Lawan Australia di 16 Besar Piala Asia,Timnas Menang Dapat Tambahan Poin, Kalah Tak Dikurangi, Sesuai Regulasi FIFA
Hal ini dikarenakan untuk fase knockout turnamen resmi FIFA seperti Piala Dunia dan Piala Continental (termasuk Piala Asia) tidak dikurangi poin FIFA-nya jika suatu tim mengalami kekalahan
Skuad Timnas Indonesia. (PSSI).
Bolatimes.com - Sesuai regulasi FIFA, Timnas Indonesia tidak akan mengalami pengurangan poin meskipun menelan kekalahan dari Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023.
Sebaliknya, jika Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Australia pada laga tersebut, Timnas berhak mendapat tambahan poin FIFA.
Hal ini dikarenakan untuk fase knockout turnamen resmi FIFA seperti Piala Dunia dan Piala Continental (termasuk Piala Asia) tidak dikurangi poin FIFA-nya jika suatu tim mengalami kekalahan.
Namun jika tim tersebut mendapatkan kemenangan, maka tim tersebut akan mendapatkan tambahan poin.
Diketahui, saat ini Timnas Indonesia menempati peringkat ke-142 di ranking FIFA setelah pada laga terakhir mengalami kekalahan dari Jepang.
Indonesia naik 4 tangga dari sebelumnya yang berada di ranking 146 dunia, ranking Indonesia naik signifikan setelah berhasil mengalahkan Vietnam pada fase grup Piala Asia.
Di babak 16 besar Piala Asia, Timnas Indonesia bakal mendapat tambahan poin signifikan jika mampu membuat kejutan dengan mengalahkan Australia.
Skuad Garuda akan mendapat tambahan +30,21 jika menang dalam waktu normal 90 menit atau babak tambahan 120 menit.
Dengan tambahan 30,21 poin akan membuat peringkat Indonesia di ranking FIFA naik diurutan ke-136.
Sementara Australia hanya akan mendapat tambahan +4,79 poin apabila berhasil mengalahkan Indonesia di waktu 90 menit atau 120 menit pertandingan.
Timnas Indonesia tetap akan medapat tambahan poin, jika menang dalam adu penalti atas Australia yakni +21.46 yang akan menempatkan Indonesia di ranking 138 FIFA.
Bahkan jika kalah dalam adu tendangan penalti, Timnas mendapat tambahan +12,71, Indonesia bakal berada di peringkat 141 dunia.(*)
Baca Juga: Staf Pelatih Persib Ungkap Masalah Tim dan Penampilan Stefano Beltrame
- Share link:
Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United
Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.
Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang
Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.
Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium
Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita
Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang
Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.
Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.
Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.
Bali United FC akan membuka langkah di kompetisi BRI Super League 2025/26 dengan tantangan besar.
Bek anyar Persija Jakarta, Jordi Amat, tak bisa menyembunyikan rasa antusiasnya jelang debut resmi bersama Macan Kemayoran
Persijap Jepara berhasil membawa pulang satu poin berharga dari kandang PSM Makassar setelah bermain imbang 1-1
Pekan perdana BRI Super League 2025/26 langsung menyajikan partai panas antara Persija Jakarta melawan Persita Tangerang di Jakarta International Stadium (JIS)
Justin Hubner mengungkapkan bahwa ia sempat mendapat tawaran menggiurkan dari klub Super League Indonesi
Manajemen Persik Kediri resmi mengumumkan skema harga tiket pertandingan kandang untuk kompetisi Super League 2025/2026,
Timnas Putri U-17 Indonesia dipastikan tergabung dalam Grup C bersama Myanmar, Mongolia, dan Makau
Duel ini tak hanya menjadi penanda dimulainya kompetisi, tetapi juga pertarungan awal dua calon kuat juara musim ini.
