Erick Thohir Pilih Cara Instans Bangun Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen Singgung Soal Karier Bisa Meredup

Proses naturalisasi Ragnar Oratmangoen telah mencapai tahap di DPR RI, dan ini menandakan langkah konkret menuju perwujudan impian sang pemain.

Rizki Laelani | BolaTimes.com
Minggu, 10 Desember 2023 | 19:30 WIB
Pemain Naturalisasi Ragnar Oratmangoen bersama Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (@0ratmangoen)

Pemain Naturalisasi Ragnar Oratmangoen bersama Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (@0ratmangoen)

Bolatimes.com - Fortuna Sittard saat ini memiliki pemain berkualitas, termasuk gelandang 25 tahun, Ragnar Oratmangoen. Pemain tersebut saat ini menjalani proses naturalisasi untuk menjadi bagian dari Timnas Indonesia.

Meskipun ada anggapan bahwa memilih membela Timnas Indonesia bisa menjadi penurunan karier, Ragnar dengan tegas membantah dan menyatakan bahwa itu sebenarnya adalah kesempatan berharga.

Selain Ragnar, beberapa nama lain seperti Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On, dan Jay Idzes juga tengah melalui proses naturalisasi.

Baca Juga: Mengejutkan! Laga Persib Bandung Lawan Persik Kediri di GBLA Dipimpin Wasit Asal Jepang

Ini menunjukkan minat dan komitmen para pemain untuk memberikan kontribusi maksimal bagi sepakbola Indonesia.

Proses naturalisasi Ragnar Oratmangoen telah mencapai tahap di DPR RI, dan ini menandakan langkah konkret menuju perwujudan impian sang pemain.

Meski ada pandangan bahwa pemain berbakat seperti Ragnar mungkin akan mengalami penurunan karier dengan memilih Timnas Indonesia, sang gelandang menegaskan sebaliknya.

Baca Juga: Sudah Dijamin oleh Shin Tae-yong, Pemain Ini Bisa Geser Posisi 3 Nama yang Sering Dipanggil Timnas Indonesia

Ragnar Oratmangoen melihat kesempatan membela Timnas Indonesia sebagai langkah maju dalam kariernya.

Baginya, ini adalah peluang emas untuk mendapatkan pengalaman bermain di level internasional.

Dengan berlaga di Timnas, Ragnar tidak hanya akan mewakili negaranya tetapi juga akan mendapatkan eksposur yang lebih luas dan peningkatan kualitas permainan melalui pertandingan internasional.

Baca Juga: Gaya Hidup Pratama Arhan Disorot usai Ikut Party, TC Timnas Indonesia Tinggal Hitungan Hari

Gelandang berbakat ini meyakinkan bahwa melangkah ke arena internasional akan membantu meningkatkan kemampuan dan reputasinya sebagai pemain.

Dengan kata lain, ia melihat Timnas Indonesia sebagai panggung yang dapat memperkuat, bukan melemahkan, karier sepakbolanya.

Pada akhirnya, kesetiaan Ragnar Oratmangoen untuk bermain untuk Timnas Indonesia bukanlah hanya tindakan heroik untuk negaranya, tetapi juga sebuah pilihan cerdas yang akan membuka pintu bagi peluang baru dan kemungkinan prestasi besar di masa depan.

Baca Juga: Kick Off Pukul 21.30 WIB, Jadwal Siaran Timnas Indonesia vs Vietnam di Piala Asia 2023

Erick Thohir Dikritik

Dalam beberapa tahun terakhir, Timnas Indonesia diklaim mengalami perubahan signifikan dengan cita rasa berbeda, yakni banyak menaturalisasi pemain.

Meski cara bos PSSI banyak dikritik, toh alasan yang diberikan itu adalah kebijakan pelatih Shin Tae-yong.

Misal, hal paling tergolong ekstrem, dengan memutuskan hubungan dengan satu generasi sepak bola Indonesia.

Nama-nama besar seperti Andritany Ardhiyasa hingga Bayu Pradana tidak lagi dilibatkan dalam skuat.

Tidak puas hanya merombak wajah tim menjadi lebih segar, Shin Tae-yong juga mengambil langkah lain dengan melakukan naturalisasi pemain keturunan.

Langkah ini dianggap sebagai cara instan untuk menguatkan fondasi timnas yang telah terbentuk.

Perubahan tersebut dapat dilihat dalam pemanggilan pemain terakhir Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday Juni. Dari 26 pemain yang dipilih, delapan di antaranya adalah pemain keturunan.

Keputusan ini tidak luput dari sorotan netizen yang mulai mempersoalkannya. Namun, Ketua PSSI, Erick Thohir, memberikan jawaban terkait kebijakan ini.


