Bima Sakti, pelatih Timnas Indonesia U-16 selalu berpesan ke anak asuhnya. (dok.pssi)
Bolatimes.com - Bima Sakti sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia U-17 selain memberi menu latihan, ternyata dia juga mengajari anak asuhnya bersikap saat berada di luar lapangan.
Memang, usai gagal di pentas Piala Dunia U-17, beberapa pemain Timnas Indonesia U-17 mendapat kiritk, bahkan mengalami perundungan di sosial media. Sebagai pelatih, Bima Sakti mengajari anak asuhnya menyikapi hal tersebut.
Menurut Bima Sakti, anak-anak Timnas Indonesia U-17 tak perlu menanggapi soal komentar dari warganet, tapi apabila ada saran atau kritik yang membangun, pemain Garuda Asia bisa mengambil sisi positifnya.
"Oleh sebab itu, saya selalu bilang, kalau kalian ada komentar - komentar mohon maaf ya Pak, di media sosial, ambil yang positifnya aja," ungkap Bima, dikutip dari kanal YouTube Bebas Podcast Id, pada Sabtu (25/11).
"Kalian juga jangan terpengaruh, jangan ditanggepin, pokoknya yang bagus kita ambil. Kalau yang jelek-jelek itu sebenernya tujuannya supaya Timnas kita maju," imbuhnya.
Bima menekankan ke anak-anak Timnas U-17 untuk bijak menggunakan sosial media di era digital seperti sekarang.
Garuda Asia julukan dari Timnas U-17 gugur di babak grup, setelah kalah 1-3 dari Maroko, padahal pada partai pembuka mereka mengejutkan publik, karena menahan imbang 1-1 Ekuador. Sayangnya di laga kedua, Garuda Asia cuma seri dengan Panama 1-1.
Usai gugur dari Piala Dunia U-17, praktis pemain Garuda Asia akan kembali berlatih bersama klub mereka masing-masing.
Baca Juga: Cerita di Balik Nama Panggilan Stefano Beltrame yang Tertulis di Empat Jarinya