Prediksi Juara Piala Dunia 2018 Versi Komputer Canggih

UBS, Bank Investasi Global Swiss memerintahkan komputer canggihnya untuk membuat simulasi 10.000 turnamen virtual untuk memprediksi siapa yang akan membawa pulang trofi Piala Dunia 2018.

Selasa, 12 Juni 2018 | 19:31 WIB
Jerman Juara Piala Dunia 2014/Instagram

Jerman Juara Piala Dunia 2014/Instagram

Bolatimes.com - Sebuah perusahan multinasional yang bergerak di bidang keuangan, UBS, Bank Invsstasi Global Swiss memerintahkan komputer canggihnya untuk membuat simulasi 10.000 turnamen virtual untuk memprediksi siapa yang akan membawa pulang trofi Piala Dunia 2018.

UBS, Bank Investasi Global Swiss pun telah merilis laporan quadrennial atau laporan empat tahunnya yang menjadi referensi bagi orang-orang yang ingin bertaruh terkait siapa yang akan mengangkat trofi Piala Dunia yang dihelat di Rusia.

Sebuah laporan analisis setebal 29 halaman itu tidak membawa kabar baik bagi tim tuan rumah. Rusia memiliki peluang kecil sekitar 1,6 persen untuk menjadi juara. Angka itu satu posisi di bawah Meksiko dan Swiss.

Juara Piala Dunia 2014, Jerman berada di posisi pertama dengan peluang menang 24 persen, diikuti oleh Brasil dan Spanyol.

"Sudah hampir dipastikan bahwa juara Piala Dunia baru akan datang dari Eropa atau Amerika Latin. Kemungkinan juara dari Asia,Afrika, Timur Tengah, atau Amerika Utara hampir nol," ungkap UBS dikutip dari DW.

Mario Gotze (kiri) saat membawa Timnas Jerman juara Piala Dunia 2014. (Sumber: Instagram/@mariogotze).

Menariknya lagi, UBS juga mengikutsertakan Italia yang gagal lolos ke Piala Duia 2018 ke dalam simulasinya tersebut.

"Turnamen ini rasanya tidak sama tanpa mereka," tulis UBS di sebuah bagian yang mereka disebut "A tribute to Italy"

Bukan itu saja, Laporan itu juga memperlihatkan pertandingan-pertandingan yang menarik untuk disaksikan karena diprediksi laga tersebut akan berlangsung seru.

Laporan UBS itu mengatakan pertandingan Portugal dan Spanyol akan dimenangkan oleh Spanyol. Sementara Inggris bisa mengalahkan Belgia di babak penyisihan grup.

Baca Juga: Andritany Dipastikan Akan Kembali Berlatih Usai Lebaran

Terlepas dari itu, semua laporan tersebut hanya berdasarkan simulasi yang menggunakan komputer, bukan hasil mutlak. Semua prediksi itu bisa semuanya salah, karena sepak bola adalah olahraga yang tidak mudah diprediksi.

 

Bolatimes.com/Andiarsa Nata

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB