Bos Persib: Kita Sering Banget Ketemuan, Ngopi, Sering Banget...

Bos Persib Bandung Teddy Tjahjono mengakui bahwa ia sering bertemu dengan perwakilan klub lain untuk sekedar bertukar pikiran demi memajukan sepak bola tanah air. Salah satu hal yang menjadi sorotan yaitu penanganan pertandingan.

H.M Permana | BolaTimes.com
Jum'at, 15 Desember 2023 | 12:38 WIB
Bos Persib Bandung, Teddy Tjahjono. (MO Persib)

Bos Persib Bandung, Teddy Tjahjono. (MO Persib)

Bolatimes.com - Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) Teddy Tjahjono mengaku kerap bertemu dengan perwakilan klub lain akhir-akhir ini. Pertemuan tersebut didasari satu pemikiran yang sama, yaitu memperbaiki tata kelola sepak bola Indonesia.

Bos Persib tersebut mengatakan, pihak klub sudah lelah dengan kondisi sepak bola Indonesia yang kerap dihadapkan dengan masalah kerusuhan dalam pertandingan.

"Kita sering banget ketemuan, ngopi, sering banget. Kita tukar pikiran aja, karena kita sama sama mau memajukan sepak bola indonesia, karena kita udah capai dengan kondisi yang seperti ini," ungkap Teddy Tjahjono kepada awak media.

Baca Juga: Shin Tae Yong Akan Bawa 50 Pemain Timnas Indonesia TC ke Turki Jelang Piala Asia 2023, Siapa Saja?

Salah satu hal yang menjadi fokus Persib dan beberapa klub lain di tanah air yaitu pananganan pertandingan. Baru-baru ini sistem yang diterapkan Persib pada laga kandang mendapat apresiasi dari banyak pihak, diantaranya Menpora Dito Ariotedjo dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Teddy Tjahjono mengatakan, sistem penanganan pertandingan yang digunakan Persib tersebut mulai dilirik oleh beberapa pihak yang ingin menerapkannya. Bahkan sudah ada beberapa klub yang menghubunginya dan ingin menerapkan sistem yang digunakan Persib.

"Sudah mulai (ada yang menghubungi). Diliat aja, nanti satu per satu akan mulai pakai," ujar Teddy Tjahjono.

Baca Juga: Asnawi Mangkualam, Kapten Timnas Indonesia Akui Pernah Berikan Kado Mewah Ini Pada Fuji

Teddy Tjahjono Bangga Sistem Persib Diakui

Bobotoh mengantri di luar stadion GBLA saat pertandingan Persib. (MO Persib)
Bobotoh mengantri di luar stadion GBLA saat pertandingan Persib. (MO Persib)

Teddy Tjahjono sendiri mengaku bangga karena sistem penanganan pertandingan yang diterapkan Persib pada laga kandang diakui banyak pihak.

Pria berkacamata inipun menjelaskan, sudah selayaknya setiap klub mempunyai sistem yang mampu mencegah terjadinya kerusuhan dan membuat penonton merasa nyaman saat menyaksikan pertandingan.

Baca Juga: Thom Haye Ingin Bela Timnas Indonesia, Bagaimana Respon PSSI?

"Sesuatu yang kita banggakan karena kita secara sistem ticketing dan gate sistem diakui oleh pihak lain, oleh pak Menpora," ungkap Teddy Tjahono.

"Dan apalagi dengan kejadian-kejadian kerusuhan akhir akhir ini, menunjukkan memang sepak bola Indonesia perlu menggunakan suatu sistem yang bisa mencegah kerusuhan, yang bisa membuat suasana menonton menjadi aman dan nyaman, yang bisa mengidentifikasi siapa yang membeli dan menonton," tutur mantan Direktur Persib tersebut.

Sama Seperti Persib

Ilustrasi Logo Liga 1 (Liga 1)
Ilustrasi Logo Liga 1 (Liga 1)

Teddy Tjahjono sendiri meyakini akan ada banyak klub yang akhirnya menerapkan sistem penanganan pertandingan yang sama seperti Persib.

Alasan keamanan dan keselamatan penonton menjadi landasan utama setiap klub, termasuk Persib dalam menerapkan sistem penanganan pertandingan tersebut.

"Jadi pasti ke depannya kita yakin, klub lain akan menggunakan sistem yang sama, karena ini pasti adalah alasan keamanan dan keselamatan dari penonton," pungkas Teddy Tjahjono.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB
Tampilkan lebih banyak