Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Iran, Statistik Jelang Pertemuan di Laga Uji Coba
Timnas Indonesia akan melakoni uji coba melawan Iran
Sejumlah pemain Timnas Indonesia berfoto bersama sebelum menghadapi Timnas Argentina dalam laga persahabatan FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6/2023). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Bolatimes.com - Timnas Indonesia dikabarkan akan melakukan uji coba melawan Iran sebelum Piala Asia 2023. Bagaimana rekor pertemuannya?
Dalam laporan media setempat, Sapoosh, Iran sedang mencari calon lawan untuk persiapan Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Timnas Indonesia pun menjadi salah satu bidikannya.
Skuad berjuluk Team Melli ini akan berlaga di Piala Asia 2023. Tak cuma itu, mereka juga akan menjalani laga di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Untuk persiapan, Iran mempersiapkan laga uji coba dengan menantang Jepang. Namun pihak Jepang belum menyetujui ajakan tersebut.
Pasalnya, Jepang sudah mengagendakan untuk melawan Thailand pada 1 Januari 2024 mendatang. Kini, Iran pun membidik Timnas Indonesia sebagai lawan untuk laga uji coba. Kabarnya, laga ini akan digelar secara tertutup.
Bagi Timnas Indonesia, melawan Iran di laga uji coba sebelum “berperang” di Piala Asia 2023 menjadi kesempatan yang sangat berharga.
Pasalnya, Iran merupakan salah satu tim kuat di Asia dan menjadi salah satu tim yang difavoritkan untuk menjuarai Piala Asia 2023 di Qatar tahun depan.
Iran kini menduduki peringkat ke-23 FIFA atau menjadi tim Asia dengan peringkat tertinggi. Mereka unggul atas Jepang yang menduduki peringkat ke-24 FIFA.
Timnas Indonesia sendiri sudah beberapa kali bertemu dengan Iran. Menurut catatan 11vs11.com, Iran dan Indonesia telah bertanding lima kali sebelumnya.
Dari lima pertemuan yang terjadi, Timnas Indonesia tak pernah menang dengan rincian menelan empat kekalahan dan sekali bermain imbang.
Satu-satunya hasil imbang yang diraih Skuad Garuda saat melawan Iran terjadi pada Desember 1970 di ajang Asian Games.
Sementara pada dua pertemuan terakhir di Kualifikasi Piala Dunia 2014, Timnas Indonesia selalu kalah dengan skor telak (0-3 dan 1-4).
Rekor pertemuan Timnas Indonesia vs Iran:
13 Desember 1966: Iran 1-0 Indonesia
12 Desember 1970: Iran 2-2 Indonesia
13 Agustus 1984: Iran 1-0 Indonesia
2 September 2011: Iran 3-0 Indonesia
15 November 2011: Iran 4-1 Indonesia.
- Share link:
Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.
Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.
Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.
Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia
Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.
Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru
Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star
Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru
Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional
Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.
Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.
Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.
Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).
PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.
Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025
Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.
Tak semua pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Eropa alami karier yang bagus.
Malut United yang di musim lalu tunjukkan perfomance gemilang mengambil keputusan mengejutkan dengan memencat pelatih Imran Nahumarury serta dirtek Yeyen Tumena
Fans Garis Keras Catalan Desak Bintang Muda Barcelona Tolak Bela Spanyol
Bantah Punya Hubungan dengan Lamine Yamal, Artis Film Dewasa: Dia di Bawah Umur
Bayern Munich Tumbangkan Boca Juniors: Keperkasaan Klub Conmebol Terhenti
