Inilah Penyebab Utama Kekalahan Timnas Indonesia Dari Libya Pada Laga Uji Coba, Perlu Perhatian Serius

Suporter Timnas menganggap kalah dari Libya adalah sesuatu yang wajar sebab para pemain masih saling meraba dalam bermain

Kurnia Hartadi | Kurnia Hartadi | BolaTimes.com
Rabu, 03 Januari 2024 | 11:07 WIB
Timnas Indonesia pada pemusatan latihan di turki jelang Piala Asia (@novarianti30)

Timnas Indonesia pada pemusatan latihan di turki jelang Piala Asia (@novarianti30)

Bolatimes.com - Kalah telak dengan skor 0-4 pada laga uji coba melawan Libya, menjadi pelajaran berharga Timnas Indonesia dan pelatih Shin Tae-yong sebelum bertanding di Piala Asia 2023 pertengahan Januari mendatang.

Timnas Indonesia dijadwakan menyisakan dua laga uji coba lagi untuk bisa berbenah sebelum putaran Final Piala Asia.

Yakni pada 5 januari melawan tim yang sama Libya dan pada 9 Januari bakal menjajal kekuatan Iran.

Baca Juga: Debut Justin Hubner di Timnas Indonesia Dipamerkan AFC, Justin Minta Maaf Setelah Blunder

Mengingat tim yang akan dihadapi Indonesia pada Piala Asia cukup berat, di antaranya Skuad Garuda akan menghadapi Irak yang pernah mengalahkan Timnas dengan skor meyakinkan 1-5 pada kualifikasi Piala Dunia 2026.

Selain itu, Jepang dan Vietnam menjadi ancaman berbahaya bagi anak asuh Shin Tae-yong.

Terlebih, Jepang telah menjungkalkan Thailand 5-0 pada pertandingan uji coba hanya dengan pemain lapis kedua.

Baca Juga: Pakai Bahasa Sunda, Komentar Vladimir Vujovic untuk Persib Diamini Banyak Bobotoh

Tersisa waktu 10 hari dan dua laga uji coba bagi Shin Tae-yong untuk memperbaiki chemistry antar pemain.

Chemistry menjadi poin utama yang harus menjadi perhatian serius, hal tersebut juga menjadi sebab utama kekalahan menghadapi Libya.

“Bangun lagi chemistrynya gw yakin kalau udah ada pasti ngeri mainnya, Justin juga bola longnya bagus banget,” tulis @vanprasz ketika memberikan komentar pada akun @transfermarkt.co.id.

Baca Juga: Termasuk di Persib, Eks Pelatih Timnas Hongkong Ungkap Masalah Utama Sepak Bola Indonesia

Suporter Timnas menganggap kalah dari Libya adalah sesuatu yang wajar sebab para pemain masih saling meraba dalam bermain dan belum terjalin chemistry.

“Masih wajar sih menurut saya, karena masih pada meraba belum terjalin chemistry karena masih kebawa di klub masing2, terus berproses Garuda,” ujar @ansorimizan.

Sementara itu, formasi yang digunakan Shin Tae-yong juga mendapat sorotan, netizen menilai formasi yang berubah-ubah menunjukkan bahwa pelatih asal Korea Selatan tersebut masih mencari formasi yang pas untuk Timnas.

Baca Juga: Justin Hubner Sebut Alasan Dirinya Sulit Adaptasi Dengan Timnas, Buat Blunder Akun Medsos Justin Diserang

“Formasinya gak jelas semalam mah, gak sesuai posisi,” tulis @aldiisprtna di kolom komentar.

“Terlalu sering bongkar pasang STY terihat masih mencari formasi impiannya, sabar ya,” tulis akun @erfansyah0391.(*)

Dijadwalkan Timnas Indonesia akan langsung berhadapan dengan Irak pada fase grup Piala Asia (15/1/2024) sebelum bertemu Vietnam dan Jepang.(*)

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Satu pemain Timnas Indonesia yang sempat dicoret untuk Piala AFF U-23 2025 kembali dipanggil oleh pelatih Gerald Vanenburg

bolaindonesia | 18:14 WIB

Persis Solo resmi memulai era baru di bawah asuhan pelatih asal Belanda, Peter de Roo

bolaindonesia | 14:28 WIB

Alex de Aguiar Gomes, penyerang asal Brasil berusia 31 tahun yang dikenal dengan julukan Alex Tanque bakal jadi andalan buat PSM di musim depan.

bolaindonesia | 14:20 WIB

Salah satu yang menjadi sorotan utama adalah meningkatnya jumlah pelatih asal Belanda yang kini menangani klub-klub elite Tanah Air.

bolaindonesia | 00:00 WIB

Bali United FC membuat gebrakan di bursa transfer dengan resmi mendatangkan Jens Raven

bolaindonesia | 23:53 WIB

Persik Kediri kembali membuat gebrakan di bursa transfer dengan merekrut Imanol Garcia

bolaindonesia | 23:27 WIB

Persis Solo resmi mendatangkan gelandang bertahan asal Irlandia-Nigeria, Fuad Sule

bolaindonesia | 21:57 WIB

Meski berstatus pemain anyar di Liga Indonesia, Paulinho sudah mendapat cap buruk dari publik sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 22:31 WIB

Pemain anyar Arema FC Paulinho Moccelin jadi sasaran kemarahan publik sepak bola Indonesia pasca melakukan tekel brutal kepada striker Oxford United, Ole Romeny.

bolaindonesia | 22:20 WIB

Ole Romeny mengalami cedera serius di awal pertandingan.

bolaindonesia | 22:04 WIB

Mulai musim 2025/2026, Liga 1yang kini berganti nama menjadi Super Leagueakan menerapkan kebijakan kontroversial

bolaindonesia | 23:21 WIB

Meski begitu, ada kompetisi untuk pesepak bola Putri di Indonesia. Salah satunya ialah turnamen HYDROPLUS Piala Pertiwi 2025.

bolaindonesia | 11:55 WIB

Jordi Amat, resmi memulai langkah perdananya bersama Macan Kemayoran pada sesi latihan yang digelar di Persija Training Ground, Bojongsari

bolaindonesia | 10:45 WIB

Pelatih yang akrab disapa Coach RD itu percaya bahwa suatu saat nanti, level permainan Indonesia bisa menyamai atau bahkan melampaui tim-tim dari kasta kedua Liga Inggris

bolaindonesia | 21:22 WIB

Memasuki Liga 1 musim 2025/2026, pemain PSM Makassar dipersiapkan dengan matang oleh pelatih Bernardo Tavares.

bolaindonesia | 21:15 WIB

PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menunjuk Takeyuki Oya sebagai General Manager (GM) Competition dan Operation.

bolaindonesia | 20:58 WIB

Salah satu media di Korea menyoroti perihal kritikan tajam yang disampaikan Andre Rosiade kepada Patrick Kluivert.

bolaindonesia | 20:39 WIB

Rekrutan anyar Persib, Alfeandra Dewangga gusar pasca kekalahan Maung Bandung di laga perdana Piala Presiden 2025.

bolaindonesia | 20:52 WIB
Tampilkan lebih banyak