Eks Exco PSSI Akui Ada Pihak Anti Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: Kalau Cara Mikirnya Gitu, Kita Engga Maju

Secara blak-blakan, mantan Exco PSSI Hasani Abdulgani ungkap ada pihak yang anti naturalisasi Timnas Indonesia.

Rifqu Khanif
Senin, 20 November 2023 | 14:00 WIB
Eks Exco PSSI Hasani Abdulgani bicara soal pemain naturalisasi. (YouTube/Bebas Podcast Id)

Eks Exco PSSI Hasani Abdulgani bicara soal pemain naturalisasi. (YouTube/Bebas Podcast Id)

Bolatimes.com - Eks-Exco PSSI Hasani Abdulgani akui ada pihak yang memang anti terhadap pemain naturalisasi Timnas Indonesia. Hal itu ia ungkap dalam sebuah acara Podcast bersama Exco PSSI Arya Sinulingga.

Diketahui, Timnas Indonesia dihuni oleh beberapa pemain keturunan yang sebelumnya diproses secara naturalisasi. Namun, adanya pemain naturalisasi tersebut justru menimbulkan perdebatan.

Kerap kali ditemui pernyataan dari beberapa pakar sepak bola nasional yang mengkritik kebijakan PSSI dalam mendongkrak kekuatan Timnas Indonesia dengan cara naturalisasi pemain.

Baca Juga: Arkhan Kaka Ungkap Kesedihan Timnas Indonesia U17 Pasca-Gagal Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia U17

Tapi tak sedikit juga yang setuju dengan adanya upaya PSSI menggaet pemain keturunan, agar Timnas Indonesia semakin maju. Mengenai pihak yang disebut anti naturalisasi, Hasani Abdulgani mengakui memang benar ada.

"Iya, jadi sensitif banget, ada kelompoknya yang menang anti. Sensitif, ada yang anggap naturalisasi ini memang kaya jalan shortcut (pintas) membunuh talenta-talenta muda," jelas Hasani, seperti dikutip dari kanal YouTube Bebas Podcast Id, Senin, (20/11).

Baca Juga: Timnas Indonesia Hadapi Laga Krusial, Pemain asal Belanda dan Solo Bisa Jadi Kombinasi yang Bagus

 

Tapi, Hasani memiliki cara berpikirnya sendiri dalam menanggapi kasus pemain naturalisasi di Timnas Indonesia.

"Saya mengatakan, kalau cara mikirnya gitu, kita engga maju-maju, kita kaya kodok di bawah tempurung. Nah, lalu, ini orang juga banyak engga tau, naturalisasi yang selama ini terangkat, ini sangat berbeda," imbuhnya.

Baca Juga: Teror Berlanjut! David Da Silva Ingin Selama Mungkin Membela Persib

Pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde 2 yang digelar pada November 2023, Timnas dihuni oleh lima pemain naturalisasi. Dan mereka memang dibutuhkan oleh pelatih kepala Shin Tae-yong.

 

 

