3 Alasan Timnas Indonesia Bisa Kalahkan Turkmenistan Meski Tak Didampingi Shin Tae-yong

Sederet alasan Timnas bisa benamkan Turkmenistan meski tanpa STY.

Husna Rahmayunita | BolaTimes.com
Minggu, 03 September 2023 | 17:00 WIB
Elkan Baggott saat mengikuti sesi latihan Timnas Indonesia jelang lawan Burundi. (Dok. PSSI)

Elkan Baggott saat mengikuti sesi latihan Timnas Indonesia jelang lawan Burundi. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Timnas Indonesia diyakini bisa tetap menumbangkan perlawanan Turkmenistan pada agenda FIFA Matchday periode September 2023 meski tak didampingi oleh Shin Tae-yong.

Hal ini karena Shin Tae-yong dalam waktu yang bersamaan harus fokus mempersiapkan Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024. Oleh karena itu, Choi In-cheol dipercaya untuk menemani Timnas Indonesia senior melawan Turkmenistan.

Keputusan Shin Tae-yong mendelegasikan asistennya itu tak terlepas dari target yang diberikan oleh PSSI. Skuad Garuda Muda harus bisa lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung di Qatar.

Baca Juga: Hadapi China, Rival Timnas Indonesia U-23 Keok Jelang Kualifikasi Piala Asia U-23 2024

Oleh karena itu, STY harus membagi tanggung jawabnya kepada Choi In-cheol untuk menemani para pemain senior mempersiapkan diri dan bertanding melawan Turkmenistan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada 8 September 2023

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga alasan yang membuat Timnas Indonesia bisa tetap mengalahkan Turkmenistan meski tak didampingi oleh Shin Tae-yong.

1. Chemistry Sudah Terbangun

Baca Juga: Jadi Penyelamat Persib saat Lawan Persija, David da Silva: Pertandingan Sangat Emosional

Meskipun tak didampingi langsung oleh Shin Tae-yong, Timnas Indonesia sebetulnya tetap bisa bermain seperti biasanya. Apalagi, chemistry antarpemain sudah terbangun sejak waktu yang lama.

Apalagi, sebagian besar para pemain yang dipanggil pada FIFA Matchday ini merupakan wajah-wajah lama. Hanya ada beberapa pemain baru yang mendapat kesempatan untuk memperkuat skuad Garuda.

Oleh karena itu, chemistry inilah yang membuat Timnas Indonesia bisa bermain seperti biasanya saat menghadapi Turkmenistan meskipun tak ada Shin Tae-yong yang memberikan instruksi di pinggir lapangan.

Baca Juga: Terkuak! Alasan Ipswich Town Urung Pinjamkan Elkan Baggott ke Blackpool

2. Strategi Disiapkan Shin Tae-yong

Meskipun Shin Tae-yong tak bisa mendampingi Marc Klok dan kawan-kawan pada laga melawan Turkmenistan, dia tetap akan menyiapkan strategi untuk diterapkan anak asuhnya pada pertandingan tersebut.

Sebab, statusnya sebagai pelatih kepala. Strategi inilah yang bakal dijaga oleh Cho In-cheol ketika dia mendampingi para pemain Timnas Indonesia pada laga melawan Turkmenistan.

Baca Juga: Persib Bandung Tahan Imbang Persija Jakarta, Bojan Hodak Lega

3. Tangan Dingin Cho In-cheol

Pelatih yang ditunjuk Shin Tae-yong untuk mendampingi skuad Garuda di FIFA Matchday, Cho In-cheol, merupakan sosok juru taktik yang dikenal cerdas. Dia punya rekam jejak panjang di dunia racik strategi.

Meskipun kiprahnya lebih banyak berkisar pada dunia sepak bola putra, kemampuan Cho In-cheol dalam meracik skuad tak bisa diremehkan. Tangan dingin pelatih asal Korea Selatan ini layak dinantikan.

Apalagi, dia juga berstatus sebagai mantan pelatih Timnas Putri korea Selatan selama dua periode. Dia juga bisa mempersembahkan tujuh gelar juara Women Korea (WK) League.

Kontributor: M Faiz Alfarizie
Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Pemain yang sempat membuat sewot Shin Tae-yong saat melatih Timnas Indonesia resmi merapat ke Semen Padang.

bolaindonesia | 19:23 WIB

Sorotan tajam mengarah pada sosok striker muda penuh talenta, Arkhan Kaka.

bolaindonesia | 19:11 WIB

Salah satu media Korea mengklaim suporter Timnas Indonesia mulai menyesal karena Shin Tae-yong dipecat.

bolaindonesia | 15:09 WIB

Tim promosi Liga 1, PSIM Yogyakarta terus bergeliat di bursa transfer.

bolaindonesia | 14:58 WIB

Persib Bandung melakukan vaksinasi termasuk pemain dan staf untuk menyambut musim 2025/26.

bolaindonesia | 05:52 WIB

Nick Kuipers ingin juara bersama Persib Bandung

bolaindonesia | 17:50 WIB

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB
Tampilkan lebih banyak