Akmal Marhali Tidak Membenci Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: Dia Punya Hak yang Sama!

Baru-baru ini Akmal Marhali menyebut dirinya tidak membenci pemain naturalisasi Timnas Indonesia meskipun kerap tidak setuju dengan program tersebut.

Rifqu Khanif | BolaTimes.com
Senin, 27 November 2023 | 19:00 WIB
Pemain Timnas Indonesia, Jordi Amat. Akmal Marhali bicara soal pemain naturalisasi. (dok.pssi)

Pemain Timnas Indonesia, Jordi Amat. Akmal Marhali bicara soal pemain naturalisasi. (dok.pssi)

Bolatimes.com - Salah satu Anggota Tim Satgas Anti Mafia Bola PSSI sekaligus sebagai Pengamat Sepak Bola, Akmal Marhali mengungkapkan, dirinya mengkritik naturalisasi bukan karena benci, bahkan dia menegaskan, mereka memiliki yang sama seperti pemain Timnas Indonesia lainnya.

Nama Akmal Marhali sebelumnya sempat viral lantaran beberapa kritikannya ke PSSI yang melakukan naturalisasi, agar Timnas Indonesia mendapatkan pemain keturunan.

Namun, menurut Akmal Marhali, sebagian publik menyalah artikan kritikan yang ia beri ke PSSI perihal naturalisasi di Timnas Indonesia.

Baca Juga: BRI Liga 1: Link Live Streaming Bhayangkara FC vs Persija Jakarta, Gustavo Almeida Langsung Starter

Akmal mengaku, kritikannya bukan karena benci secara personal terhadap pemain keturunan, melainkan cara atau proses PSSI untuk memperkuat materi Timnas.

"Saya termasuk orang yang menentang naturalisasi, bukan orangnya, tapi caranya," ungkapnya, dikutip dari kanal YouTube Mahardika Entertainment, (27/11).

Selanjutnya Akmal menegaskan, pemain keturunan yang sebelumnya adalah warga negara asing kemudian telah dinaturalisasi, maka haknya seperti warga negara Indonesia pada umumnya.

Baca Juga: Gustavo Almeida Resmi Debut, The Jakmania Optimis Persija Jakarta Taklukan Bhayangkara FC

"Kalau kemudian dia sudah jadi warga negara Indonesia, ya dia punya hak yang sama, dia adalah warga Indonesia, dan dia punya hak yang sama bermain di Tim Nasional," paparnya.

Menurut Akmal, proses naturalisasi yang benar adalah seperti Cristian Gonzales, bahkan sang Pengamat cukup geram apabila ada motif uang di balik perekrutan pemain naturalisasi.

Baca Juga: 2 Sektor Timnas Indonesia yang Perlu Ditambal oleh Pemain Keturunan Jika Ingin Bersaing dengan Jepang dan Irak

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Ultras Garuda peringatkan Patrick Kluivert

bolaindonesia | 18:25 WIB

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB
Tampilkan lebih banyak