"Langkah Strategis Menteri BUMN dalam Mendorong Keturunan Berkiprah di Timnas Indonesia"

Sebagai seorang Menteri BUMN dia berpendapat keberadaan pemain keturunan dalam Timnas Indonesia adalah sesuatu yang positif.

Dia mengklaim ada peningkatan jumlah pemain keturunan bukanlah suatu kesalahan, melainkan sebuah langkah strategis yang dapat membantu memperkuat prestasi Timnas Indonesia di kancah internasional.

Kata dia inklusi pemain keturunan dalam Timnas Indonesia dapat menjadi sebuah kebijakan yang cerdas dalam upaya membangun kebesaran tim Garuda.

Anak buah Jokowi ini yakin bahwa keragaman dalam komposisi tim dapat membawa keuntungan signifikan, baik dari segi keterampilan teknis maupun aspek strategis dalam pertandingan. Dengan catatan, hal ini harus dilakukan dengan cara yang tepat dan berkelanjutan.

"Itu kombinasi generasi emas Timnas yang muda dan tentu para pemain diaspora yang percaya sepak bola Indonesia bangkit. Jadi boleh enggak? Boleh. Kami kombinasikan kekuatan terbaik kita," ungkapnya.

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Mulai musim 2025/2026, Liga 1yang kini berganti nama menjadi Super Leagueakan menerapkan kebijakan kontroversial

bolaindonesia | 23:21 WIB

Meski begitu, ada kompetisi untuk pesepak bola Putri di Indonesia. Salah satunya ialah turnamen HYDROPLUS Piala Pertiwi 2025.

bolaindonesia | 11:55 WIB

Jordi Amat, resmi memulai langkah perdananya bersama Macan Kemayoran pada sesi latihan yang digelar di Persija Training Ground, Bojongsari

bolaindonesia | 10:45 WIB

Pelatih yang akrab disapa Coach RD itu percaya bahwa suatu saat nanti, level permainan Indonesia bisa menyamai atau bahkan melampaui tim-tim dari kasta kedua Liga Inggris

bolaindonesia | 21:22 WIB

Memasuki Liga 1 musim 2025/2026, pemain PSM Makassar dipersiapkan dengan matang oleh pelatih Bernardo Tavares.

bolaindonesia | 21:15 WIB

PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menunjuk Takeyuki Oya sebagai General Manager (GM) Competition dan Operation.

bolaindonesia | 20:58 WIB

Salah satu media di Korea menyoroti perihal kritikan tajam yang disampaikan Andre Rosiade kepada Patrick Kluivert.

bolaindonesia | 20:39 WIB

Rekrutan anyar Persib, Alfeandra Dewangga gusar pasca kekalahan Maung Bandung di laga perdana Piala Presiden 2025.

bolaindonesia | 20:52 WIB

Persib Bandung keok saat menghadapi wakil Thailand, Port FC di laga perdana Piala Presiden 2025, Minggu (6/7).

bolaindonesia | 20:44 WIB

Rahmad Darmawan, mengaku telah melakukan analisis menyeluruh terhadap calon lawan pertama mereka di Grup A, yakni klub asal Inggris Oxford United.

bolaindonesia | 22:17 WIB

Jordi Amat penggawa Timnas Indonesia resmi bergabung ke tim Macan Kemayoran dan akan aruingi Liga Indonesia 2025/2026.

bolaindonesia | 21:17 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat dikabarkan resmi bergabung ke Persija Jakarta.

bolaindonesia | 20:57 WIB

Nama Jordi Amat kini tidak hanya dikenal sebagai pemain sepak bola naturalisasi Timnas Indonesia, tetapi juga sebagai sosok dengan garis keturunan bangsawan dari tanah Sulawesi.

bolaindonesia | 20:47 WIB

Spekulasi akan berlabuh ke mana Jordi Amat di musim depan terjawab sudah.

bolaindonesia | 19:59 WIB

Pemain anyar Persib Bandung, Luciano Guaycochea, mengungkapkan rasa bahagianya setelah mendapat sambutan hangat dari rekan-rekan barunya.

bolaindonesia | 20:08 WIB

Erick Thohir, mengonfirmasi bahwa Timnas Indonesia akan segera kedatangan satu pemain keturunan baru, yakni Mauro Zijlstra.

bolaindonesia | 19:59 WIB

Melawan Pakistan, Timnas Indonesia kalah 0-2 di laga kedua kualifikasi Piala Asia Putri 2026 Grup D, di Indomilk Arena.

bolaindonesia | 12:38 WIB

Terbaru, Maung Bandung resmi mendatangkan bek tengah asal Argentina, Patricio Martin Matricardi

bolaindonesia | 22:32 WIB
Tampilkan lebih banyak