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI
Sho Yamamoto resmi direkrut oleh Persis Solo dari Persebaya Surabaya, Pasoepati justru merasa muak karena ini.
bolaindonesia | 17:35 WIB
Bobotoh kaget usai tiga pemain Persib Bandung yaitu Ciro Alves, David Da Silva, dan Marc Klok menyabet penghargaan di pekan 20 Liga 1 2023/2024. Ciro Alves berhasil menjadi pemain terbaik pekan ini setelah hattrick-nya ke gawang Dewa United.
bolaindonesia | 16:38 WIB
Kevin Ray Mendoza sudah banyak tahu tentang sosok pelatih Bojan Hodak. Keduanya pernah bekerja sama di Kuala Lumpur City FC beberapa tahun lalu. Bahkan Bojan Hodak lah sosok yang membawa Kevin bermain di Liga Malaysia.
bolaindonesia | 15:01 WIB
Striker Persib David Da Silva punya peluang besar untuk meninggalkan rival terdekatnya di papan top skor, Gustavo Almeida dari Persija. David Da Silva berpeluang tampil di laga kontra PSM, sementara Almeida berpotensi absen karena cedera.
bolaindonesia | 14:36 WIB
Alasan pelatih Persis Solo Leonardo Medina tidak mendatangkan penyerang asing baru adalah karena sudah ada 2 striker label Timnas Indonesia, asuhan Shin Tae-yong.
bolaindonesia | 14:15 WIB
Bung Towel mengajak netizen untuk menghindari perbedaan sikap terhadap pemain lokal maupun naturalisasi
bolaindonesia | 13:23 WIB
Bojan Hodak akhirnya mengungkapkan alasan di balik perekrutan Stefano Beltrame.
bolaindonesia | 13:21 WIB
Bermaterikan 28 pemain, Persib Bandung bersiap menghadapi lanjutan putaran kedua Liga 1 2023/2024. Persib mendatangkan dua pemain asing pada putaran kedua dan meminjamkan empat pemain lamanya. Sementara itu, ada tiga pemain yang dilepas.
bolaindonesia | 12:56 WIB
Apakah Shin Tae-yong selama 4 tahun menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia membawa perubahan? Orang PSSI bagian teknik menjelaskan seperti ini.
bolaindonesia | 12:45 WIB
kondisi Jay Idzes mulai membaik dan telah berlatih bersama timnya Venezia merupakan kabar gembira bagi Timnas Indonesia mengingat Jay masuk dalam daftar rencana naturalisasi
bolaindonesia | 12:42 WIB
Penyerang Persib Bandung Ciro Alves menyentil akun resmi Liga 1 di Instagram terkait jumlah gol. Liga 1 menuliskan bahwa Ciro Alves baru mencetak 10 gol hingga pekan 20. Namun Ciro Alves menganggap sudah mencetak 11 gol, kok bisa?
bolaindonesia | 12:20 WIB
Indra Sjafri sampai heran karena ada orang yang menyebut dirinya disharmonis dengan pelatih kepala Timnas Indonesia Shin Tae-yong, padahal dia mengungkapkan setiap hari berkomunikasi dengan sang juru taktik Pasukan Garuda.
bolaindonesia | 11:30 WIB
Bek kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan berikan kode akan tinggalkan Tokyo Verdy, Netizen minta susul Asnawi Mangkualam ke Korea Selatan.
bolaindonesia | 11:26 WIB
Bojan Hodak seolah memberikan sinyal terkait siapa yang akan menjadi penjaga gawang utama Persib Bandung. Kevin Ray Mendoza berpeluang besar untuk menggeser Teja Paku Alam yang selama ini menjadi pilihan utama Maung Bandung.
bolaindonesia | 11:15 WIB
Emil Audero kiper Inter Milan berketurunan Indonesia berhasil debut di klub asal Italia tersebut, bahkan dia santer dikabarkan akan dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia.
bolaindonesia | 10:15 WIB
Kemenangan Bali United atas Stallion Laguna FC 5-2 membuka peluang lolos ke semifinal Zona Asean AFC Cup 2023/2024
bolaindonesia | 10:06 WIB
Dua mantan Persib Bandung, Omid Nazari dan Mohammed Rashid turut berkomentar soal kepergian Frets Butuan dari Persib. Frets resmi mengundurkan diri usai dipindahtugaskan ke Maluku dan karena alasan keluarga.
bolaindonesia | 10:05 WIB
Keputusan Pelatih Persib Bojan Hodak mendatangkan Kevin Ray Mendoza dinilai tepat. Bahkan ada yang menilai langkah Persib tersebut mirip dengan salah satu klub Liga Inggris Arsenal. Kehadiran Kevin pun dinilai bisa menjaga mental para kiper Persib.
bolaindonesia | 09:25 WIB
Tampilkan lebih banyak