Pemain Chelsea,John Terry berfoto dengan trofi Liga Primer Inggris 2017 (AFP)
Bolatimes.com - Mantan kapten Chelsea dan timnas Inggris, John Terry, memutuskan gantung dari kariernya sebagai pemain sepak bola. Pensiun di usia 37 tahun, ia telah berhasil memenangkan berbagai trofi.
Keputusan tersebut Terry sampaikan melalui Instagram pribadinya, @johnterry.26. Ia berterimakasih kepada klub-klub yang pernah dibelanya seperti Aston Villa, Nottingham Forest, dan Chelsea.
''Merupakan kehormatan untuk mewakili klub sepak bola terkenal seperti itu dengan para penggemar hebat. Saya menantikan bab berikutnya dalam hidup saya dan tantangan di depan,'' tulis John Terry.
Semasa menjadi pesepak bola profesional, berikut berbagai pencapaian yang pernah diraih oleh John Terry yang dirangkum oleh Bolatimes.com.
1. Tampil di 740 pertandingan, cetak 66 gol, dan 30 assist
John Terry dikenal sebagai bek tangguh pada masanya. Selain kuat dalam menjaga lini pertahanan, ia juga aktif dalam membentu serangan.
Dalam karier sebagai pesepak bola profesional, Terry telah bermain sebanyak 740 pertandingan bersama berbagai klub. Ia pun telah turut mencetak 66 gol dan 30 assist.
2. Bergelimang trofi di level klub
Terry menghabiskan karier sepak bolanya di Inggris. Ia membela berbagai klub seperti Aston Villa, Nottingham Forest, dan Chelsea. Namun, paling lama yakni ketika dirinya berseragam The Blues.
Ia menghabiskan 14 musim di Stamford Bridge dan berhasil memenangkan berbagai trofi bersama Chelsea. Terhitung, lima trofi Liga Primer Inggris, empat FA Cup, satu gelar Liga Europa, dan Liga Champions sukses ia persembahkan.
Baca Juga: Cetak 4 Gol dalam 13 Menit, Kylian Mbappe Cetak Rekor Baru

Sementara di level tim nasional, Terry adalah palang pintu andalan di skuat Tiga Singa dengan 78 caps dan bikin enam gol. Prestasi terbaiknya yakni saat berhasil mencapai final Piala Dunia 2012 di Jepang.
Sebelum pensiun, Terry sempat bermain untuk Aston Villa di Divisi Champions atau kasta kedua Liga Inggris pada musim 2017/2018. Namun, karena gagal mengantarkan promosi ke Liga Primer Inggsia, ia memutuskan untuk hengkang di akhir musim. Terry sempat hampir bersaragam Spartak Moskow, akan tetapi faktor keluarga membuat ia batal bergabung dan kini akhirnya memilih pensiun.