Lalu Muhammad Zohri Jadi Pelari Indonesia Tercepat di Olimpiade

Lalu Muhammad Zohri adalah pelari ke-12 Indonesia sepanjang Olimpiade dan berhasil membuat catatan waktu terbaik.

Arif Budi Setyanto | BolaTimes.com
Jum'at, 13 Agustus 2021 | 14:19 WIB
Lalu Muhammad Zohri tembus ke Olimpiade Tokyo 2020. [@zohri.lalumuhammad / Instagram]

Lalu Muhammad Zohri tembus ke Olimpiade Tokyo 2020. [@zohri.lalumuhammad / Instagram]

Bolatimes.com - Sprinter Lalu Muhammad Zohri belum bisa mempersembahkan medali di Olimpiade Tokyo 2020. Meski begitu, Lalu Zohri mengukir rekor sebagai pelari 100 meter tercetpat dari Indonesia.

Sebagaimana diketahui, Lalu Zohri sudah tampil dalam ajang Olimpiade Tokyo 2020 pada 31 Juli lalu. Namun, Zohri harus puas menempati posisi kelima dengan catatan waktu 10,26 detik.

Catatan waktu itu membuat perjalanan Zohri di Olimpiade Tokyo 2020 haru selesai lebih cepat. Sprinter kebanggaan Indonesia itu tertinggal 0,22 detik dari wakil Afrika Selatan Gift Leotlela yang finis terdepan dengan torehan waktu 10,04 detik.

Posisi kedua ditempati sprinter asal China Bingtian Su yang terpaut tipis 10,05 detik. Sementara Jason Rogers dari Saint Kitts dan Nevis berada di urutan ketiga dengan catatan waktu 10,21 detik. Dengan demikian, ketiga sprinter tersebut berhak melaju ke semifinal.

Meski belum berhasil di Olimpiade Tokyo 2020, Zohri ternyata mengukir rekor tersendiri. Dia menjadi pelari tercepat dari Indonesia di ajang Olimpiade.

Hal tersebut diketahui dari unggahan akun Instagram @timindonesiaofficial. Dalam unggahan itu, Zohri disebut menjadi pelari ke-12 dari tim Indonesia yang berlaga di Olimpiade.

Lalu Muhammad Zohri jadi pelari Indonesia tercepat di Olimpiade. (Instagram/timindonesiaofficial)
Lalu Muhammad Zohri jadi pelari Indonesia tercepat di Olimpiade. (Instagram/timindonesiaofficial)

Menariknya, catatan waktu 10,26 detik Zohri lebih cepat dari pendahulunya yang pernah turun di ajang multi olahraga terbesar di dunia ini.

Tercatat pada Olimpiade Melbourne 1956, ada nama Jalal Gozal yang mewakili Indonesia dengan menyelesaikan catatan waktu 11,45 detik. Empat tahun berselang Johannes Gosal membukukan waktu 10,9 detik.

Pada Olimpiade Los Angeles 1984, ada dua pelari Indonesia yang turun mewakili tim Merah Putih, yakni Mohamed Purnomo (10,51 detik) dan Christian Nenepath (10,66 detik).

Kemudian pada Olimpiade Seoul 1988 Mardi Lestari menyelesaikan waktu lari 10,39 detik. Lanjut tiga pelari Indonesia di Olimpiade Sydney 2000 ada John Herman Muray (10,68 detik), Yanes Raubaba (10,54 detik), dan Erwin Heru Sutanto (10,87 detik).

Baca Juga: Romelu Lukaku Resmi Kembali Berseragam Chelsea, Dikontrak 5 Tahun

Lalu ada Suryo Agung di Olimpiade Beijing 2008 yang punya waktu 10,46 detik. Pada Olimpiade London 2012, Fernando Lumain menyelesaikan balapan dengan catatan 10,9 detik. Terkakhir Sudirman Hadi dengan 10,7 detik di Olimpiade Rio 2016.

Nah, Zohri yang menjadi pelari kedua belas di tim Indonesia berhasil memperoleh waktu tercepat, 10,26 detik di Olimpiade Tokyo. Sayang catatan waktunya masih kalah dari pelari lain.

Sementara itu, Catatan waktu terbaik Zohri masih berada di angka 10,03 detik yang ditorehkannya dalam seri en Grand Prix Osaka 2019 di Jepang, yang sekaligus mengantarkannya menuju Olimpiade Tokyo.

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Perubahan aturan di olahraga padel tengah disuarakan oleh para pemain.

arena | 18:33 WIB

Tapi kamu jangan ngaku anak Padel, kalau belum tahu kosakata unik dalam Padel.

arena | 14:49 WIB

Olagraga padel kini dimainkan oleh lebih dari 25 juta orang di lebih dari 90 negara.

arena | 13:51 WIB

Seorang petarung MMA asal Rusia, Anastasia Luchkina (24 tahun), memicu kemarahan publik setelah memberikan vape kepada seekor orangutan

arena | 19:36 WIB

Jin Sasaki mengalami kehilangan ingatan enam minggu terakhir usai kalah KO dalam laga perebutan gelar juara dunia WBO kelas welter

arena | 13:01 WIB

Suara.com merayakan ulang tahun (HUT) ke-11 yang jatuh tepat pada tanggal 11 Maret 2025

arena | 16:09 WIB

Sosok yang juga Manajer Timnas Putri Indonesia itu terpilih secara aklamasi dalam Konges Biasa di Hotel Megaland, Solo, Minggu (22/12/2024).

arena | 14:06 WIB

CORE Indonesia meluncurkan laporan terbaru, Brief Report CORE Economic Outlook 2025, yang mengulas tekanan ekonomi global dan kebijakan domestik yang memengaruhi kelas menengah Indonesia.

arena | 14:21 WIB

Workshop kolaborasi Suara.com dan UAJY di 3 kota sukses digelar dengan diikuti 150 lebih digital creator

arena | 17:26 WIB

Al Farisi Baseball Softball National Championship III Jadi Ajang Pencarain Bakat Usia Muda. Kejuaraan ini digelar di Lapangan Softball Lodaya dan Lapangan Baseball Arcamanik, Kota Bandung dari tanggal 14 hingga 26 Oktober 2024.

arena | 00:22 WIB