Asisten Pelatih Timnas Indonesia Nova Arianto Mengulang Duel Kontra Australia 24 Tahun Silam Dengan Situasi Berbeda

Nova Arianto merupakan pemain yang pernah menghadapi Australia pada Kualifikasi Piala Asia 2011 pada 3 Maret 2010

Kurnia Hartadi | BolaTimes.com
Minggu, 28 Januari 2024 | 00:30 WIB
Aksi Nova Arianto pada laga menghadapi Australia pada kualifikasi Piala Asia 2011 (@novarianto30)

Aksi Nova Arianto pada laga menghadapi Australia pada kualifikasi Piala Asia 2011 (@novarianto30)

Bolatimes.com - Nova Arianto kembali akan berduel dengan Australia pada momen yang berbeda, kini Nova akan menghadapi Tim Socceroos sebagai Asisten pelatih Timnas Indonesia.

Sebelumnya Nova Arianto merupakan pemain yang pernah menghadapi Australia pada Kualifikasi Piala Asia 2011, kala itu Timnas Indonesia kalah 0-1 dari Australia saat bertandang di Suncorp Stadium, Brisbane pada 3 Maret 2010.

Kekalahan tersebut membuat Timnas Indonesia gagal menembus putaran final Piala Asia 2011.

Pada laga tersebut, Nova Arianto bersama Maman Abdurachman dan Charis Yulianto menjadi pilar di lini belakang Timnas yang diarsiteki oleh Benny Dollo.

Dengan formasi 3-5-2, Benny Dollo menempatkan Ponaryo Astaman Syamsul Bachri, dan Firman Utina di lini tengah dibantu dua bek sayap M. Ridwan dan Ismed Sofyan.

Sementara Bambang Pamungkas dan Budi Sudarsono menjadi duet striker Timnas di lini serang.

Kini 24 tahun berlalu, Nova kembali bertemu dengan Australia dengan situasi dan kondisi yang berbeda, dirinya tidak lagi menjadi pemain namun sebagai asisten pelatih.

Mantan pemain Persebaya Surabaya itu berpesan kepada Pasukan Garuda untuk tetap fokus dan tidak lepas mental.

“Kembali bertemu Australia dengan situasi yg berbeda,” tulis Nova pada caption unggahannya pada @novarianto30 sambil membagikan momen dirinya saat bermain menghadapi Australia 24 tahun lalu.

“Pastinya pemain harus bisa mengubah pikiran , tetap fokus dan jangan pernah lepas Mental,” ujar Nova.

Baca Juga: Lawan Australia di 16 Besar Piala Asia,Timnas Menang Dapat Tambahan Poin, Kalah Tak Dikurangi, Sesuai Regulasi FIFA

Saat menghadapi Australia, Asisten pelatih Timnas itu berharap agar para pemain tidak menyia-nyiakan kesempatan sehingga menyesali hasil pertandingan.

“Karena perjuangan kita belum selesai dan kesempatan tidak akan datang dua kali,” kata Nova Arianto.

“Selama bola masih bundar kesempatan kita akan selalu ada maka perjuangkan dan jangan pernah menjadi pertandingan yang kita sesali setelah pertandingan usai,” tegasnya.(*)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB