Final Liga Champions: Berikut Statistik Pep Guardiola Vs Thomas Tuchel

Fakta-fakta menarik duel antara Guardiola dengan Tuchel.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Sabtu, 29 Mei 2021 | 18:36 WIB
Pep Guardiola saat memimpin Manchester City melawan Dinamo Zagreb dalam laga Grup C Liga Champions. (ANTHONY DEVLIN / AFP)

Pep Guardiola saat memimpin Manchester City melawan Dinamo Zagreb dalam laga Grup C Liga Champions. (ANTHONY DEVLIN / AFP)

Bolatimes.com - Pertandingan final Liga Champions antara Manchester City vs Chelsea sudah di depan mata. Laga ini pasti sangat ditunggu-tunggu karena mempertemukan pelatih dan pemain-pemain hebat dari masing-masing klub.

 

Berikut fakta-fakta menarik seputar pertemuan dua tim, serta dua nama besar di balik tim tersebut. Pep Guardiola harus memutar otak untuk mengalahkan tim Thomas Tuchel.

Baca Juga: Yuk Disimak, 7 Fakta Menarik Jelang Man City Vs Chelsea di Final Liga Champ

Telah Bertemu Sebanyak 3 kali

Thomas Tuchel dan Josep Guardiola berbincang jelang final Piala Jerman pada Mei 2016 di Munich. [AFP]
Thomas Tuchel dan Josep Guardiola berbincang jelang final Piala Jerman pada Mei 2016 di Munich. [AFP]

Jika ditotal, Chelsea dan Manchester City sudah bertemu sebanyak tiga kali, baik di Liga Inggris, atau di kompetisi lainnya. Manchester City tercatat telah membukukan kemenangan meyakinkan, 3 – 1, saat pertemuan pertamanya dengan Chelsea. Namun kala itu Chelsea masih di’tukangi’ oleh Frank Lampard. Statistik sedikit berubah ketika Chelsea mulai ditangani oleh Thomas Tuchel.

Pep sendiri gagal membawa Manchester City meraih kemenangan pada dua pertemuan selanjutnya setelah Chelsea dikelola oleh Tuchel. Maka secara statistik, Tuchel masih unggul dalam jumlah kemenangan. Apakah Pep bisa menjadikan statistik pertandingan berimbang sekaligus membawa pulang piala Liga Champions untuk The Citizen?

Baca Juga: Final Liga Champions: Berikut Prediksi Laga Manchester City Vs Chelsea

Sejarah Setengah Abad

Sebenarnya jika dilihat kebelakang, Chelsea pernah bertemu dengan Manchester City, sekitar setengah abad yang lalu, tepatnya tahun 1970 – 1971. Kala itu, kedua tim bertemu pada babak semifinal Winners Cup, yang berakhir dengan kemenangan The Blues.

Namun demikian pada babak Final Carabao Cup 2018-2019, pertemuan kembali kedua tim dimenangkan oleh Manchester City lewat drama adu penalti.

Baca Juga: Dikenal Play Boy, Bos Rans Cilegon Raffi Ahmad Ngaku Punya 100 Mantan

Jika dilihat secara keseluruhan, pertandingan final besok akan jadi pertandingan yang penuh dengan drama balas dendam dan perburuan kemenangan diantara keduanya. Tentu akan seru bukan?

Chelsea Tim Kuat Di Final

Chelsea dikenal sebagai salah satu tim kuat jika berlaga di pertandingan final. Pada laga final Liga Champions tahun 2007 – 2008, Chelsea berhasil menumbangkan The Red Devils. Kemudian pada kompetisi yang sama tahun 2012, korbannya adalah Bayern Munchen. pada Liga Europa, Chelsea juga berhasil merebut gelar juara. Jadi besok malam, The Citizen harus menghadapi pertandingan berat melawan ‘spesialis’ laga final ini.

Baca Juga: Jelang Lawan Oman, Timnas Indonesia Asah Latihan Set Piece

Di sisi lain, Manchester City baru akan menjalani pertandingan final pertamanya untuk tahun ini. Hal ini diperoleh tim Manchester biru setelah berhasil menunjukkan perkembangan pesat selama 10 tahun terakhir.

Untuk link live streaming final Liga Champion 2021 ini, Anda bisa mendapatkannya di sini atau di sini.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Chelsea kembali membuat gebrakan di bursa transfer musim panas ini dengan merekrut bintang asal Brasil, Joao Pedro

liga | 21:09 WIB

Klub yang pernah dilatih oleh pelatih keturunan Indonesia, Jos Luhukay itu mengalami krisis finansial

liga | 21:00 WIB

Fabio Capello, ikut angkat suara soal perseteruan panas antara dua bintang Inter Milan, Lautaro Martinez dan Hakan Calhanoglu.

liga | 18:16 WIB

Federasi La Liga Spanyol secara resmi merilis jadwal lengkap kompetisi La Liga musim 2025/26

liga | 18:02 WIB

Udinese, terus menunjukkan minat besar terhadap bek Timnas Indonesia, Jay Idzes

liga | 17:49 WIB

Pemain keturunan Indonesia berdarah Nias resmi bertahan di klub London, Fulham.

liga | 15:05 WIB

Giliran Sinem Gundogdu, istri dari gelandang Inter Milan Hakan Calhanoglu, yang buka suara.

liga | 22:51 WIB

Situasi di Inter Milan tengah memanas. Setelah kegagalan il Nerazzurri di babak perempatfinal Piala Dunia Antarklub 2025.

liga | 22:44 WIB

Nasib kurang mujur dialami oleh pemain yang sempat dijuluki The Next Lionel Messi, Ansu Fati.

liga | 22:25 WIB

Rencana besar AC Milan di bawah komando pelatih baru, Massimiliano Allegri, mulai terlihat jelas

liga | 22:19 WIB

Negosiasi transfer Jashari sejatinya sudah berjalan cukup lama.

liga | 22:12 WIB

Pihak manajemen Udinese telah melakukan pertemuan perdana dengan perwakilan Idzes.

liga | 19:50 WIB

Untuk informasi, Keen Smith ialah rekan dari pemain keturunan Indonesia, Julian Oerip di tim U-17 dan U-19 AZ Alkmaar.

liga | 19:13 WIB

Barcelona dan Bayern Munich tengah terlibat dalam persaingan transfer yang sengit untuk mendapatkan bintang muda timnas Spanyol, Nico Williams.

liga | 20:50 WIB

Satu nama dari Asia Tenggara berhasil menjadi primadona yang menarik perhatian sejumlah klub top Eropa, Jay Idzes.

liga | 20:38 WIB

Dalam video viral, Andre Onana tampak mengenakan kaus tanpa lengan berwarna hitam dan celana pendek.

liga | 18:40 WIB

Dewan direksi Lyon menunjuk Michele Kang, pebisnis asal Amerika Serikat keturunan Korea sebagai presiden gantikan Textor.

liga | 18:27 WIB

Rasa haru tak bisa dibendung oleh pemain berbandrol Rp280 miliar usai resmi di musim depan bakal menjadi pemain tim berjersey, Merah Putih, AS Monaco.

liga | 14:46 WIB
Tampilkan lebih banyak