3 Keuntungan jika Timnas Indonesia Tak Ikut Kompetisi AFF

Timnas Indonesia dapat dukungan tak ikut di Piala AFF buntut insiden pemain Vietnam tak dapat hukuman setelah menyikut kepala bek Timnas Indonesia U-23, Haykal Alhafiz.

Rauhanda Riyantama | BolaTimes.com
Senin, 28 Agustus 2023 | 21:00 WIB
Pemain Vietnam dihujat netizen Indonesia karena sikut Haykal Alhafiz. (Instagram/phucbo_21)

Pemain Vietnam dihujat netizen Indonesia karena sikut Haykal Alhafiz. (Instagram/phucbo_21)

Bolatimes.com - Apa keuntungan buat Timnas Indonesia jika tidak mengikuti kompetisi Piala AFF? Kemungkinan ini bisa saja muncul setelah Indonesia disarankan untuk absen dari kompetisi AFF.

Saran ini disampaikan oleh Presiden Madura United, Achsanul Qosasi. Ia menyebut Timnas Indonesia sebaiknya absen saja dari turnamen AFF jika Nguyen Hong Phuc tidak mendapat hukuman.

Hukuman yang dimaskud adalah aksi sikutan Nguyen Hong Phuc kepada bek Timnas Indonesia U-23, Haykal Alhafiz. Pemain Vietnam ini terlihat menyikut bagian kepala Haykal setelah berduel memperebutkan bola.

Sikutan berbahaya dari Nguyen Hong Phuc itu dinilai harus mendapat hukuman berat, namun demikian momen itu luput dari pengawasan wasit sehingga Nguyen Hong Phuc lolos dari hukuman.

"Jika pemain ini (Nguyen Hong Phuc) tak disanksi oleh AFF, Indonesia harus bersuara dan mempertimbangkan untuk tidak terlibat lagi dalam turnamen AFF,” tulis Achsanul di Instagram, @achsanul.qosasi.

“Setelah melanggar, mestinya dia mendatangi Haykal dan menunjukkan respect-nya. Sepakbola adalah respect," lanjutnya.

Lantas, apa saja keuntungan buat Timnas Indonesia jika tak ikuti kompetisi AFF?

1. Fokus ke Ajang AFC dan FIFA

Sebagai informasi, AFF bukan federasi yang dinaungi FIFA. Artinya, setiap pertandingan dalam turnamen di wilayah ini hanya dianggap sebagai persahabatan atau laga uji coba. 

Jika keluar dari AFF maka Indonesia bisa lebih fokus dalam persiapan dirinya menghadapi kejuaraan yang diadakan oleh AFC seperti Piala Asia, atau ajang yang dinaungi FIFA seperti Kualifikasi Piala Dunia dan FIFA Matchday.

Baca Juga: 4 Pemain Abroad yang Bisa Dipanggil Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, Auto Lolos?

Dengan begini, Indonesia bisa lebih sering bertemu dengan negara-negara kuat di luar ASEAN dan menambah pengalaman buat para pemain.

2. Mengumpulkan Poin untuk Ranking FIFA

Selain itu, mengikuti ajang resmi FIFA dan AFC bisa menambah poin untuk mendongkrak posisi Indonesia di ranking FIFA.

Khusus Piala AFF, ajang ini memang sudah masuk perhitungan poin ranking FIFA sejak 2016 silam. Status Piala AFF dinaikkan dan masuk dalam kategori A atau turnamen kecil di luar konfederasi Asia, AFC.

Meski nantinya absen dari kejuaraan AFF, Timnas Indonesia masih bisa mengikuti ajang-ajang FIFA dan AFC yang punya perhitungan poin lebih besar.

3. Bermain Cuma di Kalender FIFA

Khusus kejuaraan di level senior, Piala AFF kerap digelar di luar kalender FIFA sehingga memperbesar potensi terjadinya konflik antara klub dan timnas Indonesia.

Konflik ini sempat terjadi menjelang Piala AFF U-23 2023 di mana sejumlah klub tidak melepas pemainnya ke Timnas Indonesia U-23.

Bukan cuma itu, beberapa kali juga klub tak melepas pemain mereka ke ajang senior seperti Piala AFF. Dengan hanya fokus di pertandingan yang masuk kalender FIFA dan AFC, konflik seperti ini bisa dihindarkan.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB