Eks Exco PSSI Bocorkan Alasan Justin Hubner Batal Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia

Ternyata ini alasannya.

Jum'at, 01 September 2023 | 08:02 WIB
Justin Hubner saat membela Timnas Indonesia U-20 dalam laga uji coba. (Dok. PSSI)

Justin Hubner saat membela Timnas Indonesia U-20 dalam laga uji coba. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Pemain keturunan Justin Hubner batal dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia. Alasan keputusan itu diungkap oleh mantan Exco PSSI yang kini menjabat sebagai Komdis PSSI, Hasani Abdulgani.

Mulanya, Justin Hubner masuk rencana Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20 2023 bersama Ivar Jenner dan Rafael Struick.

Namun, setelah Piala Dunia U-23 batal digelar di Indonesia, Justin Hubner tidak melanjutkan proses naturalisasi. Berbeda dengan dua pemain lain, Ivar Jenner dan Rafael Struick kini sudah berstatus WNI.

Baca Juga: Restui Ivar Jenner, FC Utrecht Soroti Kelebihan Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024

Gagalnya pemain Wolves U-21 dinaturalisasi PSSI akhirnya diungkap oleh mantan Exco Hasani Abdulgani. Ia blak-blakan mengatakan penyebab tak jadinya Hubner melanjutkan naturalisasi.

"Karena Piala Dunia tidak jadi, terjadi tarik menarik. Kelemahan yang terakhir ini dibanding yang saya urus tidak ada hitam dan putih. Itu kesalahan menurut saya dan itu kesalahan yang dibuat federasi, mengapa naturalisasi itu gagal," ucap Hasani di YouTube GAN Channel.

Hasani mengaku tidak ditunjuk dari awal terkait naturalisasi Justin Hubner dkk. Namun, ia terlibat di detik akhir dan prosesnya memang berbeda dengan Sandy Walsh cc.

Baca Juga: Daftar Pemain Timnas Inggris di Kualifikasi Euro 2024, Ada Dua Nama Baru

"Kita langsung bergerak pakai hitam putih (naturalisasi Sandy Walsh cs). Kita tunjuk agen di luar negeri untuk melindungi itu. Kita keluar uang sedikut, tapi aman kalau terjadi apa-apa. Nah, waktu kasus U-20 ini mereka sudah diundang ke Indonesia, sudah ada biaya yang dikeluarkan, tapi kan rugi," imbuh eks Exco PSSI ini.

Lebih lanjut, Hasani mengatakan bahwa dengan menggunakan agen di Eropa bisa memahami cara negosiasi dengan agen pemain. Namun, PSSI tidak melakukannya.

"Kasus U-20 itu ada dua, orang tuanya kita dekati, ke agennya (pemain) juga kita harus ngomong. Nah, waktu kasus Justin agennya (menghambat), orang tuanya tidak apa-apa," ucap Hasani.

Baca Juga: Kalahkan Lionel Messi, Erling Haaland Jadi Pemain Terbaik UEFA

"Kesalahan dari kasus ke kasus, orang federasi ini direct ke pemain. Si pemain bilang ‘I’m okay’, agen bilang ‘tunggu dulu’, maka saya waktu itu bilang, ‘boleh gak kita pakai orang lain, kita bayar jasa dia?’ Itu kita bayar jasa orang ketiga untuk menyelesaikan," imbuhnya.

Hasani sendiri mengakui bahwa agen di Eropa lebih memahami cara untuk mengikat pemain secara administratif. Namun, hal itu tidak dilakukan, sehingga kini Justin Hubner pun batal melanjutkan proses naturalisasi untuk memperkuat Merah Putih.

Baca Juga: Hasil Drawing Liga Champions 2023-2024: Bayern-Man United Segrup, PSG Masuk Grup Neraka

Berita Rekomendasi
Berita Terkait
TERKINI

Klub promosi asal Jawa Tengah ini resmi mengumumkan perekrutan Alexis Nahuel Gomez

bolaindonesia | 17:38 WIB

Tom Haye, masih bersabar menunggu tawaran konkret dari klub baru usai kontraknya berakhir bersama Almere City

bolaindonesia | 09:54 WIB

Pemain berdarah Indonesia-Belanda itu resmi bergabung dalam skuad Garuda Pertiwi jelang Kualifikasi Piala Asia Putri 2025.

bolaindonesia | 22:49 WIB

Posisi Asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia sepertinya masih belum aman.

bolaindonesia | 19:34 WIB

Kondisi Nathan Tjoe-A-On yang tanpa klub jadi sorotan sejumlah media di Korea.

bolaindonesia | 19:06 WIB

Media itu menyebut Indonesia sebagai negara dengan skuad termahal di Asia Tenggara, bahkan menyaingi pasar nilai skuad milik negara-negara top Asia

bolaindonesia | 18:57 WIB

Media asing menyoroti perihal kondisi enam pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang saat ini berstatus nganggur alias tanpa klub.

bolaindonesia | 18:41 WIB

Eks striker Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, kini resmi menjabat sebagai Direktur Teknik PSPS Pekanbaru

bolaindonesia | 21:38 WIB

Persija Jakarta dan Bhayangkara FC menjadi penyumbang pemain terbanyak di Indonesia All Star

bolaindonesia | 21:31 WIB

Persik Kediri resmi mengumumkan Ong Kim Swee sebagai pelatih kepala baru

bolaindonesia | 20:52 WIB

Langkah Persija Jakarta menunjuk Maman Abdurrahman sebagai pelatih Persija Youth Development memunculkan beragam reaksi dari publik sepak bola nasional

bolaindonesia | 18:15 WIB

Benjamin van Leer merupakan kiper keturunan Indonesia yang sempat bermain di Roda JC dan tim muda PSV hingga Ajax.

bolaindonesia | 18:11 WIB

Induk sepak bola dunia, FIFA hingga Selasa (17/6) malam WIB merilis daftar klub Liga Indonesia yang terkena registration ban.

bolaindonesia | 21:34 WIB

Juara Liga 1 2024/2025 beberapa waktu lalu resmi merekrut pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani.

bolaindonesia | 21:21 WIB

Bek Timnas Indonesia, Jordi Amat mengakhiri masa baktinya bersama klub Malaysia, Johor Darul Ta'zim (JDT) pada Selasa (17/6).

bolaindonesia | 20:42 WIB

PSIM Yogyakarta di akun Instagram miliknya memperkenalkan pelatih Belanda, Jean-Paul van Gastel sebagai nakhoda baru untuk Liga 1 2025/2026.

bolaindonesia | 20:31 WIB

Inilah daftar 30 pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-23 2025

bolaindonesia | 13:55 WIB

Imran Nahumarury buka suara perihal gosip-gosip sumbang terkait pemecatan dirinya sebagai pelatih Malu United.

bolaindonesia | 13:26 WIB
Tampilkan lebih banyak