Daftar Sponsor Liga 2 Indonesia dari Masa ke Masa, Sempat Tanpa Dukungan Selama 10 Musim

Setelah 10 musim tanpa sponsor, akhirnya Liga 2 kini memiliki sponsor

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Rabu, 06 September 2023 | 19:00 WIB
Logo Liga 2 2023/2024. (Dok. Indosiar)

Logo Liga 2 2023/2024. (Dok. Indosiar)

Bolatimes.com - Melihat kembali daftar sponsor kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia, yakni Liga 2, yang telah bergulir sejak tahun 2008 silam dengan nama yang berbeda-beda.

Usai Liga 1 musim 2023/2024 digulirkan, kini PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) akan segera menggelar kompetisi Liga 2 musim 2023/2024.

Untuk musim 2023/2024 ini, Liga 2 sendiri rencananya akan digelar mulai pada tanggal 10 September 2023 dan berakhir pada 9 Maret 2024.

Di musim 2023/2024 ini, nantinya ada 28 tim yang akan bersaing untuk memperebutkan tiga tiket promosi ke kasta teratas Indonesia atau Liga 1.

28 tim tersebut pun akan terbagi dalam empat grup yang masing-masing berisikan tujuh tim sesuai zona masing-masing klub.

Format yang digunakan pun akan seperti format turnamen, di mana tiga tim teratas masing-masing grup akan lolos ke fase 12 besar dan akan dibagi kembali dalam tiga grup yang berisikan empat tim.

Nantinya, tiga juara grup dan satu Runner Up grup terbaik akan lolos ke semifinal dan bersaing untuk memperebutkan tiket promosi yang dibagikan kepada juara, Runner Up, dan pemenang Play-off promosi.

Jelang bergulirnya Liga 2 2023/2024, PT LIB dan PSSI telah mengkonfirmasi bahwa salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT Pegadaian akan menjadi sponsor kompetisi.

PT Pegadaian pun menambah panjang deretan sponsor Liga 2 sejak kompetisi ini pertama kali bergulir pada tahun 2008 silam.

Sebagai informasi, kasta kedua sepak bola Indonesia pertama kali diperkenalkan pada tahun 2008, kala Liga Super Indonesia (ISL) disahkan menjadi kompetisi kasta teratas.

Alhasil, Divisi Utama yang semula menjadi kompetisi kasta teratas per tahun 1994 silam, kemudian dijadikan sebagai kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia.

Sejak tahun 2008 itu, Divisi Utama bergulir sebelum melakukan Rebranding pada 2017 dan berubah nama menjadi Liga 2 yang dikenal seperti saat ini.

Dalam perjalanannya, Divisi Utama atau Liga 2 sendiri lebih banyak digelar tanpa sponsor. Tapi dalam beberapa kesempatan, kompetisi ini memiliki sponsor utama layaknya kasta teratas.

Apa saja sponsor yang pernah dimiliki oleh Liga 2 atau kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia? Berikut daftarnya.

1. Divisi Utama 2008/2009: Esia (Liga Utama Esia)
2. Divisi Utama 2009/2010: Extra Joss (Liga Joss Indonesia)
3. Divisi Utama 2010/2011: Tiphone (Liga Tiphone)
4. Divisi Utama 2011/2012: Tanpa Sponsor
5. Divisi Utama (LPIS dan LI) 2013: Tanpa Sponsor
6. Divisi Utama 2014: Tanpa Sponsor
7. Divisi Utama 2015: Tanpa Sponsor
8. Liga 2 2017: Tanpa Sponsor
9. Liga 2 2018: Tanpa Sponsor
10. Liga 2 2019: Tanpa Sponsor
11. Liga 2 2020: Tanpa Sponsor
12. Liga 2 2021: Tanpa Sponsor
13. Liga 2 2022/2023: Tanpa Sponsor
14. Liga 2 2023/2024: PT Pegadaian (Pegadaian Liga 2)

Kontributor: Felix Indrajaya
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Shin Tae-yong menitip pesan untuk Nova Arianto

bolaindonesia | 11:03 WIB

Inilah deretan komentar legendaris Shin Tae-yong selama lima tahun melatih Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:56 WIB

Mitchel Bakker bermain di Lille yang berkompetisi di Liga Champions

bolaindonesia | 11:22 WIB

Impian terbesar seluruh pecinta sepak bola Indonesia

bolaindonesia | 12:35 WIB

Marselino Ferdinan meminta maaf dan tidak ingin menyalahkan siapapun

bolaindonesia | 22:24 WIB

Malaysia resmi menunjuk Peter Cklamovski sebagai pelatih baru

bolaindonesia | 20:44 WIB

Jika menang, maka Timnas Indonesia akan lolos ke semifinal Piala AFF 2024

bolaindonesia | 23:30 WIB

Kelakuan pemain Myanmar bikin petinggi PSSI geram

bolaindonesia | 14:15 WIB

Timnas Indonesia memainkan delapan pemain debutan saat mengalahkan Myanmar

bolaindonesia | 16:02 WIB

"Sold out! Alhamdulillah tiket untuk pertandingan kandang Indonesia melawan Laos dan Filipina di ASEAN Championships 2024 sudah terjual habis,"

bolaindonesia | 16:02 WIB

Apakah skuat muda Timnas Indonesia mampu mengalahkan Myanmar?

bolaindonesia | 15:58 WIB

Satoru Mochizuki ikut menyanyikan lagu Indonesia Raya

bolaindonesia | 18:39 WIB

Menurut Mochizuki, final Piala AFF Putri 2024 bukan pertandingan mudah.

bolaindonesia | 12:13 WIB

Skuad asuhan Bojan Hodak mengakhiri turnamen sebagai juru kunci dan hanya meraih lima poin dari enam laga.

bolaindonesia | 23:23 WIB

Di Kejuaraan ASEAN 2024, Indonesia tergabung di Grup B bersama Laos, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

bolaindonesia | 17:57 WIB

Arkhan Kaka membalas cibiran netizen dengan kontribusi gol

bolaindonesia | 15:02 WIB

Menurut Hilgers, ada perbedaan besar yang ia rasakan saat bermain di Liga Europa bersama dengan FC Twente dibanding membela Timnas Indonesia

bolaindonesia | 16:50 WIB

Salah belum mendapatkan perpanjangan kontrak dari Liverpool

bolaindonesia | 15:35 WIB
Tampilkan lebih banyak