Pep Guardiola Ukir Prestasi Baru di Pentas Eropa

Keberhasilan Pep Guardiola dalam mengantarkan Manchester City menjuarai Premier League musim 2017/2018 membuatnya tercatat sebagai salah satu pelatih tersukses di Eropa.

Senin, 16 April 2018 | 20:28 WIB
Pelatih Manchescer City, Pep Guardiola. (sumber: twitter/@Squawka).

Pelatih Manchescer City, Pep Guardiola. (sumber: twitter/@Squawka).

Bolatimes.com - Pep Guardiola sukses mengantarkan Manchester City untuk menjuarai Premier League musim 2017/2018. Kepastian tersebut didapat setelah The Citizens sukses mengalahkan Tottenham Hotspur, sementara Manchester United kalah dari West Bromwich Albion.

Atas hasil tersebut Manchester City kini mengoleksi 87 poin dari 33 laga. Dengan tersisa lima laga atau 15 poin maksimal, mustahil Manchester United mengejar selisih 16 poin tersebut.

Manchester City saat menjadi juara Liga Primer Inggris musim 2013/2014.

Baca Juga: Ini 4 Tragedi Berdarah Sepak Bola Inggris

Raihan itu terasa spesial bagi Pep Guardiola, selain menjadi pelatih asal Spanyol pertama yang memenangi Premier League, kini ia tercatat sebagai pelatih tersukses di Eropa.

Bagaimana tidak, trofi Premier League bersama Man City menjadikannya sebagai pelatih yang mampu menjadi juara di tiga liga top Eropa. Sebuah prestasi yang tak semua pelatih bisa lakukan.

Sebelumnya, Guardiola berhasil merebut trofi Bundesliga Jerman saat menjadi pelatih Bayern Munchen pada 2013 hingga 2016. Bahkan, ia merengkuh trofi tersebut pada setiap musimnya.

Baca Juga: Penjajahan Sepak Bola Inggris Kembali Berlanjut

Pep Guardiola saat masih menjadi pelatih Bayern Munchen. (sumber; twitter/@squawka).

Mundur beberapa tahun ke belakang, pelatih berkepala plontos itu juga berhasil merajai La Liga Spanyol saat menjadi nakhoda Barcelona pada 2008-2012. Bersama skuat Blaugrana, ia memenangkan tiga trofi La Liga.

Catatan prestasi eks pemain Timnas Spanyol ini hanya mampu disamai oleh Jose Mourinho. Pria asal Portugal itu juga mampu memenangkan trofi pada tiga Liga top Eropa.

Baca Juga: Gelandang Man City Ini Tujukan Titel Liga Premier Untuk Mateo

Mou sapaan akrabnya sempat mendapatkan trofi Premier League bersama Chelsea pada musim 2004/2005, 2005/2006, 2014/2015. Lalu, pelatih 55 tahun itu juga sempat merasakan trofi La Liga Spanyol pada 2011/2012 saat memegang Real Madrid.

Jose Maourinho saat menjadi pelatih Chelsea. (sumber: twitter/@squwka).

Tak hanya itu, Mourinho juga sudah membuktikan kemampuan di Serie A Italia. Bersama Inter Milan, Mou memenangkannya pada musim 2008/2009 dan 2009/2010.

Baca Juga: PSG Juara Liga Prancis, aahh Biasaaa!

Namun, catatan kedua pelatih berkualitas tersebut masih belum mangalahkan kiprah Carlo Anceloti. Pelatih berkebangsaan Italia ini telah merasakan trofi empat kompetisi top Eropa.

Trofi pertamanya yakni saat menjadi pelatih AC Milan. Ia berhasil memenangkan trofi Serie A pada musim 2003/2004. Trofi selanjutnya yakni Premier League, ia memperolehnya saat masih melatih Chelsea pada 2009/2010.

Carlo Ancelotti saat menjadi arsitek Chelsea (sumber: twitter/@squwka).

Lalu, pelatih yang akrab disapa Don carlo ini melanjutkan petualangan bersama mengasuh klub Prancis, Paris Saint-Germain (PSG). Menjadi pelatih kepala selama tiga musim, ia telah mempersembahkan satu trofi untuk PSG pada musim 2012/2013. Suatu prestasi yang cukup fantastis, mengingat sumber daya pemain PSG yang dahulu bukan seperti yang saat ini.

Sedangkan piala keempat Ancoleti yakni jawara Bundesliga Jerman. Ia meraih prestasi tersebut saat mengasuh Bayern Munchen pada musim 2016/2017.

Bolatimes.com/Irwan Febri Rialdi

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Lionel Messi dikabarkan akan kembali ke markas Barcelona, Nou Camp. Namun, La Pulga kembali bukan sebagai pemain.

boladunia | 15:56 WIB

Nahuel Molina dan keluarga menjadi korban perampokan bersenjata.

boladunia | 23:21 WIB

Berbeda dengan Liga Indonesia--Super League yang akan menerapkan kebijakan 11 pemain asing di musim depan, negara tetangga Malaysia justru sebaliknya.

boladunia | 20:54 WIB

Malaysia dikabarkan ingin bisa menaturalisasi pemain muda berdarah Inggris-Malaysia

boladunia | 20:45 WIB

Meski mencetak kemenangan besar, Malaysia masih harus puas menjadi tim keempat terbaik di Asia Tenggara

boladunia | 19:36 WIB

Timnas U-23 Vietnam tengah memasuki tahap akhir persiapan jelang keberangkatan ke Indonesia untuk mengikuti Piala AFF U-23 2025

boladunia | 23:29 WIB

Kylian Mbappe, yang kini mengenakan seragam putih khas Madrid, punya peluang besar untuk bergabung dalam deretan bintang yang pernah "menyakiti" mantan

boladunia | 22:51 WIB

Diogo Jota, penyerang Liverpool asal Portugal, meninggal dunia dalam kecelakaan mobil yang mengerikan bersama adik laki-lakinya, Andr Silva.

boladunia | 21:45 WIB

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengungkapkan rasa bangga setelah timnya melaju ke final Piala Dunia Antarklub 2025

boladunia | 10:33 WIB

Timnas wanita Wales mengalami kecelakaan lalu lintas saat dalam perjalanan menuju stadion untuk sesi latihan melawan Prancis.

boladunia | 22:22 WIB

Salah satu nama yang mencuri perhatian dalam daftar tersebut adalah Can Armando Guner

boladunia | 22:00 WIB

Kepolisian Spanyol, Guardia Civil, pada Selasa (8/7) mengungkapkan hasil awal investigasi terkait kecelakaan maut Diogo Jota.

boladunia | 21:42 WIB

Bek muda Gabi Caschili (21 tahun) resmi tidak lagi menjadi bagian dari SC Cambuur.

boladunia | 20:06 WIB

Real Madrid akan menghadapi PSG di babak semifinal Piala Dunia Antarklub 2025, Kamis 10 Juli 2025.

boladunia | 09:55 WIB

Bintang muda Bayern Munich, Jamal Musiala, telah menjalani operasi dengan sukses setelah mengalami cedera serius

boladunia | 09:44 WIB

Masa depan Lionel Messi kembali menjadi bahan perbincangan.

boladunia | 21:41 WIB

Cristiano Ronaldo terlihat sedang menikmati liburan di atas kapal pesiar mewah

boladunia | 21:35 WIB

Buriram United, resmi mendatangkan bek kiri Timnas Indonesia, Shayne Pattynama.

boladunia | 21:07 WIB
Tampilkan lebih banyak