Bung Towel Masih Tidak Percaya Terhadap Filosofi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Padahal Naturalisasi Sudah Datang

Tommy Welly atau Bung Towel ragu dengan filosofi sepak bola Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia, menurutnya, pelatih asal Korea Selatan itu tidak memberi warna dan perubahan.

Rifqu Khanif | BolaTimes.com
Jum'at, 19 Januari 2024 | 10:09 WIB
Bung Towel kritik Shin Tae-yong. (YouTube/Gocek Bung Towel)

Bung Towel kritik Shin Tae-yong. (YouTube/Gocek Bung Towel)

Bolatimes.com - Tommy Welly mantan Jurnalis Sepak Bola yang kini akrab dikenal sebagai Pengamat, masih tidak yakin dengan filosofi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong

Pria yang akrab disapa dengan nama Bung Towel, memberi penjelasan mengapa filosofi Shin Tae-yong dinilai tidak berhasil untuk Timnas Indonesia.

Hal itu tak terlepas dari pengamatan Bung Towel ketika melihat Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong berlaga dengan tim yang memiliki kekuatan setara, atau lebih tinggi.

Baca Juga: Bek Muda Timnas Vietnam, Vo Minh Trong Anggap Sepele Timnas Indonesia Jelang Tanding di Piala Asia

Menurut Bung Towel, Shin Tae-yong hanya berani menerapkan filosofi sepak bola menyerang dan dominan ketika melawan tim lemah seperti Laos, Kamboja dan Brunei Darussalam.

"Empat tahun main Shin Tae-yong, kecuali lawan Kamboja Laos, Brunei, oke offensive, dominan." katanya, dilansir dari kanal YouTube Sportify Indonesia, (19/1).

Tetapi saat melawan Vietnam, Thailand ataupun Irak, Shin hanya mengandalkan strategi seperti parkir bus.

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Vietnam vs Timnas Indonesia Piala Asia: Nadeo Masuk Starting?

"Begitu lawan yang setara, Thailand, Vietnam, atau seperti Irak, udah duduk di bawah seperti kemarin, hampir sepanjang pertandingan," imhuhnya.

Bung Towel pun mempertanyakan filosofi Shin tersebut, dan membuatnya ragu apabila dia masih menjadi pelatih Timnas Indonesia.

"Apakah itu yang mau dibangun dari Timnas kita?" ucap Bung Towel.

Baca Juga: David Da Silva Pikirkan Kondisi Persib di Jeda Kompetisi: Ini Tidak Masuk Akal

"Padahal naturalisasi sudah datang, TC di Turki dengan fasilitas yang mewah sudah, jarak antara kalah sama Irak 5-1 sama 3-1 kemarin (di Piala Asia 2023) dua bulan waktu yang cukup untuk membenahi," pungkasnya.

"Tapi catatan statistik masih so so (biasa biasa saja) aja nih," imbuhnya.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak