Grobbelaar: AS Roma Akan Alami Hal Serupa Seperti 34 Tahun Silam

Seperti dejavu. Laga semifinal Liga Champions awal pekan ini akan mempertemukan kisah lama yang terulang kembali antara Liverpool dengan AS Roma.

Galih Priatmojo | BolaTimes.com
Selasa, 24 April 2018 | 15:56 WIB
AS Roma/ Instagram

AS Roma/ Instagram

Di sisi lain, Francesco Graziani mewanti wanti agar para penggawa AS Roma tak mengulang kesalahan seperti 34 tahun silam. Algojo yang didapuk sebagai eksekutor pinalti keempat AS Roma itu gagal memenuhi tugasnya yang berakibat AS Roma akhirnya kalah 2-4 atas Liverpool.

Meski bayang-bayang kekalahan itu masih membekas di hatinya, tetapi pemain yang dikenal sebagai Ciccio tersebut menilai AS Roma yang sekarang berkembang jauh melesat.

Menurutnya skuat Srigala Roma saat ini dihuni banyak darah muda yang berbakat. Cara mereka mengalahkan Barcelona adalah bukti, bahwa para penggawa AS Roma punya mental juara yang tidak bisa diremehkan.

"Skuat AS Roma saat ini tidak bisa disebut sebagai underdog. Mereka tim kuat dengan permainan yang apik didukung para pemain berbakat. Energi yang besar itu jadi modal penting. Barcelona adalah buktinya. AS Roma menunjukkan permainan yang luar biasa ketika berhasil menjungkalkan Barcelona di perempat final kemarin," jelasnya seperti dikutip dari Daily Mail.

Walau begitu, Liverpool adalah lawan yang berbeda. Pelatih AS Roma Eusibio di Francesco mengaku Liverpool memiliki serangan balik yang berbahaya. Ini tentu patut diwaspadai, apalagi lini depan mereka memiliki insting yang tajam untuk mencari peluang di depan gawang lawan.

"Kami harus bermain sangat disiplin tak hanya saat menyerang tetapi juga ketika bertahan. Liverpool memiliki serangan balik yang bagus, kami harus waspadai itu," ujarnya.

Skuat besutan di Francesco sendiri tampaknya tengah dalam performa menanjak. Dalam pertandingan terakhir, AS Roma berhasil mencukur SPAL dengan skor 3-0.

Di pertandingan tersebut, Edin Dzeko sengaja absen. Pemain yang telah mengoleksi 51 gol di 100 penampilannya bersama AS Roma tersebut diistirahatkan. Begitu juga dengan Daniele de Rossi yang dibangku cadangkan untuk persiapan menuju Merseyside.

Sementara itu, kabar positif datang di barisan pertahanan AS Roma. Aleksandar Kolarov yang sempat alami cidera mengkonfirmasi kesiapannya menghadapi semifinal Liga Champions nanti. Pun demikian dengan Federico Fazio yang tampil gemilang saat laga menghadapi SPAL pekan lalu.

Berdasarkan Head to Head, Liverpool bisa dibilang di atas angin sebab mereka telah memenangkan tiga laga dari lima pertemuan terakhir. Sementara AS Roma hanya mampu sekali menang pada perhelatan Piala Eropa tahun 2001 silam.

Baca Juga: Ternyata Ini Sebab Kegagalan Pinalti Graziani ke Gawang Liverpool

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Kapan pertandingan Piala Super Eropa 2025 akan digelar?

boladunia | 22:40 WIB

Bagi Rafael, kebiasaan ini terasa mengganggu.

boladunia | 22:16 WIB

Ronaldinho, yang bermain untuk Barcelona antara 2003 hingga 2008, memang fenomena.

boladunia | 21:14 WIB

Striker Uruguay, Darwin Nunez, resmi meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan raksasa Liga Pro Saudi, Al-Hilal,

boladunia | 19:35 WIB

Bayern Munich tampil superior dalam laga persahabatan internasional melawan Tottenham Hotspur, Jumat (8/8/2025) dini hari WIB.

boladunia | 21:20 WIB

Legenda sepak bola Belanda, Ronald Koeman, akan menerima Eredivisie Oeuvre Award

boladunia | 22:45 WIB

Rekan Kevin Diks di Gladbach itu secara tegas menyatakan hanya ingin bergabung dengan Ajax Amsterdam.

boladunia | 22:34 WIB

Fortuna Sittard buat gebrakan jelang kick off Eredivisie 2025.

boladunia | 22:30 WIB

Jamory L., pelatih asal Belanda berusia 44 tahun, ditahan oleh otoritas di Siprus atas dugaan kasus pelecehan seksual

boladunia | 22:24 WIB

Dunia sepak bola berduka atas kepergian Jorge Costa, direktur sepak bola dan mantan kapten legendaris FC Porto, yang meninggal dunia

boladunia | 11:07 WIB