagainya," ujar Gethuk kepada Bolatimes.com di Lapangan Pusdiklat Migas, Cepu.
Kendati demikian, pelatih 47 tahun itu melihat ada negara lain yang tak kalah kuat. Negara yang dimaksud adalah Spanyol.
Ia menilai jika skuat Matador memiliki kematangan untuk juara, termasuk mental dan kemampuan teknis.
Hanya saja, faktor keberuntungan disebut akan menjadi penghalang untuk mengulang kesuksesan di Piala Dunia 2010.
Baca Juga: Tolak Jadi Pemain Pengganti, Nicola Kalinic Dipulangkan
"Kalau kematangan sebenarnya Spanyol, tapi mungkin karena sering juara mungkin harus difikirkan keberuntungannya. Tapi secara teknis mereka masih mampu," tuturnya menambahkan.
Baik Brasil dan Spanyol, kedunya telah melakoni laga perdana Piala Dunia 2018. Kedua negara tersebut pun sama-sama meraih hasil imbang.
Spanyol ditahan 3-3 ketika bersua Portugal, sedangkan Brasil dipaksa berbagi angka 1-1 oleh Swiss.
Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi