3 Tim Besar yang Terseok-seok di Awal Liga 1 2023/2024, Persib Bandung Masuk Zona Degradasi

Entah apa yang terjadi, ketiga tim besar ini sulit memetik kemenangan

Irwan Febri Rialdi | BolaTimes.com
Senin, 14 Agustus 2023 | 08:47 WIB
Aksi David da Silva saat Persib Bandung kalahkan Persik Kediri 2-1. (Dok. Persib)

Aksi David da Silva saat Persib Bandung kalahkan Persik Kediri 2-1. (Dok. Persib)

Bolatimes.com - Tak berjalan mulus, beberapa tim besar sulit meraih kemenangan pada pertandingan awal BRI Liga 1 2023/2024.

Merujuk klasemen sementara, tiga tim penghuni zona degradasi BRI Liga 1 2023-2024 diisi tim-tim besar yang ketiganya bahkan sudah pernah mencicipi juara Liga Indonesia/Liga 1.

Tiga tim yang saat ini mendiami zona merah adalah Persib Bandung, Bhayangkara FC, dan Arema FC.

Ini mengejutkan mengingat pada musim sebelumnya, ketiganya bersaing di papan atas BRI Liga 1. Dengan kualitas pemain yang dimiliki, tiga tim tersebut memiliki ekspektasi yang tinggi.

Apa yang menyebabkan mereka harus berjuang untuk keluar dari zona degradasi?

1. Persib Bandung

Suasana laga BRI Liga 1 antara Persis Solo vs Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo, Selasa (8/8/2023) malam. [dok. LIB]
Suasana laga BRI Liga 1 antara Persis Solo vs Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo, Selasa (8/8/2023) malam. [dok. LIB]

Tim yang dikenal dengan sebutan Maung Bandung ini awalnya dianggap sebagai kandidat utama untuk meraih gelar juara pada awal musim.

Hal ini mungkin tidak mengherankan, mengingat mereka memiliki skuad dengan nilai pasar tertinggi di Liga 1.

Berdasarkan data dari transfermarkt, Persib memiliki pemain-pemain dengan total nilai sebesar 103 miliar rupiah.

Fenomena ini bisa dimengerti karena banyak pemain dengan reputasi yang mengesankan di tim tersebut. Ini termasuk tiga naturalisasi, yaitu Victor Igbonedo, Marc Klok, Ezra Wallian, dan sejumlah pemain asing kelas atas seperti Ciro Alves, David da Silva, Nick Kuipers, dan lainnya.

Terdapat laporan yang mengindikasikan bahwa masalah awal dapat ditemukan dalam persiapan tim yang sempit.

Persib memulai latihan kurang dari satu bulan sebelum dimulainya kompetisi. Meskipun komposisi pemain tidak mengalami banyak perubahan, sepertinya proses adaptasi terhadap pemain asing baru agak terabaikan.

Oleh karena itu, pemain asing baru Persib seperti Alberto Rodriguez, Levy Madinda, dan sebelumnya Tyronne del Pino tampak kurang tampil optimal.

2. Bhayangkara FC

Pemain Bhayangkara FC melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Persita Tangerang pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (3/8/2023). Persita Tangerang dikalahkan oleh Bhayangkara FC dengan skor 0-1. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/hp.
Pemain Bhayangkara FC melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Persita Tangerang pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (3/8/2023). Persita Tangerang dikalahkan oleh Bhayangkara FC dengan skor 0-1. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/hp.

Pada musim sebelumnya, Bhayangkara menghadapi permasalahan yang serupa. Performa yang tidak konsisten mengakibatkan mereka terperosok ke zona bawah klasemen.

Hal ini terutama disebabkan oleh kepergian beberapa pemain kunci.

Dan sayangnya, situasi ini kembali terulang pada musim ini. Mereka harus merelakan kepergian striker berbakat, Alex Martins.

Ironisnya, pada musim sebelumnya, penyerang asal Brasil tersebut menjadi salah satu elemen penting dalam kebangkitan Bhayangkara di paruh kedua musim.

Alex berhasil mencetak 11 gol dari 14 pertandingan. Dampaknya, Bhayangkara saat ini tercatat sebagai tim dengan produktivitas gol terendah.

Julukan mereka, "The Guardian," hanya berhasil mencetak 6 gol hingga saat ini. Setengah dari jumlah tersebut berasal dari kontribusi striker baru, Crislan Henrique.

Namun, pemain lain seperti Matias Mier, yang tampil mengesankan pada musim lalu, seakan kehilangan kemitraan yang efektif. Ia baru mampu mencetak 1 gol dan memberikan 2 assist.

3. Arema FC

Pesepak bola Arema FC Gustavo (tengah) bersama rekan setimnya berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Persib Bandung dalam pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (7/7/2023). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nym.
Pesepak bola Arema FC Gustavo (tengah) bersama rekan setimnya berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Persib Bandung dalam pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (7/7/2023). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nym.

Dibandingkan dengan tim-tim papan bawah lainnya, Arema menghadapi masalah yang paling kompleks.

Sebagai tim yang sering bermain di luar kandang, Dendi Santoso dan rekan-rekan sering melakukan perjalanan yang jauh.

Meskipun memiliki basis di Bali, Singo Edan tetap beberapa kali menjalankan sesi latihan di Malang untuk mengurangi biaya operasional. Tentu saja, kelelahan menjadi isu yang sangat serius.

Selain itu, Arema melakukan banyak perombakan dalam komposisi skuadnya. Lebih dari separuh pemain baru telah direkrut.

Pemain asing baru juga bergabung menjelang dimulainya kompetisi. Bahkan beberapa di antaranya direkrut setelah Liga 1 dimulai.

Penting untuk dicatat bahwa Arema merupakan salah satu tim yang memulai persiapan latihan lebih awal.

Namun, usaha ini tampaknya tidak memberikan hasil yang memuaskan karena pemain asing yang diharapkan mampu meningkatkan performa tim masih dalam proses adaptasi.

Terlihat bahwa perubahan yang tampak saat ini lebih bersifat individual. Kerja sama kolektif di lapangan masih belum konsisten.

(Suara.com/Imadudin Robani Adam)

×
Zoomed
Berita Terkait TERKINI

Pekan pembuka BRI Super League 2025/26 menyajikan kejutan dari kiper Persik Kediri, Leo Navacchio, yang dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga melawan Bali United

bolaindonesia | 23:16 WIB

Kiper andalan PSM Makassar, Reza Arya Pratama, baru saja mengukir rekor pribadi yang membanggakan.

bolaindonesia | 22:05 WIB

Persib Bandung memulai perjalanan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 2-0 atas Semen Padang

bolaindonesia | 22:00 WIB

Polemik rumput JIS kembali mencuri perhatian penggemar sepak bola Indonesia, mempertanyakan mengapa stadion megah berbiaya Rp2 triliun ini terus bermasalah.

bolaindonesia | 12:18 WIB

Persita Tangerang memulai BRI Super League 2025/26 dengan kekalahan telak 0-4 dari Persija Jakarta di Jakarta International Stadium

bolaindonesia | 12:09 WIB

Persija Jakarta memulai petualangan di BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita

bolaindonesia | 10:08 WIB

Persija Jakarta mengawali BRI Super League 2025/26 dengan kemenangan gemilang 4-0 atas Persita Tangerang

bolaindonesia | 01:21 WIB

Kodai Tanaka, striker asal Jepang, menjadi bintang kemenangan Laskar Sambernyawa dengan gol krusialnya, menandai debut impresif di sepak bola Indonesia.

bolaindonesia | 01:13 WIB

Saya yakin kami bisa menang, tapi banyak peluang gagal jadi gol, ujar pelatih asal Belanda itu.

bolaindonesia | 01:08 WIB

Persib Bandung memulai langkah mereka di BRI Super League 2025/26 dengan hasil gemilang.

bolaindonesia | 00:57 WIB