Proyek Naturalisasi Timnas Indonesia Disebut Sedot Anggaran Besar, eks Orang PSSI: Lumrah Terjadi dalam Transaksi

Mantan orang PSSI buka-bukaan soal isu pemborosan dana dalam hal mengurus pemain naturalisasi Timnas Indonesia, ternyata fakta sebenarnya begini.

Rifqu Khanif | BolaTimes.com
Sabtu, 09 Desember 2023 | 15:12 WIB
Calon pemain naturalisasi Jay Idzes (kiri). Mantan orang PSSI buka-bukaan soal isu dana besar untuk proyek Timnas Indonesia soal naturalisasi. (Dok. PSSI)

Calon pemain naturalisasi Jay Idzes (kiri). Mantan orang PSSI buka-bukaan soal isu dana besar untuk proyek Timnas Indonesia soal naturalisasi. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Mantan Anggota Komite Eksekutif PSSI Hasani Abdulgani bicara soal isu proyek naturalisasi di Timnas Indonesia menyedot anggaran besar.

Diketahui, naturalisasi merupakan sebuah program jangka pendek dari PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia, agar bisa bersaing di level yang lebih tinggi.

Sejak beberapa tahun silam, PSSI sudah melakukan program naturalisasi, jumlahnya tercatat mencapai puluahan, dan beberapa sudah pernah membela Timnas Indonesia.

Namun, proyek naturalisasi dari PSSI kerap menuai polemik, terkahir pada masa kepengurusan Ketua Umum Erick Thohir.

Di masa kepemimpinan Erick Thohir, terdapat tiga nama baru yang masuk yakni Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen dan Nathan Tjoe-A-On.

Percikan panas muncul setelah isu naturalisasi menyedot biaya besar, tapi Hasani Abdulgani menampik hal tersebut.

"Sejak saya mendapat tugas untuk mengurus pemain-pemain naturalisasi di era sekarang, yang tiga pemain sekarang, lima pemain sudah terdaftar, ditambah Justin Hubner yang lagi kita bahas ini, plus Nathan dan Jay Idzes, itu tidak ada anggaran yang kita keluarkan," jelas mantan pengurus PSSI masa jabatan 2019-2023, dikutip dari kanal YouTube Hasani's Corner, Sabtu, (9/12).

Meski demikian, Hasani menyebut memang benar saat proses administrasi dilakukan, PSSI mengeluarkan dana, tapi hal tersebut lumrah.

"Jadi anggapan orang tentang pemborosan dana yang dikeluarkan oleh Federasi itu saya katakan, saya jadi saksi hidup, tidak ada. Memang ada anggaran, untuk kepengurusan tersebut, tapi itu hanya anggaran administrasi, lumrah terjadi dalam sebuah transaksi," tutur Hasani.

Baca Juga: Persib vs Persik, Misi Nick Kuipers Bukan Cuma 4 Besar, Ada yang Lain!

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB